Plt. Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Barat, Yohanis Momot saat diwawancarai awak media di Aston Hotel Manokwari, rabu, (22/2) siang. foto ; rustam rettob/mataradarindoensia.com
Manokwari – Untuk mendukung percepatan pembangunan Bandara Siboru di Kabupaten Fakfak, Pemerintah Provinsi Papua Barat dibawah Kepemimpinan Pj. Gubernur Paulus Waterpauw dalam Tahun Anggaran 2023 ini telah mengalokasikan Anggaran sebesar Rp. 25 Miliar. Sebelumnya tahun Anggaran 2022 kemarin telah dikucurkan juga Rp. 25 Miliar melalui APBD Perubahan Papua Barat.
Ditemui di Hotel Aston Manokwari, Plt. Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Barat, Yohanis Momot kepada awak media menjelaskan bahwa pemprov papua barat juga telah memberikan perhatian serius untuk percepatan pembangunan bandara siboru fakfak dengan memberikan dukungan dana dengan fokus pada percepatan pembangunan ruas jalan menuju bandara dimaksud.
Anggaran yang akan dibutuhkan untuk tuntas dalam melaksanakan pekerjaan jalan tersebut dibutuhkan sekitar Rp. 50 Miliar lebih namun karena telah dianggarkan secara bertahap sehingga Perubahan 2022 kemarin dialokasikan Rp. 25 Miliar, dan telah ditambahkan dalam APBD Induk 2023 ini sebesar Rp. 25 Miliar juga sehingga total Rp. 50 Miliar.
Momot kepada wartawan di Hotel Aston berharap bahwa beberapa hari kedepan Pemerintah menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kepada Intansi / OPD terkait dilingkungan Pemerintah provinsi Papua barat dan paket pekerjaan tersebut secepatnya dilelang untuk dikerjakan.
“Untuk pekerjaan ruas jalan dari Fakfak – Siboru, Pemerintah Tahun 2022 kemarin telah anggarkan 20 Miliar lebih dan Tahun 2023 ini telah dialokasikan senilai Rp. 25 Miliar, kita berharap bahwa beberapa hari kedepan bisa dilakukan penyerahan DPA sehingga kami akan segera lakukan lelang dan eksekusi”, Ungkap Momot bernada harapan dan impian Pemprov Papua Barat.
Penanganan ruas jalan yang menjadi tanggungjawab provinsi papua barat tidak sampai pada areal pembangunan bndara karena merupakan wilayah status jalan nasional, pihaknya menyebutkan bahwa provinsi hanya menangani jalan yang merupakan ruas jalan provinsi dan tidak masuk pada ruas jalan nasional karean merupakan tanggungjawab pusat.
“Kita usahakan agar pekerjaan ruas jalan penghubungan Fakfak – Siboru yang siap dikerjakan saat ini tuntas sebelum proses peresmian bandara tersebut diresmikan oleh presiden Joko Widodo. Jadi target kami 1 bulan sebelum persemian ruas jalan yang dilewati itu sudah kami aspal semua”, Janji Momot ditemui Wartawan di Aston Manokwari. (ret)