Kondisi aksi penyampaian aspirasi didepan Kanotr Bupati Fakfak, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Fakfak – Sejumlah Guru yang tergabung dalam Organisasi Profesi yaitu Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Fakfak dan Serikat Guru Anak Papua Kabupaten Fakfak, Kamis, (4/5) pagi sekitar pukul 10.00 Wit melakukan aksi penyampaian aspirasi didepan Kantor Bupati Fakfak,
Hanya satu tuntutan yang mereka telah sampaikan kepada Bupati Fakfak. Untung Tamsil adalah meminta Bupati Fakfak untuk mengganti Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak serta Sekretarisnya, termasuk beberapa bidang yang dianggap tidak melaksanakan tugas dengan baik.
Mereka menceriterakan bahwa kondisi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak saat ini sedang tidak baik-baik saja, kondisinya seperti “Broken Home” ibarat sebuah keluarga yang tak utuh keadaanya. karena itu harus ada tindakan penyelamatan yang dilakukan.
“Kami datang sebenaranya ingin sampaikan kepada Pak Bupati bahwa kondisi di Dinas Pendidikan saat ini sedang tidak baik-baik saja atau seperti keluarga Broken Home (Keluarga tak utuh-red).”, Hal itu disampaikan Raynold Hegemur. Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum dan Kepagawaian Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak.
Hegemur ungkapkan bahwa. Kondisi di Dinas Pendidikan yang dirasakan saat ini ibarat sebuah keluarga “Broken Home” dan terasa sedang tidak baik-baik saja, ia katakan. pihaknya saja yang setiap hari ada didalam ruangan kantor ber-AC merasa jenuh apalagi para guru yang ada dilapangan.
Raynold menjelaskan kondisi Diknaspora Fakfak saat ini dan beberapa waktu sebelumnya bahwa sebagai staf di Dinas yang mengurus Pendidikan di Negeri ini berupaya untuk memperbaikinya namun yang menjadi kendala adalah sulitnya akses komunikasi terhadap pimpinan mereka yaitu Kepala Dinas dan Sekretarisnya sehingga persoalan tersebut harus menjadi perahtian Bupati Fakfak.
Mis komunikasi yang terjadi saat ini diinternal Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak dampkanya yang diulaskan Kasubag Umum dan Kepegawaian di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Fakfak sangat terasa dan terlihat bahwa Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2023 kemarin tidak dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. ini menunjukkan tidak ada koordinasi yang baik antara pimpinan dengan staf bawahanya, Salah satu contoh dari beberapa persoalan lainya.
“Bapak bupati, saya Kasubag Umum dan Kepegawaian disana yang bapak bupati lantik kemarin, membantu sekretaris dalam pelayanan administrasi dan kepegawaian, setiap hari, saya harus jalan cari pimpinan didalam ruangan, ternyata birokrasi pelayanan kurang maksimal, kami berusaha komunukasi, tetapi toh sama saja, sampai kapan kita harus begini terus,” Ungkap Reynold Hegemur didepan Bupati Fakfak.
Tentunya curhatan ini direspon positif oleh Bupati Fakfak. Untung Tamsil didampingi Sekretaris Daerah (Sekda). Alibaham Temongmere. dan Asisten – I Arief H Rumagesan serta beberapa pejabat lainya, UT sampaikan bahwa terkait permintaan pergantian pejabat di Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak semuanya ada aturan dan mekanisme yang tidak boleh dilanggar.
Untuk menggantikan pejabat setingkat Kepala Dinas dan Sekretaris maka harus ada aturan dan prosedur yang berlaku yang diterapkan disana sehingga tidak terjadi penyalahgunaan prosedur yang berlaku, ditekankan bahwa tuntutan aspirasi pergantian Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas Pendiidkan diterima dan akan dilakukan evaluasi. namun sesuai aturan dan mekanisme yang benar.
Bupati tentunya menerima semua masukkan yang disampaikan Insan Pendidik yang hadir dan menyampaikan aspirasi didepan Kantor Bupati Fakfak. UT katakan bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab untuk membangun Pendidikan di Kabupaten Fakfak baik itu Guru maupun orang tua sekalipun karena itu butuh kerja sama semua pihak dan masalah Pendidikan di fakfak adalah masalah semua.
“Untuk itu terkait tuntutan bapak, ibu, saya akan mengevaluasi apa yang menjadi tuntutan. Pejabat administrator, pejabat tinggi pratama, pejabat pengawas, eselon II, eselon III, eselon IV, ada proses dan prosedurnya, tidak mungkin saya ganti begitu saja, habis lantik, saya lantik lagi, tidak mungkin,” Ujarnya.
Aksi penyampaian aspirasi ini berkahir dengan ucapan permohonan maaf dari Insan Guru kepada Pemerintah daerah dan sebaliknya, situasi yang tadinya panas “Nyaris” adu fisik menjelma menjadi kekeluargaan karena awalnya terjadi emosional yang hampir tidak bisa terkendalikan,
“Saya mohon dengan tulus bapak, ibu dorang balik dan melaksanakan tugas masing-masing, berikan kami waktu untuk evaluasi dan akan ada pelantikan, karena memang ada waktunya pelantikan dalam waktu dekat, pelantikan ini bukan saja ada pada dinas pendikan, tetapi semua OPD di lingkungan Pemda Fakfak,” Janji Pace UT. (Bupati Fakfak)
Akhirnya pendemo sampaikan “Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin”, kepada Bupati dan seluruh staf di halaman pemda Fakfak, sebaliknya Bupati dan Sekda juga menyampaikan permohonan maaf yang sama, “Jadi mungkin juga kita sempat berdebat panas, Kami juga menyampaikan mohon maaf lahir dan bathin”, dan masa bubarkan diri dengan tenang. (ret)