Komisi – III DPRD Fakfak saat meninjau proyek pembangunan pasar plaza thumburuni, selasa, (23/5/2023) kemarin didampingi Pelaksana dan beberapa karyawanya. foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Laporan : Rustam Rettob/Wartawan.
Fakfak – Tugas utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Fakfak adalah melakukan pengawasan terhadap program pemerintahan, membuat peraturan daerah, dan membahas serta mengesahkan anggaran belanja yang akan digunakan oleh pemerintah.
Salah satu yang dilaksnanakan Komisi – III DPRD Kabupaten Fakfak kemarin adalah tugas pengawasan, mereka melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan pembangunan pasar plaza thumburuni fakfak sebelum menghadiri Misi Katholik di Pulau Bonyem, Selasa, (23/5) kemarin.
Sebanyak 5 Anggota Komisi – III DPRD yang turun dan menemui pihak penyedia pembangunan pasar tersebut diantaranya, H. Abuthalib Iribaram, Marcelus Rahamitu, Muh. Rusdy Faruk, Steven Tigtigweria, dan Anggota Dewan PAW Anton Ubra. Mereka melihat dan mengawasi secara dekat berlangsungnya pekerjaan APBN tersebut.
Ketua Komisi – III DPRD Kabupaten Fakfak. H. Abuthalib Iribaram usai meninjau proyek pembangunan pasar tersebut didampingi 4 Anggota lainya kepada mataradaridnonesia.com menjelaskan, data yang diperoleh setelah dilakukan peninjauan dan pengawasan bahwa kondisi pekerjaan hingga berita ini diturunkan berjalan normal baik dari aspek material, target realisasi, maupun karyawanya, semua masih berlangsung normal.
Disampaikan Abuthalib atas pengakuan pihak pelaksana bahwa target penyelesaian pasar yang bersumber dari Anggaran Pusat ini September 2023 besok artinya hitungan waktu kurang lebih 120 hari lagi alias 4 bulan kedepan kemudian dilakukan persiapan peresmian yang rencananya bertepatan dengan HUT Kota Fakfak Ke – 123 Tahun 2023 atau 16 November.
“Mereka dari pihak pelaksanaan ini menyampaikan bahwa target penyelesaian pekerjaan pasar thumburuni ini pada bulan September 2023, bulan Oktober digunakan untuk kegiatan finishing dan direncanakan akan diresmikan bertepatan dengan HUT Kota Fakfak Ke – 123 Tahun (16 November 2023) besok, jadi ada jeda waktu antara rampungnya pekerjaan dan finishing pekerjaan untuk peresmian”, Jelasnya.
Pasar Thumburuni ini pernah dikunjungi Menteri Investasi. Bahlil Lahadalia, juga sekali oleh Pj. Gubernur Papua Barat. Paulus Waterpauw dan beberapa kali oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak yakni Bupati dan Wakil Bupati serta jajaran lainya, tentunya pasar tersebut menjadi perhatian semua pihak terutama pemerintah pusat dan sangat diharapkan ada progress yang siginifkan sehingga masyarakat yang memilih jualan diberbagai emperan jalan disudut Kota Fakfak bisa menempatinya.
Sementara itu Marcelus Rahamitu menambahkan bahwa pekerjaan tersebut adalah merupkaan Proyek Staregis Nasional (PSN) sehingga DPRD Kabupaten Fakfak melalui Komisi – III turut serta mengawasi progress jalanya pekerjaan dimaksud, bahwa kemudian sedikit meleset dari Schedule (Jadwal) yang ada harus dimaklumi karena konstruksi tanah yang cukup memperihatinkan saat itu, tapi syukur karena semua berlangsung aman dan lancar. kata Achel.
“Dengan adanya kunjungan Pak Menteri Investasi. Bapak Bahlil Lahadalia, Kunjungan Pak Pj. Gubernur Papua Barat, dan juga Kunjungan Bupati kita Pak Untung Tamsil dan jajaran teknis ini kita berharap ada motivasi tersendiri bagi pihak pelaksana untuk percepat realisasi pekerjaan ini dengan tepat waktu agar bisa digunakan oleh masyarakat kita di Kabupaten Fakfak, terutama mama – mama papua”. Ucap Politisi NasDem tersebut.
Sementara itu pelaksana Pekerjaan Pembangunan Pasar Plaza Thumburuni Fakfak, Raynhard memastikan bahwa rencana rampungnya pembangunan pasar tersebut sudah seusai target awal yang pernah disampaikan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM. Bahlil Lahadalia belum lama ini adalah September 2023,
“Hari ini realisasinya sudah mencapai 60% dan target kita September sudah rampung, kita rencanakan akan diresmikan bertepatan dengan HUT Kota Fakfak Ke – 123 Tahun (16 November) besok. Selesainya pekerjaan tersebut mulai dari konstruksi maupun finishing.”, Jelas Reynhard.
Pembangunan pasar ini sempat terhenti beberapa hari saat itu akibat karena terlambatnya mobilisasi material namun hingga berita ini diturunkan, material pekerjaan pasar tersebut sangat cukup dan hingga pekerjaan selesai tidak ada kendala apapun baik dari sisi material, karyawan maupun kendala lainya, semua akan berjalan normal hingga hari H persemian,
“Awalnya juga kami sempat kesulitan material karena kebanyakan kami ambil dari luar kota sehingga masa mobilisasikan butuh waktu yang cukup lama tapi kondisi hari ini sudah sangat mapan untuk pekerjaan sampai dengan selesainya bangunan ini”, Jelas Pelaksana kepada media ini.
Diungkapkan bahwa meja yang disediakan saat ini dari Lantai I – IV totalnya berjumlah 1.023 unit, “Kita siapkan total 1.023 Meja dari Lantai I sampai ke Lanta IV”, Singkatnya.