Laporan : Rustam Rettob/Wartawan.
Fakfak – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyatakan PT Freeport segera membangun pabrik pemurnian dan pengolahan mineral logam atau smelter konsentrat di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
“Direncanakan nanti akan membangun smelter dari Freeport, itu dibangun smelter di rencananya di Fakfak ini,” ungkap Wapres di Fakfak, Papua Barat, Jumat (14/7/2023) siang
Wapres pun berharap dengan dibangunnya smelter Freeport di Fakfak akan membawa perubahan peningkatan kesejahteraan untuk masyarakat Fakfak. “Kalau sampai nanti smelter dibangun di sini nanti akan terjadi perubahan besar,” katanya.
Sementara Menteri Investasi/Kepala BKPM RI. Bahlil Lahadalia mengatakan Presiden Joko Widodo dalam rangka mewujudkan azas pemerataan pembangunan yang berkeadilan di seluruh tanah air dari sabang sampai merauke maka tidak saja di pulau jawa, dibagian timur Sulawesi, Maluku dan Papua juga menjadi prioritas pembangunan disegala bidang juga harus dapat dirasakan.
Di masa Kepemimpinan Presiden Joko Widodo periode kedua dan masukknya Bahlil Lahadalia didalam kabinet Indonesia Maju, khususnya Kabupaten Fakfak, banyak sekali proyek – proyek pemerintah yang digelontorkan ke Kabupaten Fakfak – Papua Barat sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat atas dorongan Menteri Investasi/ Kepala BKPM RI. Bahlil Lahadalia.
Mendampingi Wakil Presiden KH Ma`ruf Amin, Bahlil Lahadalia tampak Pj. Gubernur Papua Barat. Komjen Pol (Punr) paulus Waterpauw, Bupati Fakfak. Untung Tamsil. mengatakan bahwa untuk Kabupaten Fakfak pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Jokowi telah putuskan untuk membangun Smelter dan Pupuk kaltim di Fakfak.
Bahlil tegaskan saat mendampingi Wakil Presiden, Jumat, (14/7) berlokasi di Jalan DR Salasa Namudat. Fakfak bahwa yang mumutuskan untuk mencabut Pupuk Kaltim dari Fakfak Kabupaten Bintuni untuk dibangun di Kabupaten Fakfak adalah Presiden Joko Widodo. termasuk pembangunan Smelter PT Freeprot Indonesia.
Meski telah dipastikan akan berlokasi di Fakfak, namun Bahlil mengatakan untuk lokasi tepatnya masih menunggu studi kelayakan atau feasibility study (FS).
“Ke depan, Insya Allah tolong doakan, Freeport akan membangun smelter di Papua sebagai bentuk dari komitmen perpanjangan dan rencananya akan dibangun di Fakfak, lokasinya lagi menunggu FS,” tandasnya.
Menurutnya Pembangunan Smelter dan Pupuk kaltim di Fakfak adalah perintah Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma`ruf Amin, selaku Menteri. ia tetap mengikuti apa kata Presiden dan Wakil presiden selaku pimpinan negara,
“Perintah Bapak Presiden Jokowi dan arahan Bapak Wakil Presiden memindahkan pabrik Pupuk Kaltim dari Bintuni ke Kabupaten Fakfak, itu arahan Pak Presiden dan Pak Wakil Presiden dalam rangka pemerataan pembangunan untuk pertumbuhan ekonomi,
Kedepan juga Freeprot juga akan segera membangun Smelter di Papua sebagai bentuk komitmen perpanjangan dan rencananya akan dibangun di Fakfak dan lokasinya akan menunggu FS (Feasibility Studi)”, terang bahlil.
Selanjutnya terkait dengan pembangunan Air Port (bandara Siboru) sudah hampir selesai dikerjakan dan rencana akan diresmikan Agustus 2023 mendatang atau september 2023, termasuk pasar thumburuni fakfak yang mana jika dilihat dari kapasitasnya hampir terbesar di wilayah tanah papua karena menelan anggaran Rp. 200 Miliar lebih.
“Perhatian khusus Pemerintah dibawah Kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden memberikan mandat sepenuhnya untuk mengurus percepatan pembangunan dan seluruh Kabupaten di Wilayah Papua mungkin proyek yang banyak dan diturunkan dari pusat dalam rangka percepatan pembangunan ada di Kabupaten Fakfak. Jadi, kita tidak perlu mergaukan kecintaan Pak Jokowi dan Pak Ma`ruf Amin kepada masyarakat Kabupaten Fakfak, “, tutup Bahlil mendampingi Wapres.