Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus Ketua Dewan Kehormatan BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia (kiri) bersama Ketua Umum HIPMI Akbar Himawan Buchari (kanan) saat menghadiri Rapat Tim Perumus Pleno Munas XVII HIPMI di Badung, Bali, Sabtu (7/1/2023). Kegiatan lanjutan dari Musyawarah Nasional HIPMI XVII itu diselenggarakan untuk membahas program kerja dan sejumlah rekomendasi yang akan disampaikan ke pemerintah sesuai dengan kondisi perekonomian terkini. foto : diunggah dari akun Facebook resmi @Bahlil Lahadalia.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut kalau Menteri Investasi Bahlil Lahadalia disukai Presiden Jokowi karena sosok yang menghibur atau lucu. Bahlil Lahadalia tak menampik hal itu. Bahkan ia menyebut bisa lebih lucu dibanding Cak Lontong. Cerita apa kira-kira yang bikin Jokowi tertawa?
Bali – Ketua Dewan Pembin Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia menghadiri Rapat Tim Perumus Pleno – III Munas HIPMI -XVI- yang berlangsung di Bali, 6 – 8 Januari 2023.
Acara tersebut sebagaimana rilis yang diterima mataradarindonesia.com, Sabtu, (7/1) malam bertujuan untuk membahas strategi penguatan ekonomi nasional di tanah air saat ini.
Forum tersebut yang berlangsung selama 3 hari dan berkahir 8 Januari 2023 menghadirkan semua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI di Seluruh Indonesia.
Rapat Tim Perumus tersebut bertujuan untuk membahas strategi penanganan ekonomi secara nasional juga mengakomodir keluhan dari berbagai daerah kepentingan agar penanganan ekonomi dilaksanakan secara bersama-sama.
“Menghadiri undangan Tim Perumusan Pleno III Munas XVII HIPMI di Bali. Acara ini untuk membahas program kerja serta sejumlah rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemerintah.
Sebagai Ketua Dewan Kehormatan BPP HIPMI, saya berpesan agar HIPMI dapat menjawab tantangan global di bidang ekonomi melalui penguatan UMKM,
Penciptaan lapangan kerja, serta membangun ekonomi daerah.”, Pesan Bahlil berhastag HIPMI yaitu, #Pejuang Pengusaha-Pengusaha Pejuang.