13.2 C
New York
Rabu, Oktober 16, 2024

Buy now

Tiga Putri Wahidin Puarada Tunaikan Rukun Islam Ke 5 Musim Haji 2023, Ulfi Giliran 2024

Foto bersama DR H Wahidin Puarada bersama Istri tercintanya. Siti Hadrah Kadir, SH diapit 3 orang putrinya yang sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci sebelum keberangkatan kemarin, foto ; Ist.

Fakfak – Tiga Putri Mantan Bupati Fakfak 2 Periode, DR H. Wahidin Puarada, M.Si akhirnya bisa menunaikan Rukun Islam Ke 5 Musim Haji Tahun 2023,

Ketiga putri tersebut adalah Alifah Mufliha Imsawati Puarada, Ulfa Mushliha Adhani Puarada, dan Elvadiyati Qoriaina Puarada,

Sementara Ulfi Hikma Alhumida Puarada yang merupakan putri keempat menunggu giliran ke Baitullah pada Musim Haji 2024.

Informasi yang dihimpun media ini, sejatinya ketiga Putri dari Pasangan Suami Wahidin Puarada dan Istri Siti Hadrah Kadir ke Baitullah pada tahun sebelumnya.

Namun karean saat itu terjadi Pandemi Covid – 19 saat itu selama 2 Tahun sehingga baru bisa melaksanakan ibadah Haji di Musim Haji 2023 ini.

WP panggilan akrabnya, ketika dihubungi mataradarindonesia.com via panggilan watshapp, Jumat, (2/6) pagi lalu menceritakan kisah niat awal keempat putri tersebut ke Tanah Suci.

Motivasi mereka adalah, lanjut WP. bahwa setiap orang tua harus memberikan pendidikan yang baik kepada setiap anak,

Pendidikan agama menurutnya jauh lebih penting untuk dibekali anak sejak usia dini sehingga ketika dewasa mereka taat beribadah kepada Allah Swt.

Disamping itu mereka selalu mendapat nasehat dan pengawasan yang sangat serius dari kedua orang tua, selalu mengingatkan mereka untuk melakukan hal yang baik

“Sejak kecil dan sampai dewasa selalu diingatkan untuk taat beribadah kepada Allah Swt diantaranya rajin sholat serta baca Al-Qur`an,

Mereka diajari dari awal sehingga dewasa mereka terbiasa, dan melihat yang intens kurang-kurang diingatkan dan itu keras ingatanya”, Ungkap WP.

Wahidin juga mengaku mengingatkan anaknya yang saat ini pergi ke Tanah Suci untuk tetap menjaga akhlak, dan mengenai akhlak ini berlaku untuk semua anak.

“Termasuk sebelum mereka meninggalkan Tanah Air untuk beribadah di Tanah Suci, saya mengingatkan mereka untuk selalu jaga Akhlak.

Sebut saja, karena kehadiran kalian tidak terlepas dari pendidikan dan nama baik orang tua sehingga harus menunjukkan akhlak yang baik,

Jika akhlak baik maka nama orang tua baik tetapi jika akhlaknya tidak baik maka nama orang tua pasti disebut bahkan ikut terbawa-bawa”, Ungkapnya.

Diungkapkan mengenai latar belakang pendidikan formal anak-anaknya, Wahidin jelaskan, seperti Alifa dan Ulfi keduanya Pendidikan SMA Muhammdiyah di Joga.

Sementara Alif SMA Lazuardi di Jakarta, sedangkan Elfandi atau biasa dipanggil Andi SMP IT Fakfak dan sekarang di Kampus ITB Bogor Semester II.

Menurut Wahidin Puarada, Pendidikan Formal juga menjadi penting untuk dibicarakan lintas anak dan orang tua, baginya,

Lanjut dia, setiap anak yang ingin melanjutkan sekolahnya selalu kami,kata dia, bicarakan bersama dan disampaikan ke mereka bahwa memilih sekolah untuk Pendidikan Agama jauh lebih penting. Jelasnya.

“Jadi dari sisi pendidikan formal juga dipilih sekolah yang memang tetap dalam kerangka pembinaan spiritual dan koridor pendidikan agama, itu intens kami selalu diskusi bersama”, Ujarnya.

Ditanya motivasi anaknya hingga bisa melaksanakan ibadah haji dengan usia yang terbilang sangat muda, WP sampaikan bahwa secara bergantian mereka melaksanakan ibadah umroh.

“Jadi selain mendapatkan cerita tentang keberuntungan beribadah ke tanah suci, mereka secara bergantian saya (WP-red) bahwa untuk melaksanakan ibadah umroh, itulah yang menjadi motivasi”, singkatnya.

Berikut ditanya, kapan mulai menabung sebagai peserta Calon Haji pada Kementerian Agama Kabupaten Fakfak, diungkapkan, putrinya mulai menabung selelah menjabat Bupati Fakfak 2 periode.

“Mereka menabung dengan niat beribadah haji ke Baitullah itu sejak saya lepas jabatan bupati fakfak 2 periode, jadi bukan menabung semasa bupati, tidak”, Ulas WP.

Sebelumnya, Kementerian Agama Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat telah menerbangkan Jemaah Calon Haji Tahun 2023 asal Kabupaten Fakfak menuju Embarkasi Makassar.

Keberangkatan tersebut dari Bandara Torea Fakfak transit Bandara DEO Sorong-Papua Barat Daya menggunakan pesawat Wings Air kemudian ganti pesawat menuju Embarkasi Makassar.

Puluhan tamu Allah Swt tahun 2023 ini ke Embarkasi Makassar diatur dalam dua gelombang yaitu gelombang pertama, Kamis, 1 Juni 2023 sebanyak 20 orang,

Sedangkan gelombang kedua pada, Jumat, 2 Juni 2023. Sebanyak 60 orang. sedangkan yang lainya sudah menunggu di Makassar, Jemaah Calon Haji asal Fakfak masuk Kloter ke 19.

Dalam rombongan 84 Orang Calon Jeamaah Haji asal Kabupaten Fakfak ada 3 orang Wanita (gadis) yang merupakan putri dari Mantan Bupati Fakfak. Wahidin Puarada dan Ibu Siti Hadra Kadir Puarada, S.H.

Semua Jemaah Calon Haji Tahun 2023 asal Kabupaten Fakfak tergabung dalam Kloter 19 Provinsi Papua Barat sudah diterbangkan ke Tanah Suci 6 Juni 2023, mereka akan beribadah selama 1 bulan di Tanah Suci. (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles