Jakarta – Polri menyatakan langsung bergerak cepat mengerahkan tim DVI dari Polda Jawa Timur (Jatim) dan rumah sakit setempat untuk mempercepat proses identifikasi koban laga antara Arema Vs Persebaya.
Baca juga : Ratusan Nyawa Melayang Saat Tragedi Kanjuruhan Malang, Kapolri Didesak Lakukan Tindakan ini.
“Untuk saat ini tim DVI Dokkes Polri segara ke Malang untuk back up Tim DVI Polda Jatim dan RS setempat guna percepatan identifikasi korban,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Minggu (2/10) siang dan disampaikan tertulis kepada mataradarindonesia.com
Baca juga : Korban Meniggal Dunia Bertambah Menjadi 170 Orang, Polisi Diminta Usut Otak Dibalik Kerusuhan Kanjuruhan,
Adapun Tim DVI tersebut dipimpin langsung oleh Brigjen Nyoman. Dedi menuturkan, gerak cepat itu dilakukan oleh kepolisian untuk memberikan pertolongan medis kepada suporter yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Baca juga : Kepala Negara Perintahkan Kapolri Turun Tangan Usut Dalang Kerusuhan Kanjuruhan.
“Dan fokus untuk memberikan pertolongan medis kepada korban-korban yang saat ini dirawat di beberapa rumah sakit,” ujar Dedi.
Baca juga : Pemuda Pancasila Garda Terdepan Menjaga Keutuhan NKRI, Kapolri : Pentingnya Persatuan-Kesatuan
Diberitakan sebelumnya, pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 berakhir dengan tragedi. Suporter dan polisi menjadi korban kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu malam WIB 1 Oktober 2022.(rls/ret)
Baca juga : Enembe jadi Tersangka KPK Belum Dijemput, AHY Vs Moeldoko : Ini Muatan Politis, Bukan, ini Murni Hukum