Wakil Ketua DPRD Fakfak menerima pernyataan aspirasi secara tertulis dari warga tiga Kampung di Distrik Teluk Patipi tentang ruas jalan yang rusak agar dapat di tindaklanjuti. foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com.
Kabag Ops Polres Fakfak. Kompol. Wisnu Prasetyo saat berkoordinasi dengan warga yang ingin sampaikan aspirasi kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Fakfak terkait ruas jalan yang rusak agar disampaikan secara baik dan tertiba juga menjaga situasi Kamtibmas yang Kondusif., foto ; rusatm rettob/mataradarindonesia.com
Fakfak – Beberapa titik ruas jalan di Wilayah Distrik Teluk Patipi-Kabupaten Fakfak terlihat rusak parah hingga membuat masyarakat setempat terpaksa menggelar aksi demo di Kantor DPRD dan Kantor Bupati Fakfak.
Masyarakat yang terlibat dalam aksi protes terhadap Pemerintah dan DPRD Fakfak kemarin merupakan perwakilan dari Masyarakat Kampung Tibatibananam, Kampung Mawar, dan Kampung Offie Distrik Teluk (TelPat) Kabupaten Fakfak.
Aksi yang berlangsung, Kamis, (15/12) kemarin diawali dari DPRD Fakfak kemudian melanjutkan penyampaian aspirasi yang sama ke Kantor Bupati Fakfak.
Di Kantor DPRD Fakfak, aksi masa yang berjumlah puluha orang itu diterima langsung Wakil Ketua DPRD Fakfak, Samaun Hegemur didampingi 6 Anggota Dewan lainya, serta Sekwan DPRD Fakfak, H. Supriyono Wihel, S.Sos, M.M.
Aksi yang sama berlangsung hingga Kantor Bupati Fakfak, mereka diterima oleh Wakil Bupati Fakfak. Yohana Dina Hindom didampingi Asisten – I Setda Fakfak. Arif H. Rumagesan, S.Sos.
Pertemuan di Kantor DPRD Fakfak bertempat diruang Sidang Paripurna, sementara di Kantor Bupati Fakfak didengarkan aspirasi warga bertempat di ruang pertemuan pemda.
Tidak berbeda, poin aspirasi yang disampaikan ke DPRD Fakfak sama halnya seperti ke Pemda Fakfak, mereka menyampaikan aspirasi perbaikan jalan tersebut secara tertulis diterima Wakil Ketua DPRD Fakfak dan juga Wakil Bupati Fakfak.
Mereka bacakan sebanyak 3 poin secara tertulis kepada dua lembaga pemerintahan tersebut yakni, DPRD dan Pemda Fakfak yang pada intinya meminta ruas jalan dari Tetar hingga ke Timar segera diperbaiki.
Rusaknya Ruas Jalan yang membuat warga dari tiga kampung tersebut harus turun jalan karena selama ini tidak ada sentuhan dari pemerintah daerah padahal akses jalan tersebut untuk semua orang
Mereka sampaikan bahwa satu-satunya ruas yang kini rusak parah bertahun-tahun tersebut yang digunakan masyarakat baik pengguna kendaraan roda dua maupun pengguna kendaraan roda 4 tidak bisa dikerjakan menggunakan dana kampung.
Wakil Ketua DPRD Fakfak, Samaun Hegemur, SE didampingi 6 Orang Anggotanya sepakat akan perjuangkan aspirasi tersebut di tahun anggaran 2023,
Legislatif berkomitmen untuk segera memanggail OPD terkait untuk menggelar RDP soal rencana kegiatan tahun 2023 khususnya ruas jalan yang dikeluhkan warga dimaksud, dan harus direalisasikan pada APBD Tahun Anggaran 2023.
“Kebetulan ini belum sidang tahun anggaran 2023, kami sampaikan bahwa terkait dengan usulan ini akan diusulkan pada program tahun anggaran 2023, kami akan segera RDP dengan OPD teknis terkait untuk menyampaikan hal ini”, Jelas Waket DPRD Fakfak.
Sementara Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom menjelaskan bahwa setelah mendengar dari Sekretaris Dinas PUPR Fakfak ternyata ruas jalan yang disampaikan warga telah mendapat perhatian dan secara teknis telah direncanakan pada tahun anggaran 2023.
Namun untuk mengantisipasi adanya penggunaan jalan itu dilalui oleh masyarakat maka Pemerintah sedang berupaya untuk dilakukan lapin atau tambal sambil menunggu penetapan APBD Tahun Anggaran 2023 besok.
Dalam keterangan itu, Sekretaris Dinas PUPR Fakfak menyatakan bahwa Dinasnya kini sedang anggarkan pekerjaan peningkatan jalan sepanjang 4 Km. didalamnya ruas jalan tersebut.
Wakil Bupati menyampaikan bahwa sejak masa pemerintahanya bersama Bupati Fakfak, Untung Tamsil. ruas jalan tersebut sudah menjadi konsen pemerintah
Namun kata Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom bahwa, untuk memastikan hal teresbut dari Sekretaris Dinas PUPR Fakfak maka ia berharap semua masyarakat agar menunggu.
Pendemo yang melakukan aksi kemarin pun akhirnya menerima penjelasan dan solusi tersebut yang disampaikan Sekretaris Dinas PUPR Fakfak, dimana sementara jalan tersebut ditambal kemudian dikerjakan permanen atau pengasapalanya nanti tahun anggaran 2023.
Warga tiga Kampung ini sempat mengancam jika ruas jalan tersebut nantinya tidak mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah maka mereka tidak akan melaksanakan Pemilu Tahun 2024 besok.
Aksi ini mendapat pengawalan dan pengamanan dari Kepolisian Resort Fakfak, sebanyak 50 Peronel diturunkan untuk melakukan pengamanan dipimpin langsung Kabag Ops Polres Fakfak, Wisnu Prasetyo. (ret)