18.3 C
New York
Sabtu, Oktober 12, 2024

Buy now

Andalkan Wisata Bahari dan Sejarah, Desa Wisata Kampung Ugar Masuk 50 Besar ADWI 2022

Dalam upaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja, Potesni Wisata Bahari dan Sejarah di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak dan sekitarnya harus mendapat perhatian serius Pemerintah Pusat maupun Daerah.

Fakfak – Desa Wisata Ugar di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat yang memiliki potensi wisata bahari yang menyajikan perpaduan lanskap gugusan pulau-pulau kecil, langit biru, dan hutan hujan tropis berhasil masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat visitasi 50 Besar ADWI 2022 di Kampung Ugar, Kamis (13/10) siang mengatakan.

Kampung Ugar memiliki kawasan perairan dan daratan yang menawan, pantainya berpasir putih dengan pohon kelapa berjejer di tepian dibalut udara yang sejuk.

“Sepanjang perjalanan menuju Kampung Ugar, mata kita dimanjakan dengan pemandangan yang indah, dan juga atraksi budaya yang luar biasa,” kata Menparekraf Sandiaga Uno yang akrab disapa Bang Sandi.

Dari penampakannya, pulau-pulau ini mirip gugusan pulau seperti Raja Ampat di Kabupaten Raja Ampat dengan bermacam pulau-pulau kecil di sekelilingnya berupa pulau kapur (karst).

Pulau-pulau kecil yang membentang membentuk Kepulauan Ugar tersebut, juga memiliki jejak arkeologi berupa lukisan prasejarah pada dinding-dinding tebing karst.

“Saya baru datang langsung dikasih hujan meskipun hujan tetap jalan, karena hujan di Kampung Ugar, Kabupaten Fakfak membawa keberkahan. Saat hujan wilayah ini tetap cantik. Untuk itu Kampung Ugar harus dikembangkan sebagai destinasi wisata,” ujarnya.

Penduduk di Kampung Ugar mayoritas beragama Islam. Permukiman berbentuk memanjang di jalan Kampung dengan ikon masjid berkubah. Sebagian besar penduduk Kampung Ugar berprofesi sebagai nelayan.

Di sekitar Kampung Ugar juga ada masjid tertua bersejarah yang berlokasi di semenanjung Papua yaitu Masjid Tua Patimburak.

Masjid tersebut merupakan salah satu peninggalan sejarah Islam di Tanah Papua dan menjadi salah satu pusat Agama Islam di wilayah ini.

Uniknya, masyarakat masih terus mempertahankan arsitektur masjid, berupa perpaduan bentuk gereja dan masjid. Perpaduan ini terlihat sebagai perwujudan kuatnya toleransi antar agama di Kabupaten Fakfak.

“Melihat beragam potensi tersebut, kami hadir di sini dan akan melakukan pelatihan dan pendampingan. Semoga kita bisa mengangkat perekonomian Kampung Ugar, terlebih Kampung Ugar memliki keunikan sejarah dan ecotourism yang berkelanjutan,” kata Menparekraf.

Potensi ekonomi kreatif di Kampung Ugar juga menjanjikan mulai dari keunikan kuliner seperti ikan kakap kuah kuning, tagas-tagas, kangkong tumis, ayam bumbu bakar bambu, kue lontar, sirup pala, serta nasi kelapa bakar. kenang Sandi.

Turut hadir bersama Menparekraf Sandiaga, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Fakfak Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom serta Direktur Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua.

GALERI FOTO SANDIAGA SALAHUDIN UNO (MENPAREKRAF) RI DIDAMPINGI BUPATI FAKFAK MELAKUKAN KUNJUNGAN KERJA DI DISTRIK KOKAS, TEPATNYA DI KAMPUNG UGAR DAN SEKITARNYA, KAMIS, (13/10/2022) KEMARIN :

Perdana, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi dan Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno berada di Kampung Ugar, Distrik Kokas-Kabupaten Fakfak, Kamis, (13/10/2022) siang kemarin, 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi dan Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno menandatangani Presasti Desa Wisata Kampung Ugar, Distrik Kokas-Kabupaten Fakfak didampingi Bupati Fakfak, Untung Tamsil, Kamis, (13/10/2022) siang kemarin.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi dan Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi sejumlah stand masyarakat Kampung Ugar, Distrik Kokas-Kabupaten Fakfak, ia melihat sekaligus membeli sejumlah kerajinan tangan produk lokal mereka, Kamis, (13/10/2022) kemarin.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi dan Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi salah satu obyek bersejarah di Kabupaten Fakfak yaitu bekas telapak tangan di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Kamis, (13/10/2022) siang kemarin.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi dan Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno Kunjungi Masjid Patimburak di Distrik Kokas-Kabupaten Fakfak, Kamis, (13/10/2022) siang kemarin.

(rls/ret).

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!