Fakfak – Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunanya di Daerah ini tidak bisa direalisasikan sendiri, tentunya butuh dukungan dari semua pihak, terutama Jemaat yang ada di setiap Gereja khususnya di Kabupaten Fakfak – Papua Barat.
Hal itu disampaikan Bupati Fakfak, Untung Tamsil saat menghadiri sekaligus membuka dengan resmi Sidang Jemaaat GPI di Papua Klasis Fakfak, tepatnya di Gereja Bethel Fakfak, Jumat, (17/2) pagi tadi. Untung sangat berharap dukungan dari GPI di Papua dalam hal mendukung akselerasi Pembangunan di Fakfak.
Dikatakan Untung, saat ini Pemerintah Daerah sedang melakukan percepatan Pembangunan dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mempersiapkan sumber daya manusia di Kabupaten Fakfak, karena itu dia sangat berharap dukungan dari Jemaat GPI di Papua Klasis Fakfak.
“Saya berharap ada dukungan dari Jemaat GPI di Papua Klasis Fakfak, karena Pemerintah tidak bisa kerja sendiri dan untuk menyelesaikan semua program yang telah direncanakan maka perlu juga dukungan dari Bapak/Ibu Jemaat sekalian,”Katanya.
Disela menghadiri dan membuka sidang Jemaat GPI di Papua Klasis Fakfak, Bupati sosialisasikan Program Fakfak Tersenyum, salah satunya mengenai Program Pembangunan Pariwisata, karena menurutnya, melalui Pariwisata bisa berdampak terjadinya peningkatan Ekonomi Masyarakat setempat dari sektor tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Fakfak memiliki satu brand namanya gerakan membangun pariwisata, perlu harus kita menumbuhkan dan memperkuat sentral-sentral ekonomi kita, dengan itu saya berharap GPI Papua Klasis Fakfak khususnya di Gereja Bethel ini bisa rumuskan program yang bersinergi dengan Pemerintah Daerah,”Harap Pace UT.
Bupati juga berharap dukungan bapak dan ibu agar dapat memberikan masukan, saran kepada Pemerintah dalam menjalankan program Visi Misi saat ini yaitu, Fakfak Tersenyum.
“Saya minta Jemaat GPI Bethel dapat meremuskan program 1 tahun berjalan dengan baik, memasukan program-program unggulan dan lainnya yang dapat membantu dan bersinergi dengan Pemerintah,”Pungkasnya. (rls/ret)