Fakfak – Kebakaran yang terjadi di Kokas-Kabupaten Fakfak beberapa saat yang lalu kini polisi masih lakukan tahap penyelidikan
Kapolda Papua Barat. Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitong kepada wartawan usai memimpin serahterima jabatan Wakapolda Papua Barat. Selasa, (7/11) kemarin menjelaskan bahwa
Kejadian yang kebakaran Sekolah SMA Negeri1 Kokas masih dalam tahap penyelidikan, polisi saat ini, Kata kapolda masih terus kmebangkan dan mengumpulkan berbagai informasi
Kapolda menepis issu sekolah tersebut diduga dibakar, orang nomor satu di Polda Papua Barat itu menegaskan bahwa, mesikpun masih dalam tahap penyelidikan namun ia memastika sekolah tersebut terbakar
“Ada kebakaran bukan pembakaran, kejadian ini masih dilidik sumber api tersebut, Labfor kita (Polda PB-red) kesana untuk melakukan olah TKP untuk mengetahui sumber api”, Jelasnya
Sebelumnya diberikatakan, akibat karena terjadi kebakaran di Sekolah SMA Negeri 1 Kokas, sejumlah material yang ikut terbakar adalah uang senilai puluha juta rupiah, termasuk fasilitas sekolah juga ikut hangus terbakar.
Sebelumnya Sekolah SMA Negeri 1 Kokas ini dilaporkan terbakar pada Minggu 5 November 2023 sekira pukul 03.00 WIT.
Bahwa gedung terbakar tersebut berada persis di pintu masuk dan ruang belajar yang posisinya sejajar dengan bangunan kantor.
Berdasarkan informasi warga sekitar baru mengetahui kejadian kebakaran SMA Negeri 1 Kokas tersebut sekira pukul 05.00 WIT.
Kebakaran yang menghanguskan Gedung Kantor sekolah, ruang laboratorium dan juga gudang penyimpanan barang itu, turut di dalamnya uang senilai Rp.73 juta, 3 (tiga) unit sepeda motor,
Sejumlah dokumen penting terkait pembebasan lahan dan pembayaran hak ulat, ijazah siswa serta sejumlah peralatan elektronik habis dilahap si jago merah. (ret)