Freddy Thie : , “Sentuhan yang Saya berikan pada Hiu Paus tersebut adalah sentuhan lembut dengan cara mengelus dan menciuminya sebagai bentuk rasa sayang, Tentu tidak tepat kalau disamakan dengan yang dilakukan oleh Pemuda yang Saya kecam tahun lalu, karena dia sampai menunggangi dan menginjak kepala, yang sudah pasti menyakiti Hiu Paus tersebut.”
Kaimana – Beberapa saat lalu, Bupati Kaimana, Freddy Thie sempat viral di media sosial, Viralnya Bupati Kaimana itu karena dia sentuh sebagian tubuh ikan hiu paus di wilayah perairan Kaimana,
Ternyata aksi mengelus yang dilakukan Bupati Kaimana terhadap ikan hiu paus yang kabaranya sebanyak 17 ekor di perairan kaimana mendapat sorotan dari Warganet karena menyalahi prosedur.
Bupati Kaimana disebut menyalahi prosedur sebagaimana Petunjuk Teknis Pelaksanaan Wisata Hiu Paus yang dikeluarkan Dirjen PRL KKP No.42 Tahun 2022.
Bupati Kaimana pun setelah mendapat positngan sorotan dari sejumlah warganet alias penghuni media sosial apakah itu Facebook maupun Watshapp ia memberikan klarifikasi.
Dalam penjelasanya bahwa tindakan yang dilakukan terhadap Ikan Hiu Pasu tersebut, kata Freddy. memang diluar Petunjuk Teknis Pelaksanaan Wisata Hiu Paus yang dikeluarkan Dirjen PRL KKP No.42 Tahun 2022. namun ia hanya mengelus dan menciumnya dengan penuh rasa kasih sayang.
“Selamat Sore, salam sehat dan sejahtera untuk kita semua. Perihal konten di media sosial Saya, yang memperlihatkan aktifitas Saya saat berenang dan menyentuh bagian tubuh Hiu Paus, yang saat ini tengah menjadi pembicaraan beberapa orang ternyata tak sesuai dengan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Wisata Hiu Paus yang dikeluarkan Dirjen PRL KKP No.42 Tahun 2022. Masukan Basudara kata Bupati, kepada Saya adalah bentuk perhatian yang sangat luar biasa pada potensi wisata yang kita miliki.”, Klarifikasi Bupati Kaimana, melalui akun Facebook resminya, Freddy Thie.
Pertama, terimakasih sebesar-besarnya kepada para pihak yang telah memberikan masukan kepada Saya karena telah menyentuh bagian tubuh Hiu Paus yang ternyata tak sesuai dengan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Wisata Hiu Paus yang dikeluarkan Dirjen PRL KKP No.42 Tahun 2022. Masukan itu adalah bentuk perhatian yang sangat luar biasa pada potensi wisata yang kita miliki.
Kedua, sentuhan yang Saya berikan kata Freddy Thie, adalah pada Hiu Paus tersebut dengan sentuhan lembut serta cara mengelus dan menciuminya sebagai bentuk rasa sayang.
“Tentu tidak tepat kalau disamakan dengan yang dilakukan oleh Pemuda yang Saya kecam tahun lalu, karena dia sampai menunggangi dan menginjak kepala, yang sudah pasti menyakiti Hiu Paus tersebut.”, Ujarnya.
Ketiga, mengenai edaran yang dikeluarkan oleh Dirjen PRL KKP tersebut, adalah Petunjuk Teknis Pelaksanaan Wisata Hiu Paus secara profesional dan komersil. Edaran itu tidak hanya mengatur larangan menyentuh, menarik, mengejar atau menunggangi Hiu Paus,
Akana tetapi juga mengatur banyak hal teknis lainnya, seperti standar keselamatan bagi wisatawan, pengaturan jenis dan jarak perahu, pemandu profesional hingga baju yang digunakan saat berenang bersama Hiu Paus.
Jika mengacu pada edaran tersebut, maka tidak ada satupun perilaku yang dibenarkan dari pengunjung-pengunjung selama ini. Sebab, hingga saat ini kita memang belum mengelola Wisata Hiu Paus tersebut secara profesional dan komersil di Kaimana.
Keempat, tujuan Saya berkunjung ke tempat Hiu Paus tersebut, mendokumentasikan dan mempostingnya di media sosial Saya adalah untuk mempromosikannya kepada wisatawan agar mereka melihat adanya potensi wisata yang unik dan menarik di daerah kita, sehingga mereka tertarik untuk datang.
“Kedepan, kita akan mengelola secara profesional dan komersil potensi wisata ini, sesuai dengan Petunjuk Teknis yang dikeluarkan Dirjen PRL KKP tersebut, agar masyarakat umum mendapat manfaatnya.”, Jelasnya dalam postingan klarifikasi itu.
Kelima, Saya mengundang saudara yang punya kepedulian terhadap Pariwisata Kaimana untuk duduk bareng. kita bicara sebagai orang yang sama-sama peduli terhadap daerah ini dan masyarakatnya.
Silahkan sampaikan ide dan gagasan basudara semua agar kami juga tahu apa yang saudara sekalian inginkan terkait pengelolaan pariwisata di Kaimana.
“Staf Khusus Saya akan mengatur pertemuan kita dalam waktu dekat ini.”, Jelas Bupati Kaimana. Freddy Thie dalam penjelasanya di akun Facebook resminya diunggah mataradarindonesia.com, (ret)