Fakfak – Hingga berita ini diturunkan, pekerjaan pembangunan Bandara Siboru Kabupaten Fakfak yang berlokasi di Wilayah Distrik Wartutin masih tetap memperlihatkan on progress. baik pekerjaan fisik maupun sebagian dalam tahapa finishing.
Informasi yang diperoleh mataradarindonesia.com. Pj. Gubernur Provinsi Papua Barat, Komjen Pol. Drs Paulus Waterpauw saat menghadiri Hari Jadi Kota Fakfak Ke-122 Tahun (16/11) lalu mengatakan, rencana peresmian bandara tersebut dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Dikatakan Kepala Daerah Provinsi Papua Barat, Paulus Waterpauw bahwa rencana peresmian Bandara dimaksud yang dilakukan langsung Presiden Joko Widodo diagendakan nantinya pada bulan Maret 2023 besok,
Media ini, selasa, (6/12) kemarin saat melakukan perjalanan liputan ke lokasi pembangunan Bandara kebanggan masyarakat Fakfak, kini sedang dilakukan uji coba pengaspalan landasan pacu bandara tersebut.
Apabila pengujian pengaspalan (pengujian material) dan passing lolos secara atraksi maka kegiatan pengaspalan runway total panjang bersih 1.600 Meter dan lebar 30 Meter diteruskan tahap pengaspalan lebih lanjut.
Deadline waktu pekerjaan pengaspalan runway bandara itu sendiri ditargetkan selama kurang lebih 6o hari kerja atau 2 bulan kedepan, pihak penyedia rencanakan tahap pengasaplan ruwany rampung sebelum Februari 2023 besok.
Estimasi waktu yang direncanakan tersebut bisa berjalan mulus dengan total pekerjaan selama kurang lebih 2 bulan kedepan dan apabila cuaca tidak curah hujan, namun segala kemungkinan bisa saja terjadi.
Selain melakukan pekerjaan pengaspalan runway bandara tersebut, pihak kontraktor juga sedang mengejar cutingan strip runway yang ditargetkan akan rampung seluruhnya pada bulan Februari 2023 mendatang.
Selain tahap pekerjaan pengaspalan runway bandara dan cutingan strip runway, saat ini pekerjaan ruang tunggu bandara bercirikhas budaya Fakfak yaitu (Satu Tungku Tiga Batu) pembangunan fisiknya telah rampung, pihak penyedia hanya mengerjakan finishing.
Untuk Apron bandara ini, luas lahan parkir pesawat bisa menampung dua unit pesawat jenis ATR 73, dilengkapi terminal kedatangan dan terminal keberangkatan,
Ruang tunggu keberangkatan dengan konstruksi dua lantai dilengkapi 1 unit life dan 1 unit Escalator dilengkapi pula lampu-lampu lampu terminal dan fasilitas parkir pesawat yang sangat memadai. (ret)