Fakfak – Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos, M.Si meminta kepada semua pihak, terutama masyarakat yang memiliki hak ulayat wilayah dimana dibangunya Pabrik Pupuk Kaltim di Fakfak agar terus memberikan dukungan terhadap rencana pelaksanaan pembangunan Proyek Strategis Nasional tersebut di Wilayah Distrik Kokas dan Arguni, Kabupaten Fakfak – Papua Barat.
Selain memohon dukungan semua masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, para raja serta para pihak yang berkepentingan untuk mendukung adanya pembangunan Pabrik tersebut di Wilayah Kokas dan Arguni berlangsung aman dan lancar, Bupati juga sangat berharap semua masyarakat mendukung rencana beberapa investasi lainya yang sudah dibicarakan tahun 2022 kemarin.
“Dalam kurun waktu 2023 ini nantinya ada investasi yang mulai kita lihat dan mereka akan datang melakukan pembangunan di daerah ini yaitu pembangunan pupuk urea yang dilaksanakan oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara yaitu Pupuk Kaltim,”Tutur Bupati saat melakukan kunjungan kerja di Kampung Goras, Distrik Mbahamdandara, rabu (08/03) kemarin
Lanjut dikatakan Bupati, bahwa dia bersama Forkopimda dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak dan jajaran Pimpinan Pupuk Kaltim sudah pernah mendatangi Kampung Arguni dan Kokas untuk menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat yang mendiami wilayah dimaksud.
“Karena nanti akan ada bersinggungan semua wilayah ini sebab akan terang sebagai sebuah Kawasan industri. Dampaknya bukan saja ada di fior atau furir tapi akan berdampak langsung yang ada di goras juga dan sekitarnya,”Ujarnya.
Disis lain juga, Untung menyampaikan, saat ini juga Pupuk Kaltim telah menyekolahkan kurang lebih 9 anak Asli Fakfak di Kabupaten Bontang, bertujuan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia asli Fakfak kedepan, Tambah Bupati yang juga adalah Ketua DPC Gerindra Fakfak.
“Saya juga sudah meminta kepada pihak Pupuk Kaltim untuk Bangun Rumah Sakit Unggulan dan satu Bangunan Sekolah SMA, Alhamdulillah Pupuk Kaltim telah menyetujui itu dan kita harapkan akan dalam waktu dekat dapat terrealisasikan khususnya masyarakat di Wilayah Arguni, Kokas dan juga kampung Goras.”Pungkasnya. (ret)