Bupati Fakfak, Untung Tamsil mengenakan stelan jas berwarna hitam, Sekda. Alibaham Temongmere mengenakan kemeja tangan pendek berwrna putih. dari gestur wajah kedua pejabat ini tampak mendiskusikan laporan hasil Uji Kompetensi JPTP Dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com.
Fakfak – Tahapan Uji Kompetensi dan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Selter-JPTP) Dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak diakui telah selesai,
Bupati, Untung Tamsil katakan menunggu laporan hasil seleksi tersebut dari Tim Seleksi Lokal Kabupaten Fakfak yang diketuai Sekda Alibaham Temongmere.
Ditanya mataradarindonesia.com, rabu, (5/10) siang kemarin usai menghadiri upacara HUT TNI Ke – 77 direklamasi pantai,
Untung jelaskan bahwa telah mendapat laporan tahapan seleksi Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Selter-JPTP) telah berkahir dan menanti laporan hasil seleksi dari Tim Seleksi Lokal Kabupaten Fakfak.
Laporan hasil ini, urai Tamsil, sebetulnya sudah disampaikan Tim Seleksi Lokal kepada Bupati Fakfak beberapa waktu kemarin saat ia berkantor.
Namun karena tugas Sekda selaku Ketua Timsel Lokal dan Bupati Fakfak sendiri keduanya harus menyelesaikan beberapa kegiatan penting dan tugas pelayanan masyarakat sehingga diakui bupati hasil tersebut bisa dilaporkan selepas HUT TNI Ke – 77 kemarin.
“Sebenarnya hasil seleksi ini sudah dilaporkan oleh Tim Seleksi Lokal kepada kami selaku bupati namun karena kemarin (Selasa-red) banyak kegiatan yang kami tidak bisa tinggalkan sehingga mungkin setelah upacara ini (5/10) kemarin tim rencana timsel akan laporkan ke kami tentang hasil akhir.”, Ungkap Bupati Fakfak.
Dikatakan Bupati, setelah nanti menerima laporan hasil tersebut dari berbagai aspek komponen uji kompetensi itu, seperti hasil tes tertulis, wawancara dan akumulasi nilai testing lainya, akan dibahas secara bersama-sama melibatkan Bupati dan Tim Seleksi Uji Kompetensi JPTP dilingkup Pemda Fakfak.
“Prosesnya sudah dilakukan semua, tinggal panitia lokal akan melaporkan kepada kami (Bupati-red) dan setelah itu kami akan tindaklanjuti ke pihak Assessment (penilai) pusat dalam hal ini tim penilai dari gabungan BAKN, Kemendagri, Kemenkeu, untuk dievaluasi”, Ujarnya.
Ditanya mataradarindonesia.com, apakah laporan hasil tersebut yang diterima Bupati sudah mengerucut menjadi 3 nama setiap OPD khusus yang dilelang saat ini,
Tandas, Bupati katakan, tidak, belum karena semua masih dalam tahap proses pembahasan hasil dari semua aspek penilaian, timsel hanya menyampaikan keseluruhan hasil peserta.
“Laporan hasil timsel kepada kami selaku bupati belum sampai pada hasil keputusan 3 besar, masih bersifat kumulatif, dari 12 OPD dan sekian peserta, timsel akan melaporkan hasil dan nilainya secara kolektif
Selanjutnya hasil tersebut akan diusulkan ke gabungan tim di Jakarta untuk dilakukan penilaian lebih lanjut dan juga dijumlahkan nilainya, Timsel dan pemerintah daerah hanya menerima 3 nama besar dari pusat.
Selanjutnya timsel menyerahkan sepenuhnya menjadi kewenangan bupati memutuskan 1 dari 3 nama besar yang diturunkan dari pusat”, Jelas Bupati Fakfak kepada awak media kemarin, (5/10). (ret)
