Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia dalam satu kesempatan belum lama ini di Fakfak, foto ; rustam rettob / mataradarindonesia.com
Jakarta – Menteri Invetsasi Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang besar dengan kekayaan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang tidak kalah saing dengan Negara Luar karean itu kita (Indonesia-red) jangan taku dengan mereka.
Hal itu disampaikan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat memberikan Orasi Ilmiah bertempat di Kampus UGM Jakarta, Selasa, (4/10) sore,
Dihadapan ratusan mahasiswa Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia ungkapkan negara yang kuat adalah yang berdaulat diatas kakinya sendiri.
Diuraikan Alumni Mahasiswa Kampus Port Numbay (Bahlil-red) bahwa sejak tahun 2020-2022 postur investasi indonesia didorong pada sektor industry manufactur, datanya ada, kata dia,
“Tahun 2019, di Industry Logam dasar hanya berada di urutan keempat atau sebesar 7,6 Persen, Tahun 2020 mencapai 34,8 Triliun, dan di tahun 2021 mencapai 117 Triliun, ini merupakan Investasi sektor untuk membangun Industry”, Ujar Bahlil.
Karena itu, Lanjut dijelaskan bahlil bahwa ekspor indonesia saat ini surplus dengan china, devisit perdagangan indonesia di tahun 2018 kurang lebih 17 – 18 Miliar US Dollar.
Sedangkan di tahun 2021 sisa devisit indonesia hanya 2 Miliar US Dollar karena ekspor indonesia didorong dari hasil industry hilirisasi nikel, dan di tahun 2022 targetnya harus surplus, Kata Bahlil dalam orasi Ilmiah di UGM Sore tadi.
“Kita tidak perlu takut sama mereka negara-negara asing, mereka memang membanjiri kita (Indonesia-red) dengan produk-produk mereka
Tetapi kita juga banjiri mereka dengan hasil-hasil industry dalam negeri untuk kita lebih kompetitif”, Tegas Bahlil disambut tepuk tangan meriah oleh para mahasiswa yang hadir, (ret)