Penjabat Gubernur Papua Barat. Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw, M.Si saat berkunjung di Fakfak – Papua Barat.
Laporan ; Rustam Rettob/Wartawan (Fakfak – Papua Barat).
Fakfak – Pemerintah tetapkan dua Proyek Strategis Nasional di Kabupaten Fakfak – Papua Barat diantaranya Pembangunan Bandara Siboru Fakfak yang kini terlihat hampir rampung serta rencana Pembangunan Pabrik Pupuk di Wilayah Distrik Kokas dan Arguni.
Pj. Gubernur Papua Barat. Paulus Waterpauw didampingi Bupati Fakfak. Untung Tamsil ditemui mataradarindonesia.com, Selasa, (18/4) usai acara ramah tamah Pemda Fakfak dengan Pemprov Papua Barat,
PW katakan, Pemerintah Provinsi Papua Barat dibawah kepemimpinya dirinya selaku Pj. Gubernur Papua Barat terus dan bertekad untuk mendukung dan mendorong percepatan Pembangunan Bandara Siboru Fakfak dan rencana Pembangunan Pabrik Pupuk di Wilayah Kokas dan Arguni. Kabupaten Fakfak – Papua Barat.
Saat media ini menyampaikan data perkembangan pembangunan bandara siboru fakfak seperti pembangunan ruang tunggu yang hampir mencapai target 100 Persen, dan progress pengasapalan yang sudah menjangkau 1.475 Km dari yang direncanakan 1.600 Km.
Komjen Pol. (Purn) Drs Paulus Waterpauw (Mantan Kapolda Papua Barat) itu sampaikan bahwa Pemprov Papua Barat tidak menutup mata tentang pembangunan di berbagai daerah, pihaknya terus dorong agar segera terrealisasikan, termasuk Pembangunan Bandara siboru dan rencana Pembangunan Pabrik Pupuk di Fakfak.
Untuk mendukung dan mendorong percepatan pembangunan bandara Siboru Fakfak, Gubernur katakan bahwa dalam tahun anggaran 2023 ini Pemerintah Provinsi Papua Barat telah mengalokasikan sejumlah Anggaran sekira Rp. 60 Miliar untuk merampungkan sisa pekerjaan akses jalan yang menghubungkan Fakfak – Bandara.
“Untuk mendorong percepatan fasilitas pendukung pembangunan bandara siboru fakfak, pemprov papua barat dalam tahun anggaran 2023 ini telah mengalokasikan anggaran kurang lebih Rp. 60 Miliar, sebelumnya di Tahun Anggaran 2022 kemarin kami juga sudah dorong sekira Rp. 25 Miliar, kita kejar agar akses jalan ini rampung sebelum diresmikanya bandara tersebut”, Jelas Pj. Gubernur Papua Barat. Paulus Waterpauw.
Sementara terkait dengan rencana pembangunan Pabrik Pupuk di Wilayah Distrik Kokas dan Distrik Arguni. Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat, Pj. Gubernur Papua Barat. Waterpauw tegaskan bahwa Pemprov Papua Barat siap untuk backup karena program tersebut merupakan rencana proyek strategis nasional pemerintah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Rencana Pembangunan Pabrik Pupuk di Fakfak kita dukung, sa katakan Pemprov Papua Barat dukung karena itu sangat penting untuk masyarakat dan memanfaatkan sumber daya dalam rangka percepatan pembangunan di Provinsi Papua Barat dan khususnya Kabupaten Fakfak”,Terang Gubernur kepada mataradarindonesia.com, Selasa, (18/4) siang sebelum meninjau pasar thumburuni fakfak.
Harapan dan dukungan Pemerintah terhadap Pembangunan Pabrik Pupuk di Kabupaten Fakfak – Papua Barat ini, Gubernur sampaikan bahwa dalam rangka mendorong percepatan pembangunan tersebut tidak saja pemerintah yang mengambil peran namun dukungan juga dari berbagai lintas masyarakat terutama masyarakat setempat.
“Pemerintah tetap mendukung Pabrik Pupuk yang rencana dibangun di Kabupaten Fakfak asalkan hal ini juga didukung oleh Masyarakat dari berbagai unsur serta juga masyarakat setempat,
Karena untuk memajukan daerah salah satu strateginya adalah harus ada investasi jadi kalau tidak ada Investasi kemungkinan kita tidak akan bisa berkembang dan maju”, Jelas Pj. Gubernur Papua Barat.