Jakarta – “Ketika kebanyakan wanita memilih kantor mewah untuk bekerja, kalian menjadikan lautan luas sebagai medan pengabdian kepada negara. Disaat wanita lain lebih suka gaun dan maskara, kalian memilih baju loreng dan mengangkat senjata”. Demikian disampaikan Ny. Fera Muhammad Ali mengutip sajak Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali bertempat di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (20/07).
Ny. Fera Muhammad Ali selaku Ibu Pelindung dan Pembimbing Kowal atau lebih dikenal dengan Ibu Catraratnanggadi Jalakanyasena, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Jalasenastri menyampaikan bahwa prajurit kowal dibentuk selain dengan tujuan memberikan hak, kewajiban, kehormatan kepada wanita indonesia untuk mengabdikan diri kedalam bidang kemiliteran, juga untuk mengisi jabatan atau kedudukan tertentu dalam organisasi TNI Angkatan Laut dengan tenaga wanita, dalam rangka kesempurnaan dan efisiensi hasil organisasi.
“Jadi kehadiran Korps Wanita TNI Angkatan Laut harus membawa kesempurnaan dan hasil yang efisien dalam organisasi TNI Angkatan Laut”, tegas Ny.Fera Muhammad Ali.
Lebih lanjut Ibu Catraratnanggadi Jalakanyasena menyampaikan Kowal adalah prajurit wanita TNI AL yang dibentuk dan dipersiapkan menjadi wanita yang tanggap, tanggon, dan trengginas berjiwa Sapta Marga mampu menghadapi segala permasalahan serta mampu menyesuaikan diri di lingkungan dinas maupun masyarakat.
Beberapa hal disampaikan Ny.Fera dalam pembekalannya yaitu menjadi kowal adalah antara kodrat dan karir profesionalitas, kowal merupakan wanita karir pendobrak emansipasi, bijak dalam memilih pasangan hidup, peran kowal sebagai istri bagi suami, ibu dari anak-anak, serta organisasi bermasyarakat.
Diakhir pembekalan, Ny. Fera Muhammad Ali berpesan kepada seluruh Kowal yang hadir tatap muka maupun video conference, bahwa senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, teruslah belajar dengan meningkatkan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pelihara dan jagalah kehormatan diri keluarga dan organisasi TNI AL.
Selanjutnya kelolalah rumah tangga dengan baik sesuai dengan penghasilan, pelihara diri dan keluarga dari penyakit masyarakat seperti judi, mabuk-mabukan, geng motor, serta penyalahgunaan narkoba, bijak dalam bermedia sosial dan jangan melibatkan diri dalam politik praktis.
Selain pembekalan ibu Catraratnanggadi Jalakanyasena, dalam kegiatan ini pun dilaksanakan launching Hymne Kowal dan penyerahan kenang-kenangan untuk Kowal Purna Tugas. (rls/ret)