Home / Headline / Partai tak Lolos Salahkan Istana, Nanti ada Tokoh Gagal Nyapres Tuduh Lagi Presiden, Paling Enak.!

Partai tak Lolos Salahkan Istana, Nanti ada Tokoh Gagal Nyapres Tuduh Lagi Presiden, Paling Enak.!

Jakarta – Presiden Jokowi menyebut bahwa mengkambinghitamkan Istana perkara paling enak untuk dilakukan bagi mereka yang memiliki Parpol namun tidak lolos berdasarkan hasil Verifikasi di KPU.

Hal tersebut disampaikan Jokowi merepson tudingan Istana ikut bermain sehingga ada partai yang dinyatakan tidak memenuhi syarat menjadi peserta pemilu 2024.

“Paling enak memang mengkambinghitamkan, menuduh Presiden, Istana, Jokowi, paling enak itu, paling mudah dan paling enak”, Singkta Jokowi saat hadiri HUT Ke-16 Partai Hanura di Jakarta, 21/12) kemarin diunggah melalui akun youtube Sekretariat Kabinet Istana Kepresidenan.

Presiden menegaskan bahwa urusan lolos dan tidaknya Partai Politik peserta pemilu 2024 adalah menjadi ranah KPU bukan Istana, namun, jadi repot lagi karena ada ihak yang menyeret – nyeret Istana di balik keputusan KPU.

“Itu kan sebetulnya urusannya KPU, tetapi yang dituduh-tuduh karena tidak lolos langsung tunjuk-tunjuk, itu Istana ikut campur, kekuatan besar ikut campur, kekuatan besar intervensi,” katanya

Disamping itu, Jokowi juga sindir ada Partai yang tidak setia sesetia Partai Hanura, sejak tahun 2014-2019 Hanura tetap menatap kedepan dan Konsisten terhadap Koalisinya.

Ia (Jokowi) optimis kedepan Partai Hanura mampu menjadi Partai yang dapat dipercaya dan dapat dipegang komitmenya karena ia setia mengantarkan Pemeritahan Presiden Jokowi-Ma`ruf Amin hingga akhir masa jabatanya 2024 besok.

Sebelumnya, Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais menduga ada kekuatan besar yang bermain sehingga partainya tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

“Tampaknya atas perintah kekuatan yang besar, Partai Ummat disingkirkan single out, atau satu-satunya yang disingkirkan sehingga Partai Ummat tidak bisa ikut Pemilu 2024,” ungkap Amien diberbagai media.

KPU pada 14 Desember lalu telah menetapkan 17 parpol lolos menjadi peserta Pemilu 2024 dan satu lainnya, yakni Partai Ummat dinyatakan tidak memenuhi syarat.

Nanti Gagal Nyapres Tuduh Lagi Presiden

Dengan nada bercanda, Presiden Jokowi bahkan menyebut malah khawatir bila nanti ada partai yang gagal koalisi juga akan menuduh Istana.

“Gagal koalisi nanti yang dituduh Istana lagi. Ini Istana ini, Istana, Istana. Padahal, saya itu tidak mengerti koalisi antarpartai, antarketua partai yang ketemu,” katanya.

Tuduhan juga mungkin akan kembali dilakukan bila ada tokoh yang tidak bisa maju sebagai kandidat presiden, apakah Jokowi menyindir Anies Baswdan dan Partai NasDem serta Suya Paloh ?

“Mungkin, untuk pilpres, bisa seperti itu lagi. Ada orang atau tokoh yang ingin sekali dapat kendaraan supaya bisa mencalonkan, ternyata tidak bisa. Tuduh lagi presiden ikut-ikutan, istana ikut-ikutan, kekuatan besar ikut-ikutan. paling enak itu kalau nyalaih Istana terus”, Heran Jokowi.

“Urusannya apa dengan saya? Hati-hati, karena ini yang ingin ikut pilpres kan banyak, padahal calonnya tidak tahu, bisa empat pasang, tiga pasang atau dua pasang. Enggak mengerti saya,” katanya.

Presiden lantas mengajak semua pihak berpikir dengan akal sehat, “Apakah semudah itu partai atau peserta pilpres bisa digagalkan? Kan tidak, partai itu orang-orang pintar semua, masa gampang sekali dibegitukan? Kan tidak mungkin,” kata Presiden Jokowi. (ret)

About admin

Check Also

Anas Urbaningrum Resmi Jadi Ketua Umum PKN Secara Aklamasi.

Jakarta – Anas Urbaningrum resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ...

Setelah Mimika dan Nabire, Wapres Bertandang ke Fakfak dan Semalam di Tanah Mbaham, Selengkapnya.

Wakil Presiden Rpublik Indonesia KH Ma`ruf Amin didampingi Ny Wury Ma`ruf Amin saat tiba di ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!