Tampak lebar Jalan JP Matondang alias tebing sebrang yang rencana akan diperlembar pemda melalui Dinas PUPR Kabupaten Fakfak, foto : Istimewa
Fakfak – Pengguna Kendaraan roda dua maupun roda empat ketika hujan deras mengguyur Negeri ini (Fakfak-red) pasti akan berpikir 1000 kali lipat untuk melewati ruas jalan JP. Matondang atau biasa dikenal dengan tebing sebrang pasalnya material sering gugur dalam waktu yang tidak bisa dipastikan dan musibah ini sudah beberapa kali terjadi, beruntung selama ini tidak ada korban jiwa.
Melihat kondisi tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Fakfak meminta kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas / OPD terkait bisa mengambil Langkah antisipatif dalam rangka mengeliminir terjadinya musibah/bencana tersebut terutama saat musim hujan.
Disampikan Fraksi Karya Pembangunan DPRD Kabupaten Fakfak pada saat pembacaan Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Dewan, Fraksi tersebut berharap ada Langkah pencegahan sehingga tidak menimbulkan korban akibat reruntuhan batu, tanah maupun pohon.
“Menyikapi kondisi jalan JP.Matondang khususnya yang melewati bawah tebing yang Rawan bencana dan telah beberapa kali terjadi runtuhan batu,Tanah maupun Pohon, Fraksi Karya Pembangunan memohon perhatian serius Pemerintah Daerah untuk dapat mengatasi Persoalan tersebut,
Mungkin dengan pembuatan Pagar Pengaman atau upaya lainnya yang lebih efektif dan efisien mengeliminir terjadinya Musibah/bencana terutama pada saat musim hujan.”, Begitu permintaan FKP. DPRD Fakfak belum lama ini saat sidang kemarin.
Terhadap permintaan dan sorotan DPRD Fakfak, Eksekutif pada prinsipnya sependapat dan akan menjadi perhatian, namun ekskutif melalui penjelasan tertulisnya yang dibacakan Bupati Fakfak bahwa soal Langkah antisipatif yang akan dilakukan adalah nantinya melalui Dinas PUPR2KP Fakfak dengan menggunakan dua metode antisipasi sehingga tidak terjadi korban jiwa atau musibah lainya yang tidak diinginkan oleh kita semua, Jelasnya.
“Terhadap pandangan Fraksi Karya Pembangunan, tentang kerawanan kepadatan pada jalan JP. Matondang atau dikenal dengan sebutan (Tebing tanjung sorpeha) dapat dijelaskan bahwa hal ini akan menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak melalui OPD teknis yaitu Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Fakfak dengan menggunakan metode, jaring baja penahan longsor batu atau tanah sepanjang +/- 300 meter (lokasi rawan longsor), alih trace ruas Jalan JP Matodang +/- 300 M dengan melakukan reklamasi Jalan dengan lebar 6 M dari badan Jalan yang lama”, Jelasnya, (ret)
