Fakfak – Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak melalui Pejabat Pembuat Komitmen atau PPK dapat mengklarifikasi soal pemberitaan nilai proyek pekerjaan talud Puskesmas Tomage yang ditemukan DPRD Kabupaten Fakfak beberapa waktu sebelumnya.
Hans selalu PPK atasnama Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak mengklarifikasi bahwa pada tahun anggaran 2022 tidak ada kontrak dengan penyedia dengan nama paket pkerjaan pembangunan talud.
Pekerjaan talud yang dilaksanakan dilokasi pembangunan Puskesmas Tomage itu adalah salah satu item dari pekerjaan Pembangunan Puskesmas Tomage.
Hans juga dapat menjelaskan bahwa tidak ada kontrak khusus dengan nilai 8 miliar dengan nama paket pekerjaan pembangunan talud/pondasi pada Dinas Kesehatan pada tahun anggaran 2022, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Reguler Tahun 2022.
“Hanya mau mengklarifikasi pemberitaan bahwa ; ada kontrak khusus dengan nilai 8 milliar atas pekerjaan talud/pondasi/tanggul yang beberapa waktu lalu retak dan pecah di lokasi Pembangunan Puskesmas Kampung Mbima Jaya Distrik Tomage. Klarifikasi kami adalah sebagai berikut :
1. Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak pada tahun anggaran 2022 tidak ada kontrak dengan penyedia dengan nama paket pkerjaan pembangunan talud.
2. Bahwa ada pekerjaan talud yang dilaksanakan dilokasi pembangunan Puskesmas Tomage itu adalah salah satu item dari pekerjaan Pembangunan Puskesmas Tomage. Dengan nama paket pekerjaan : Pembangunan Puskesmas Distrik Tomage dengan nilai kontrak sebesar Rp. 6.160.522.362,00.
3. oleh karena itu sekalilagi kami menyampaikan klarifikasi bahwa : Tidak ada kontrak khusus dengan nilai 8 miliar dengan nama paket pekerjaan pembangunan talud/pondasi pada Dinas Kesehatan pad tahun anggaran 2022, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Reguler Tahun 2022.”, begitu pernyataan klarifikasi PPK, Hans kepada matarardarindonesia.com, Selasa, (18/10) sore via pesan watshapp. (ret)
