Bali – Diluar Papua Barat Daya atau PBD, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus mematangkan persiapan peresmian tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.
Komitmen tersebut dilaksanakan salah satunya melalui Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah dalam rangka Pra-peresmian Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan di Hotel Dynasty Resort Bali, Rabu (26/10) kemarin.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo dalam sambutan tertulisnya diterima mataradarindonesia.com, mengatakan, dari pemaparan tiga kelompok kerja (Pokja) yang telah diterjunkan ke masing-masing wilayah, ketiga DOB tersebut telah memenuhi syarat untuk dilakukan pelantikan Penjabat (Pj.) Gubernur.
“Sebenarnya dari langkah kita hari ini, di belakang ini ada tulisan ‘pra’ artinya memantapkan, memastikan diri bahwa kita yakin untuk melangkah akan lebih baik ke depan, akan lebih jauh ke depan,” ujar Wempi dalam keterangan tertulisnya.
Dirinya juga menyebut, adanya dinamika dalam proses pemilihan Pj. Gubernur merupakan bagian dari semangat untuk membangun Papua.
Dalam kesempatan yang sama, ia pun mengapresiasi berbagai pihak yang terus mendukung kesuksesan penyelenggaraan pemerintahan di tiga DOB.
“Semangat dari pemekaran yang dilakukan adalah bagaimana untuk ada kesetaraan, ada untuk semangat, ada motivasi buat kita untuk Papua lebih baik,” terangnya.
Ia pun memastikan, nama-nama yang akan diusulkan menjadi Pj. Gubernur di tiga DOB merupakan hasil penjaringan aspirasi dari berbagai pihak terkait.
Di sisi lain, nantinya usai pelantikan Pj. Gubernur berlangsung, Wempi berharap prosesi itu juga diikuti dengan pelaksanaan pelantikan pejabat lainnya.
Hal tersebut dilakukan agar roda pemerintahan di 3 DOB Papua terlaksana dengan baik, Jelas, Wakil Menteri Dalam Negeri, Jhon Wempi Wetipo.
“Saya berharap dengan adanya Pj. Gubernur, Sekda, dan juga Kepala OPD yang lain itu bisa sinergikan, membangun tim yang kuat untuk bisa menyelaraskan ini (pembangunan),” pungkas Wempi.
Diketahui, Provinsi Papua Barat Daya yang mencakup Wilayah Sorong Raya rencana baru bisa diparipurnakan beberapa waktu kedepan oleh DPR RI, sehingga dalam rangka pemantapan tersebut 3 DOB di Papua, agenda tersebut diluar PBD, (rls/ret)