Bupati Kaimana, Freddy Thie ketika tiba di Bandara Torea Fakfak, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Kaimana – Saat mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati dan Hasbullah Furuada sebagai Calon Wakilnya ketika itu, Fredy Thie. Bupati Kaimana dan Wakilnya mencanangkan program rehab rumah warga di tingkat Kampung, baik Kampung yang kalah maupun Kampung yang menang di Pemilu 2020 kemarin.
“Wakatu sebelum terpilih namun pada saat tahapan pendaftaran dan massa kampanye tentu kami sampaikan program unggulan kami bersama Pak Wakil Bupati, salah satunya program Rp. 4 Miliar 1 Kampung rehab rumah.
Artinya. masyarakat yang punya rumah yang belum sempurna, mungkin ada yang belum plesteran, belum tutup daun senk, belum pasang tehl, dan lain-lain, misalnya, bisa menggunakan anggaran tersebut
Namun dengan adanya program Rp. 4 Miliar per Kampung rehab rumah diharapkan semua rumah masyarakat di Kabupaten Kaimana bisa diperbaiki agar bisa terlihat bagus, apalagi rumah yang ada di pusat Kota Kaimana”, Ujar Bupati Kaimana.
Dikatakan, tidak saja bagaimana rumah dibangun atau direhab kembali dengan sempurna, namun masyarakat juga bisa mendapatkan manfaat ekonomi cukup banyak dari program tersebut.
“Mereka menjual material seperti batu dan pasir, kayu, tenaga kerja tukang, secara tidak langsung melalui kebijakan tersebut bisa tercipta lapangan kerja bagi masyarakat otomatis menekan angka kemiskinan dan pengangguran di kaimana.”, Ujar Bupati Kaimana.
Ia beberkan bahwa di anggaran Dokumen Pemda Kaimana Tahun 2021, awalnya diprioritaskan 4 Kampung dimana satu Kampung dialokasikan Rp. 4 Miliar.
“Di Dokumen kita Tahun anggaran 2022 kemarin kita alokasikan 26 Kampung berarti sudah 30 Kampung menjadi Rp. 12 Miliar, selanjutnya TahunAnggaran 2023 ini telah ditetapkan 27 Kampung dengan nilai anggaran sebesar Rp. 108 Miliar, sementara 27 Kampung sisanya akan diselesaikan pada Tahun Anggaran 2024 dengan penambahan anggaran juga sebesar Rp. 108 M juga”, Jelasnya.
Dengan demikian total 57 Kampung yang ada di Kabupaten Kaimana akan digelontorkan anggaran yang terserap sebesar Rp. 120 Miliar selama 3 Tahun, terakhir 27 kampung dituntaskan nanti Tahun 2024 mendatang,
Freddy targetkan selama masa kepemimpinan dia bersama Wakilnya Hasbullah Furuada di Kaimana, semua kampung harus berhasil rehab rumahnya dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Kaimana.
“Targetnya semua Kampung baik kampung yang kita menang maupun yang kalah dalam pemilihan Bupati Kaimana kemarin, dan kalau jika dilihat dari hasil capaian makam targetnya sudah mencapai lebih 50 Persen”, Ulasnya.
Dalam pelaksanaan ini Bupati akui memang ada beberapa kendala yang dihadapi namun bisa diatasi secara baik dengan melibatkan unsur pemerintaha yang ada
Khusus bagi kampung yang rumahnya dibawah 30 – 40 Unit bisa diselesaikan namun bagi kampung yang rumahnya dibawah 60 – 80 Unit akan dilanjutkan ke tahun berikutnya.
“Kebutuhan dasar yang menajdi prioritas kita selain rumah, kedua, jaringan komunikasi (BTS), Sarana Air Bersih, Penerangan (PLN),
Saya punya target sebelum mengakhiri masa kepemimpinan saya berkahir maka 4 hal ini saya tuntaskan, Rumah, Jaringan Telekomunikasi, Jaringan Ari Air Bersih, dan Penerangan atau Listrik”, Janji Freddy Thie kepada wartawan.
Selain Kampung, pemerintah juga kucurkan bantuan kepada setiap RT di Kabupaten Kaimana sebesar Rp. 100 Juta,
“Jadi bukan saja kepala Kampung, RT juga sudah punya uang yang kemudian bisa membangun lingkungan RT dengan bersih”, Ujarnya. (ret)