Bupati Fakfak, Untung Tamsil tampak berdiri saat memberikan sambutan pada Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus MUI Kabupaten Fakfak Periode 2022-2027, bertempat di Masjid Besar Al-Munawwarah. Puncak, Jumat, (10/2) kemarin, Untung berharap MUI menjadi Mitra Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak dengan Visi Fakfak Tersenyum. foto : Protokol.
Foto bersama usai acara Pelantikan Pengurus MUI Kabupaten Fakfak Periode 2022-2027, bertempat di Masjid Besar Al-Munawwarah. Puncak, Jumat, (10/2) kemarin, foto ; Protokol
Fakfak – Bupati Fakfak, Untung Tamsil menghadiri Pelantikan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Fakfak Periode 2022-2027, Pelantikan kemarin dipimpin langsung Ketua MUI Papua Barat bertempat di Masjid Besar Al-Munawwarah. Puncak, ba`dah Jumat, (10/2).
Buapti kemudian diminta memberikan sambutan sekaligus membuka dengan resmi rangkaian Pelantikan tersebut yaitu, Rapat Kerja Daerah. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Fakfak Periode 2022-2027 yang direncanakan bertempat di Aula RRI Fakfak.
Bupati yang akrab disapa UT sampaikan dalam sambutanya bahwa MUI merupakan salah satu organisasi Islam di Kabupaten Fakfak yang merupakan mitra dari Pemerintah daerah Kabupaten Fakfak. MUI merupakan organisasi berkumpulanya orang-orang cendikia yang mempunyai kemampuan Intelektual.
“Sudah pasti ada tanggungjawab bersama yaitu menata secara internal organisasi MUI sendiri tetapi yang penting bicara umat Islam di tanah papua dan kabupaten Fakfak yang kita cintai. Kabupaten Fakfak memiliki filosofi yang harus dirawat, dijaga dan dilestarikan yaitu, Satu Tungku Tiga Batu” Ucap Bupati Fakfak.
Kepala Daerah berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Fakfak dapat menjaga toleransi, nilai kebersamaan di Fakfak antara sesama umat yang lain di daerah ini, MUI juga diminta mengkaji sejarah masuknya Islam di Kabupaten Fakfak.
“Semoga kita selalu bersama-sama merajut kebersamaan dalam rangka mempererat kebersamaan sesuai Visi Misi Fakfak Tersenyum,”Pintanya Bupati, sembari menambahkan, Pemerintah Daerah tetap mendukung semua program MUI di Kabupaten Fakfak.
“Pemerintah akan selalu mendukung itu sehingga kita bisa mengetahui sejarah Islam di Fakfak. Ini sejarah yang perlu kita gali dan bila perlu harus ditetapkan dalam Peraturan Daerah, Pemerintah Daerah tidak bisa sendiri tetapi membutuhkan dukungan dan dorongan Majelis Ulama Indonesia dan Organisasi Islam di Fakfak,” Ujar dia. (rls/ret)