Victor Lauw. Manager UP2K PLN Wilayah Papua Barat, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Karyawan mitra PLN dari dua perusahaan atau pihak ketiga yaitu, PT Jeril Indah Power dan PT Rajendra Bintang Jaya terlihat usai apel gelar pasukan APD dan peralatan kerja pekerja pembangunan jaringan distribusi JTM, JTR dan Gardu Distribusi, Jumat, 8 Desember 2023 bertempat di halaman Kantor ULP PLN Fakfak, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Fakfak – Program Papua Terang yang dicanangkan Presiden RI. Ir H Joko Widodo secara serius terus direalisasikan PLN Wilayah Papua Barat. Papua Terang yang dimaksudkan dalam program ini adalah bagaimana program kelistrikan PLN bisa terjangkau sampai ke desa-desa atau Kampung dipelosok Wilayah Tanah Papua Barat dan Papua pada umumnya
Manager UP2K PLN Wilayah Papua Barat. Victor Lauw ketika ditemui mataradarindonesia.com, Jumat, 8 Desember 2023 pagi usai memimpin Apel gelar pasukan APD (Alat Pelindungan Diri) dan peralatan kerja pekerjaan pembangunan jaringan distribusi JTM, JTR dan Gardu Distribusi di halaman Kantor ULP PLN Fakfak menjelaskan bahwa
Untuk pekerjaan Listrik masuk desa sebagaimana tugas yang diberikan dari pemerintah kepada PLN dalam rangka mendistribusikan program Listrik masuk desa di Provinsi Papua Barat adalah untuk dapat meningkatkan rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik
“Pemerintah memberikan tugas dan tanggungjawab kepada PLN untuk kita mengeksekusi program Listrik masuk desa khususnya di Provinsi Papua Barat, untuk kita meningkatkan rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik”, jelasnya kepada wartawan
Dikatakan Vicotr bahwa secara keseluruhan rasio elektrifikasi nasional telah mencapai 99,9 Persen, sedangkan rasio desa berlistrik sudah mencapai sekitar 98 persen pada tingkat nasional,
Tetapi secara PLN, diketahui bahwa rasio elektrifikasi tersebut masih berada diposisi 95 persen, sedangkan rasio desa berlistrik masih sekitar 80-an persen atau Desa yang belum listriki
Jumlah desa yang belum dialiri Listrik, kata Victor, hal tersebut menjadi tantangan PLN kedepan untuk bisa segera merealisasikanya sehingga program Papua Terang Presiden Jokowi bisa terrealisasi secara baik dan merata hingga akhir tahun 2024 besok
“Kalau untuk Fakfak ditaregtkan sekitar 99 persen untuk rasio desa berlistrik dan yang telah teraliri sekitar 70-an persen, jadi masih ada sekitar 20 persen desa atau kampung yang harus tersambung jaringan Listrik”, Ujar dia
Disampaikan bahwa untuk rasio elektrifikasi biasanya mengikuti bagaimana penambahan pelanggan baik yang dilakukan oleh pihak operasional ULP PLN Fakfak maupun pihak yang sedang membangun listrik desa atau UP2K Provinsi Papua Barat
Saat ini pihaknya bersama ULP PLN Fakfak setelah menggelar apel pasukan selanjutnya melakukan sosialisasi di Kampung Mambunibuni agar menyampaikan ifnormasi rencana pemasangan jaringan listrik tersebut untuk selanjutnya memasangkan jaringan kelistrikan di Kampung Mambunibuni dan Kampung Kriawaswas Distrik Kokas.
“UP2K PLN Wilayah Papua Barat tugasnya membangun jaringan kelistrikan untuk menghubungkan satu desa ke desa lainya sementara untuk jaringan Listrik ke rumah warga setempat nanti tekhnisnya menjadi tanggungjawab ULP PLN Fakfak
Jadi jika warga yang ingin mendapatkan layanan Listrik ke rumah masing-masing maka tekhnisnya bisa berhubungan langsung dengan ULP PLN Fakfak, kita berharap pemda bisa dorong percepat pemasangan lampu di rumah warga”, Terang Victor kepada wartawan
Saat ini pihaknya selaku Manager UP2K PLN Wilayah Provinsi Papua Barat turun langsung didampingi Manager ULP PLN Fakfak-Cabang Sorong telah melakukan sosialisasi di kampung Mambunibuni dan rencana senin pekerjaan pemasangan jaringan Listrik atau infrastruktur listrik sudah mulai bisa dilaksanakan
Semua alat material kelistrikan telah ada di fakfak dan siap untuk dimobilisasikan ke lapangan untuk selanjutnya memulai pekerjaan tersebut yang diserahkan pekerjaanya ke pihak ketiga yakni. PT Jeril Indah Power dan PT Rajendra Bintang Jaya
“Sebagai informasi kami sudah menyiapkan material utama yang saat ini sudah di Fakfak yaitu tiang, travo dan lain-lain, disamping kami sosilisasi kegiatan tersebut melibatkan masyarakat dua kampung yaitu Mambunibuni dan Kriawaswas, kami juga mulai eksekusi material tersebut ke lokasi sasaran pekerjaan”, Ulasnya
Victor meminta dukungan dari ULP PLN Fakfak dan tidak lupa juga pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus memberikan dukungan serta saling memback-up dalam merealisasikan pekerjaan ini karena selain mengejar progress program papua terang juga sebagai bentuk mendukung salah satu program visi Fakfak Tersenyum yaitu Fakfak Terang
“Kami punya pekerjaan sejak Tahun 2019 sampai 2024 kami sudah bangun jaringan dengan JTM sekitar 50 KMS, Travo sekitar 300 Kva dan JTR sekitar 400 KMS, dan luar biasa dukungan dari pemerintah daerah yang membantu kami untuk bisa berkoordinasi dari distrik sampai kepala kampung”, Ungkapnya.
Saat ini pihaknya sedang konsentrasi untuk mengerjakan sambungan jaringan Listrik dari Kampung Mambunibuni ke Kampung Kriawaswas, sementara Kampung Kinam dan yang lainya akan direncanakan untuk tahun 2024 pertengahan atau akhir tahun. bahkan tahun-tahun mendatang
Sebelumnya juga jaringan Listrik tersebut telah terpasang dan dinyalakan pada tahun 2023 di tiga kampung yaitu Kampung Gewab, Rangkendak dan Patimburak dengan menggunakan sistim grit
“Kalau dua kampung saat ini yaitu Mambunibuni dan Kriawaswas sebenarnya target kami 3 bulan sudah selesai pekerjaan namun karena masuk desember pasti banyak kegiatan dan kesibukan sehingga mungkin bisa molor dan ditargetkan Januari – Maret 2024 sudah bisa rampung, mohon do`a semua pihak”, Tuturnya. (ret)