Amin Ngabalin, Wasekjend DPP Partai Golkar saat menghadiri Musda DD Golkar Kabupaten Fakfak, Senin, (10/4) bertempat di Hotel Grand Papua – Fakfak, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Fakfak – DPR Papua Barat telah mengajukan dan menyerahkan 3 nama Calon Penjabat Gubernur Papua Barat ke Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena masa kepemimpinan Pj. Gubenrur Papua Barat. Paulus Waterpauw saat ini akan segera berkahir 12 Mei 2023 besok.
Ketiga nama yang diusulkan adalah Komjen Pol. (Purn) Drs Paulus Waterpauw (Pj. Gubernur Papua Barat), kemudian Deputi III Bidang Koordinasi Hukum dan HAM Kemenkopolhukam RI Sugeng Purnomo, dan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Sekretariat Wakil Presiden RI Velix Vernando Wanggai.
Wasekjend DPP Partai Golkar. Amin Ngabalin ditemui mataradarindonesia.com, Senin, (10/4) siang disela menghadiri Musda Golkar Ke-IV Kabupaten Fakfak, Amin tegaskan bahwa DPP Partai Golkar tegak lurus dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto dukung penuh Paulus Waterpauw sebagai Pj. Gubernur Papua Barat periode 2023-2024.
“Berkaitan dengan pengusulan tiga nama Pj. Gubernur Papua Barat ke Presiden melalui Kemendagri setelah masa jabatan pertama Pj. Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw berkahir, saya ingin sampaikan bahwa DPP Partai Golkar tetap konsisten dan tegak lurus untuk mendukung semaksimal mungkin perpanjangan Pj. Gubernur Papua Barat kembali kepada Paulus Waterpauw periode 2023-2024”, Tegas Ngabalin. Wasekjend DPP Partai Golkar.
Bukan Golkar tidak punya alasan dalam mendukung perpanjangan masa jabatan Pj. Gubernur Papua Barat kepada Paulus Waterpauw, Ngabalin sampaikan bahwa Golkar melihat sepanjang masa kepemimpinan Waterpauw di Tahun pertama banyak perubahan dan hal positif yang dilakukan demi kepentingan masyarakat, terutama dibidang pembangunan birokrasi yang lebih efektif.
“Pertama mendisiplinkan Masyarakat dan kedua mendisiplinkan ASN dilingkungan birokrasi Pemerintahan Provinsi Papua Barat, berikutnya adalah memiliki kemampuan eksekusi berbagai program strategis nasional maupun daerah yang belum sempat dilaksanakan oleh pemerintahan sebelumnya,
Yang paling penting sekali menjadi catatan Golkar adalah 3 bulan setelah beliau (PW-red) masuk menjabat Pj. Gubernur Papua Barat telah mendorong 20 Ranperda yang terkatung-katung selama ini bisa terselesaikan oleh Paulus Waterpauw, ini prestasi yang harus kita apresiasikan”, Urai Amin Ngabalin.
Sambung penjelasan Ngabalin, Prestasi Paulus Waterpauw berikutnya adalah mendorong berbagai program strategis nasional yang ada di Provinsi Papua Barat seperti Pembangunan bandara Siboru Fakfak, PW gelontorkan anggaran cukup besar khusus untuk pembangunan jalan penghubung ke bandara tersebut padahal selama ini kepemimpinan Gubernur Papua Barat sebelumnya tidak pernah melakukan hal ini, PW juga mendukung pembangunan Pabrik Pupuk di Wilayah Distrik Kokas dan Arguni Fakfak. dan beberapa lagi.
“Satu lagi, bagaimana memperpendek rentang kendali Pemerintahan melalui Daerah Otonomi Baru (DOB), Paulus Waterpauw sebagai Pj. Gubernur Papua Barat mempunyai andil yang sangat luar biasa mendorong percepatan pemekaran Provinsi Papua Barat Daya, jadi tidak ada kata lain, Golkar Terstruktur, Masif mendukung, Golkar berharap dukungan semua masyarakat Papua Barat juga terhadap kepemimpinan Waterpauw 1 Tahun kedepan lagi, karena Golkar yakin pusat memperhatikan banyak hal positif yang telah dilakukan Pak PW”, Ungkap Ngabalin.
Mengenai dukungan Partai Golkar kepada PW salah satu alasan adalah bagaimana mendukung dan mendorong PSN di Wilayah Papua Barat, Wasekjend katakan bahwa hal tersebut tentu karena alat masak PSN (Proyek Startegis Nasional) ada di Menko Perekonomian yang tidak lain dan tidak bukan adalah Ketua DPP Partai Golkar. Airlangga Hartarto,
Amin mengklarifikasi sekaligus membantah keras issu publik separuh orang yang mengatakan bahwa PW tidak punya pengalaman pemerintahan, menurut Amin, kepemimpinan yang terukur dan melalui proses panjang yang tidak gampang dimiliki oleh semua orang adalah hanya ada di TNI / Polri sehingga pihak yang mengatakan PW tidak punya pengalaman kepemimpinan di Wilayah Pemerintahan adalah keliru. Tegas Mantan Sekjend DPD KNPI Papua Barat itu.
“Kita harus jujur mengakui bahwa salah satu lembaga yang sangat sukses untuk menyiapkan kaderisasi yang secara struktural dan sistematis bahkan berjenjang bahkan kepemimpinan mereka tidak dimiliki oleh semua aparatur pemerintah adalah TNI/Polri, oleh karenanya kader-kader TNI/Polri baik yang aktif bahkan yang (Purn) siap ditempatkan dimana saja sepanjang itu untuk kepentingan rakyat bangsa dan negara, mereka mampu menunjukkan kemampuan kepemimpinan itu, lalu apa lagi yang diragukan dari Pak Waterpauw? beliau (Purn) Polisi Berpangkat Bintang Tiga”, Terang Ngabalin membantah issu tersebut.
Mengenai Paulus Waterpauw, Amin meminta kepada Pemerintah pusat untuk melihat semua aspek yang dimiliki Paulus Waterpauw, satu sisi yang perlu dan sangat penting untuk menjadi pertimbangan pemerintah pusat adalah mengenai pemberdayaan orang asli papua yang telah menunjukkan kemampuan disegala hal, Ngabalin sebut, pusat tidak mungkin mengesampaingkan seorang putra asli papua seperti Waterpauw yang telah memiliki kemampuan leadership yang sangat luar biasa.
“Apa lagi yang diragukan dari seorang Jenderal Bintang tiga ini, Mantan kapolda Papua dan Papua Barat, Mantan Kabaintelkam Mabes Polri dan beberapa prestasi lagi, ini orang papua asli yang tentunya memiliki segudang prestasi dan kalau ada orang asli papua yang punya kemampuan demikian terus apa yang harus kita ragukan, karena itu Golkar dukung full tanpa jedah”, Tutup Amin Ngabalin, (ret)