Jakarta – DPMPTSP sebagai garda terdepan dalam mewujudkan pelayanan investasi yang sangat maksimal karena hal ini sejalan dengan undang-undang cipta kerja yang diturunkan lagi pada Peraturan Pemerintah Nomor 5 dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 khususnya terkait dengan pendelegasian kewenangan dalam pemberian izin yang semuanya sudah terkoneksi melalui OSS
“Karena itu sejalan dengan itu juga atas arahan dan perintah dari bapak presiden khususnya tentang peraturan presiden nomor 2 tahun 2020 tentang pemberian penghargaan dan atau pengenaan sanksi kepada kementerian Negara/Lembaga/DPMPTSP Kabupaten/Kota dan Provinsi, dalam kaitanya dengan itu maka ingin kami laporan realisasi Investasi di Kantor Kementerian Investasi Tahun 2023 dan perbandingan tahun sebelumnya”, Ujar Bahlil di acara Anugerah Layanan Investasi Tahun 2023, Rabu, 8 November 2023 kemarin di Jakarta Pusat
Lanjut disampaikan Bahlil didepan Wakil Presiden KH Ma`ruf Amin bahwa Investasi di Indonesia dari tahun ke Tahun sejak ia menjabat sebagai Menteri Investasi selama ini berkembang secara baik, 2020 Investasi 817 Triliun, atas perintah Presiden dan Wakil Presiden targetnya naik menjadi 900 Triliun di tahun 2021.
Menurut Bahlil. target yang diberikan sejaka Tahun 2020 sampai 2021 kemarin memasuki tahun 2022 mengalami persoalan yang cukup serius karena ditengah bencana non alam yakni, Covid – 19, namun menurut bahlil. atas kerja keras dan Kerjasama semua instrument dari kementerian Investasi sampai DPMPTSP seluruh Indonesia target realisasi investasi setiap tahun tercapai.
“Target 2021 mesikpun ditengah pandemic Covid – 19, Alhamdulillah kami bisa realisasikan target itu menjadi 901 Triliun, kemudian di Tahun 2022 kita mauli transisi agar devisit anggaran APBN kita dibawah 5 persen dan pertumbuhan ekonomi kita diatas 5 persen maka salah satu syarat yang diberikan adalah harus target investasi naik mencapai 1.200 Triliun, dan Alhamdulillah target Investasi tahun 2022 sebesar 1.207 Triliun, melampaui target”, Ujar Bahlil
Dia mengakui bahwa realisasi Investasi yang didapatkan saat ini tidak terlepas dari peran serta kerja keras Gubernur, Kementerian Lembaga, DPMPTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Melirik pertumbuhan ekonomi indonesia naik 5 persen karena devisit anggaran APBN dibawah 3 persen maka di tahun 2023 target tersebut terus dinaikkan menjadi 1.400 Triliun
“Ini bukan pekerjaan yang gampang, jujur, bahwa FDI dunia yang paling besar itu adalah masuk di benua Amerika, kedua masuk di Asia Tenggara, dan di Asia Tenggara yang pertama masuk adalah singapura, yang kedua baru indonesia, tetapi untuk sektor ril. Indonesia lebih tinggi dari singapura”, Ulas dia
Mengenai realisasi Investasi Tahun 2023, Bahlil beberkan bahwa sejak Januari – Setpember 2023 realisasi sebesar 1.053,1 (Seribu lima puluh tiga koma 1 Triliun) dari target 1.400 Triliun, bahlil berjanji dihdapan Pak Wakil Presiden bahwa Desember 2023 target realisasi investasi 1.400 triliun tercapai. Bahkan melebihi target
“Saya berjanji kepada bapak wakil presiden bahwa pada bulan dismember 2023, target realisasi investasi akan mencapai 1.400 triliun rupiah, bahkan bisa lebih”, singkat Bahlil sembari sambung, “Tapi Pak MenPAN RB. Tukin DPMPTSP dan Kementerian Investasi belum naik-naik”, Sindir bahlil
Menurutnya, Tunjangan Kinerja atau TuKin DPMPTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Kementerian Investasi untuk tidak diperlambat,
“Jadi tukinya jangan dibuat lambat-lambat karena Kementerian Keuangan bisa mendapatkan pajak secara maksimal kalau ada pengusaha yang datang, 79 persen pendapatan negara itu dari pajak dan pajak yang paling besar adalah pajak badan,
Hulunya yang mengurus mereka datang (Investor-red), yang menjaga, yang merawat, itu adalah kementerian investasi dan DPMPTSP, Kementerian Keuangan bagian ngutip saja, jadi kalau ngga ada yang mendatangkan terus mau ngutip apa”, Ungkap Bahlil. (ret)