Bupati Fakfak : “Sebagai Bupati mendampingi dari PT. Pupuk Kaltim saya minta mari kita semua Pemerintah dan Masyarakat bersama sama untuk membuka hati agar tidak ada yang menghalangi proses ini, dan terkait dengan hak hak masyarakat akan dibicarakan namun melawati beberapa prosedur”,
Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos, M.Si, foto : (dok) rustam rettob/mataradarindonesia.com
Fakfak – Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia dibeberapa kesempatan mengunjungi Kabupaten Fakfak – Papua Barat menyampaikan bahwa Pemerintah telah memutuskan untuk Investasi Pabrik Pupuk yang direncanakan beberapa saat lalu akan dibangun di Kabupaten Fakfak – Papua Barat,
Terbaru, rabu, (25/1) kemarin, bertempat di Lokasi Pembangunan Bandara Siboru Fakfak, Bahlil katakan, Pemerintah tentunya akan membangun proyek tersebut dengan dua item kegiatan dimana untuk, Blue Ammonia dan Metanol di Kabupaten Teluk Bintuni, sedangkan Pupuk Urea dan Ammonianya di Fakfak.
“Jujur saja, perdebatan tentang lokasi pabrik pupuk ini memakan waktu cukup panjang, sehingga saya sangat berharap Kepada Pemerintah daerah dan Masyarakat Fakfak maupun Bintuni untuk diatur baik dan eksekusi pekerjaan konstruksinya direncana Kuartal I 2023 sudah rampung”, Jelas Menteri Investasi.
Investasi ini, kata Bahlil, diminati oleh banyak Daerah Provinsi dan Kabupaten / Kota di seluruh indonesia dan tentu berbagai cara untuk diputuskan ke daerah yang berminat, namun karena melalui perjuangan panjang dan atas pertimbangan pemerataan pembangunan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga Kabupaten Fakfak – Papua Barat kemudian mendapat porsi diprioritaskan untuk ditetapkan mendapatkan Investasi tersebut.
Tentunya Presiden Jokowi telah tunaikan janjinya kepada Pemerintah dan Masyarakat di Papua Barat khususnya Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Bintuni, sehingga Jumat, (27/1) kemarin, Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak memfasilitasi Pertemuan antara pihak PT. Pupuk Kaltim Indonesia dengan Masyarakat di Wilayah di Distrik Kokas dan Arguni, hal ini bertujuan agar pihak Perusahaan menyampaikan adanya rencana pembangunan Pabrik Pupuk dimaksud.
Berdasarkan data yang diperoleh mataradarindonesia.com, Bupati Fakfak, Untung Tamsil dan rombongan, hadir pihak PT. Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan silaturahim sekaligus sosialisasi rencana pembangunan Pabrik Pupuk ini di Distrik Kokas dan Distrik Arguni, rombongan Bupati ini menggelar silaturahmi dengan masyarakat Petuanan Arguni, Petuanan Raja Wertuar, serta Pikpik Sekar, dan terakhir pertemuan di Kampung Taver dan Fior, Distrik Arguni.
Bupati dalam kesempatan kemarin meminta kepada seluruh masyarakat di Wilayah Kokas dan Arguni dan juga Masyarakat Kampung Fior, tak terkecuali aparat Pemerintah Tingkat Distrik dan Kampung untuk membuka hati dan pikiran menerima masuknya Investasi Pabrik Pupuk yang rencana di bangun di Kabupaten Fakfak dan sebagian juga nanti di Bintuni, mengenai hak-hak masyarakat nantinya, terang UT, akan dibicarakan tentu melewati beberapa prosedur yang telah ada.
“Silahrurahmi ini sebagai bentuk penghormatan Pemerintah dan PT. Pupuk Kaltim terhadap masyarakat, sebelumnya perwakilan PT. Pupuk Kaltim sudah pernah datang dan bertemu dengan beberapa tokoh masyarakat yang ada di Distrik Kokas ini namun saat ini sudah ada penetapan terkait masuknya investor sehingga akan menjadi Pupuk Fakfak, kami minta kepada kita semua agar mari bersama sama untuk membuka hati, kepada Pemerintah Distrik dan Kampung tidak ada yang menghalangi dan ada hak hak masyarakat akan dibicarakan namun melawati beberapa prosedur.”, Minta Untung Tamsil dihimpun mataradarindonesia.com.
Sekertaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono menjelaskan bahwa Pupuk Kaltim akan memproduksi Pupuk Urea, dan di Fakfak telah ditemukan sumber gas yang cukup potensial, sehingga ini menjadi titik awal nanti kedepan untuk pengembangan di Kabupaten Fakfak pada khususnya, sebagaimana di Bontan Kalimatan Timur, Katanya,
“Awalnya di Bontang juga hutan dan ditemukan Gas salah satunya berdiri Pabrik Pupuk yaitu Pupuk Kaltim. Alhamdulillah selama 45 Tahun mulai Tahun 1977 Pupuk Kaltim mempunyai 13 Pabrik dan juga tidak hanya industri saja tetapi kawasan yaitu Kawasan Idustrialistik di Kaltim,
Ada juga Rumah Sakit, Sekolah dan sebagainya. Tentunya dengan adanya kawasan itu perekonomian bisa lebih maju dan Perusahaan tidak akan lepas dengan tugas dari Perusahaan Pupuk Kaltim sendiri sebagai BUMN, kita berharap kedepan Pupuk Kaltim di Fakfak akan membuat pengembangan kawasan industri dan juga pemberdayaan masyarakat di Fakfak.”, Jelasnya.
Diungkapkan bahwa target penyelesaian dari Proyek tersebut di Tahun 2027 di Bulan Desember pada saat Pupuk Kaltim Ulang Tahun yang ke 50 atau Ulang Tahun Emas. Untuk itu Proyek ini dinamakan Proyek PKT Emas di Kabupaten Fakfak.
Pupuk Kaltim juga meminta dukungan Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat adat, baik Petuanan Arguni, Petuanan Wertuar dan Pikpik Sekar serta 4 Petuanan lainnya agar Proyek Strategis Nasional ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan aman serta tepat waktu sesuai yang diamanatkan oleh Pemerintah Pusat.
Sementara itu, Raja Petuanan Wertuar, Musa Heremba menyampaikan pada prinsipnya Petuanan Wertuar dan Masyarakat mendukung adanya pembangunan Investasi pupuk tersebut, namun sebagai orang nomor satu di Petuananya pihaknya tidak ingi melihat warganya menjadi penonton ketika perusahaan ini beroperasi.
“Kami dari Pertuanan Wertuar dengan adanya investasi dari Pupuk Kaltim Distrik Arguni lokasinya di Petuanan Arguni mendukung namun tetangganya petuanan Wertuar Distrik Kokas masyarakat yang ada di daerah sekitar pengembangan PT. Pupuk Kaltim. besok tidak ingin melihat rakyat kami menjadi penonton dan masyarakat harus menjadi pelaku terutama rekruitmen tenaga kerja yang ada di sekitar pengembangan ini dapat bekerja untuk pekerja yang memiliki skill saat ini belum ada namun untuk pekerja kasar cukup banyak.”, Minta Raja Wertuar.
Ia ingin agar kedepan pihak Perusahaan harus memafsilitasi masyarakat setempat dan melakukan Study Banding ke daerah lain dimana beroperasinya Perusahaan pupuk kaltim tersebut agar ada perbandingan dan perkembangan daerah lain yang dapat diterapkan di Kabupaten Fakfak.
“Mengusulkan kepada pihak menager untuk mendapat study banding kepada beberapa perwakilan masyarakat yang ada di Distrik Kokas untuk melihat perkembangan di Kalimantan Timur Khususnya di Bontang agar dapat memberikan pemahaman terhadap masyarakat.” Harap Raja Wertuar. Musa Heremba.
Senada dengan Raja Wertuar, Warnemen Pikpik Sekar, Umar Rumagesan menyampaikan juga agar pihak Perusahaan lebih memperhatikan soal lapangan pekerjaan, menurutnya, PT. Pupuk Kaltim dapat memberikan peluang pekerjaan lebih banyak kepada anak anak yang belum mendapat pekerjaan.
“Disini ada 5 pertuananan sehingga dapat memperhatikan 5 petuanan tersebut ada tiga masukan kepada PT. Pupuk Kaltim, Pertama terkait lapangan pekerjaan agar menambah kouta pekerja dengan rekomendasi Raja yang ada di Petuanan,
Kedua, koprasi tempat ikan di Distrik Arguni hanya satu sehingga meminta kepada Bupati agar menambah satu koperasi ikan di Distrik Kokas, Ketiga meminta kepada PT. Pupuk Kaltim agar ada humas dari Pihak PT. Pupuk Kaltim agar dapat berkoordinasi dengan baik dengan masyarakat.”, Harap Umar Rumagesan, Warnemen Pikpik Sekar. (ret)