Jayapura – Penjabat Gubernur Papua Barat. Paulus Waterpauw meminta dengan tegas agar Gubernur Papua, Lukas Enembe harus mundur sebelum ditangkap KPK pasalnya tersangka dugaan korupsi gratifikasi itu belum memenuhi panggilan KPK selama dua kali.
Selain itu kediaman Ketua DPD Demokrat Papua (Nonaktif) itu dijaga masyarakat tujuanya agar pihak aparat atau KPK tidak berani menjemputnya, menurut Waterpauw seharusnya sebagai warga negara menunjukkan niat baiknya untuk mengklarifikasi segala tuduhan baik oleh KPK maupun beredar di media selama ini.
Setelah disemprot Waterpauw, Lukas kemudian angkat bicara dan memberikan penjelasan bahwa pihaknya bukan tidak mau memenuhi panggilan KPK yang jumlahnya sudah dua kali guna memberikan keterangan dan klarifikasi tapi karean kondisi Kesehatan yang tidak normal saat ini.
Enembe yang dituduh memiliki tambang emas illegal itu mengkui belum bisa berbuta banyak karena masih dalam perawatan, dia mengku dalam vidio itu bahwa kondisi kesehatannya belum normal sehingga masih butuh perawatan dan pemulihan, Terang Enembe dalam salah satu vidio yang beredar.
“Saya masih dalam perawatan, belum bisa bicara terlalu banyak, berjalan terlalu lama, dan tidak bisa kelelahan”, Ucap singkat Gubernur Papua, Lukas Enembe, Ketua DPD Demokrat (Nonaktif) itu, (ret)
