Sorong – Tindakan tidak manusiawi, brutal, tak berperikamnusiaan, kejam dan penuh dengan kebencian yang dilakukan oleh sekelompok orang yang menamakan diri Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB) – Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Arnoldus Kocu yang terjadi di Maybrat beberapa saat lalu menyisahkan kisah korban meninggal dunia yang dianiaya tidak sepantasanya tanpa bersalah.
Dari sekian orang yang harus menerima nasib buruk bahkan meninggal dunia akibat perbuatan biadab dan keji yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata dan teroris ini, dan dengan Kuasa Allah Swt/Tuhan yang maha Esa salah seorang Wanita asal ternate diketahui sebagai juru masak pada salah satu perusahaan tersebut selamat dari tindakan tidak terpuji kelompok pimpinan Kocu tersebut.
Berdasarkan pesan watshapp yang diterima mataradarindonesia.com, Minggu, (2/10) malam diungkapkan bahwa salah seorang pekerja dari proyek pembangunan jalan Teluk Bintuni – Maybrat telah terselamatkan di Pos Mayerga dari serangan KKB di Wilayah Kampung Majnik kea rah Moskona Utara, Minggu, (2/10) malam.
“Alhamdulillah telah kembali kami selamatkan 1 orang perempuan bernama Dewi Manise (Reva) asal Ternate yang merupakan juru masak dalam proyek pembangunan jalan Teluk Bintuni – Maybrat dalam keadaan selamat dengan kondisi masih trauma,” tutur Danpos Meyerga, Kapten Inf Setyo Adi Nugroho dirilis media ini.
Dijelaskan Marinus Orocomna selaku warga Kampung Istewkim melakukan pelaporan ke Pos Meyerga bahwasannya telah ditemukan kembali korban dari serangan KKB dirumah Barnabas Orocomna, Kampung Inokra.
Selanjutnya, kata Setyo Adi. Danpos Meyerga kemudian memerintahkan agar korban dibawa ke Pos Meyerga untuk mendapatkan pertolongan pertama.
“Suatu mukjizat buat saya karena masih bisa diberikan kesempatan untuk selamat dari serangan KKB kemarin dan saya bersyukur telah diamankan dan diberikan pengobatan oleh anggota Pos Meyerga.” Tutur Dewi dikutip Setyo Adi dan disampaikan ke mataradarindonesia.com.
Personil Takes Pos Meyerga Praka Herry Prasetyo dan Praka Asep Kukuh Riyanto langsung memeriksa kondisi dari Dewi, korban mengalami luka memar disekujur tubuh dan lutut kaki kanan bengkak akibat terjatuh saat menyelamatkan diri.
“Kondisi korban sudah mulai stabil setelah kami berikan pertolongan pertama, kemudian melaksanakan pembersihan badan dan kami berikan makanan.” Ujar Danpos Meyerga.
Dari berbagai media, Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi membenarkan juru masak pekerja proyek jalan itu kini selamat.
“Kami dapat informasi dari Kapolres bahwa Reva alias Dewi Manise kini sudah berada di Bintuni.” kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi, Minggu (2/10).
Pada peristiwa naas itu, Reva duduk tepat di depan sopir truk. Ketika para pelaku kejahatan itu menyerang ia dan para pekerja lain, Reva terpaksa meloncat dari depan mobil.
“Ia lalu didorong oleh seorang teman laki-laki ke jurang, sehingga terpental hingga ke bawah lumpur di lokasi itu,” kata Kabid Humas.
Setelah peristiwa itu, juru masak itu berada di kubangan lumpur dalam keadaaan luka di bagian tubuh setelah meloncat. (ret)