Kapolri : “Tidak bisa ikut perintah, Silahkan Keluar gerbong atau Saya Keluarkan”
Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan arahan pada pejabat Polri untuk menindak anggota polisi yang melakukan pelanggaran maupun bergaya hidup mewah atau hedonisme.
Hal tersebut disampaikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam akun tweetnya @ListyoSigiP usai pengarahan terutup Jokowi kepada para pejabat Polri di Istana Negara Jakarta, Jumat, (14/10) lalu.
Kapolri dalam akun tweet tersebut mengajak kepada seluruh jajaranya dari Mabes Polri, Polda dan Polres untuk sesegera mungkin mengikuti arahan Jokowi sekaligus melakukan pembenahan diinternal dengan baik dan tegas.
Dikutip melalui akun tweet @ListyoSigiP, Kapolri mengatakan bahwa saat ini Polri sedang upaya untuk melakukan perbaikan dan pembenahan secara menyeluruh diinternal guna mengembalikan kepercayaan publik.
Proses pengembalian kepercayaan publik terhadap institusi Polri saat ini, Kata Kapolri ibarat proses pemurnian emas yang sedang diayak dan disaring untuk menjadi emas 24 karat
“Kita saat ini sedang melaksanakan peumrnian untuk menjadi emas yang berkadar 24 karat, kita sedang diayak, kita sedang disaring, harapan saya kawan-kawan tentunya masuk dalam bagian yang bertahan dan bisa menjadi emas yang 24 karat itu.”, Minta Kapolri dalam potongan vidio yang terupdate di akun tweet @ListyoSigiP.
Listyo menyampaikan kepada semua anggota polri untuk menyadari bahwa ujian dan tantangan yang dihadapi saat ini cukup berat pasca kejadian kasus penembakan dan pembunuhan terhadap Birgadir J dengan tersangka Ferdy Sambo, kemudian kasus kerusuhan kanjuruhan dan terkahir kasus Narkoba dengan tersangak Kapolda Bali.
Sigit menekankan kepada semua jajaran anggota polri untuk saling bahu -membahu dapat memperbaiki institusi Polri yang kini dilanda tantangan yang hampir tidak selesai,
Namun Kapolri yakin tantangan ini bisa dilewati apabila semua anggota polri memiliki kesadaran bersama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi secara baik.
“Kita semua harus bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada sehingga rekan-rekan kemudian bisa duduk sama rendah berdiri sama tinggi, bahu-membahu untuk menghadapi situasi bangsa khususnya dibidang masalah-masalah Kamtibmas, jangan lengah untuk berbenah”, Harap Kapolri dalam akun tweetnya diunggah mataradarindonesia.com,
Sebelumnya Kapolri mengultimatum jajaran anggota polri untuk bisa mengikuti perintah dan arahan baik yang telah disampaikan Presiden maupun turunanya Kapolri, ia menegaskan bagi anggota Polri yang tidak mau mengikuti araha tersebut segera hengkang dari institusi polri atau dapat dikeluarkan.
Kapolri lebih lanjut mengultimatum kepada jajaran anggota Polri agar dalam menjalankan tugas dan fungsi sebaik-baiknya guna mengembalikan kepercayaan publik sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu.
“Intinya harus menjadi komitmen dan saya minta terhadap hal ini sama-sama, gerbong sama jadi kalau tidak bisa mengikuti hal ini pilihanya silahkan keluar dari gerbong atau saya yang keluarkan”, Ucapnya dengan tegas seperti dilansir merdeka.com, (ret).