Jakarta – Satu persatu penotaln PDI Perjuangan mulai beranjak dan tinggalkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) setelah hengkangnya Presiden Jokowi memilih tidak mendukung Ganjar pada Pemilu serentak 2024.
Salah satu pentolan PDI Perjuangan yang baru saja menyatakan diri untuk tinggalkan Partai berlambang Banteng Moncong Putih ini adalah Maruarar Sirait, dia telah berpamitan dengan seluruh Pengurus dan Jajaran DPP PDI Perjuangan
Satu persatu tokoh politik yang berpamitan dari PDI Perjuangan mengikuti Komando Jokowi. Maruarar menyampaikan dalam unggahan akun tiktok bernama “Fable” bahwa dia memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan untuk mengikuti langkah politik Joko Widodo
“Saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan hari ini (15/1) malam dan saya berdoa agar PDI Perjuangan tetap menjadi Partai yang besar dan memperjuangkan Pancasila memperjuangkan kebenaran, keadilan dan saya memilih untuk mengikuti langkah Politik Pak Jokowi”, Ujar Maruarar dalam unggahan akun tiktik “FABLE”.
Dia katakan sangat percaya bahwa Presiden Jokowi yang kini langkah politiknya tidak searah PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024 kedepan didukung oleh rakyat indonesia dengan memiliki kepercayaan publik diatas 80 persen, pilihan ini menurutnya, siap berjuangan bersama Jokowi kedepan.
“Saya percaya pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat indonesia dengan memiliki kepercayaan publik berada di rating 75-80 persen, beliau sudah memperjuangkan banyak hal salah satunya berani tegas menghadapi radikalisme, bagaimana membuat mayoritas saham indonesia di Freeport dan terlihat sangat membantu rakyat kecil dan lain sebagainya”, Ujar dia
Disamping itu, Sirait juga mengatakan akan memilih langkah politik Jokowi kedepan dengan alasan didukung oleh rakyat kecil dan memperoleh nilai kepercayaan publik yang sangat tinggi, Jokowi menurut dia. Sangat berpihak pada rakyat kecil dan membangun IKN dalam rangka mewujudkan pemerataan pembangunan
“Oleh karena itu saya memilih ikut Pak Jokowi dalam langkah politik kedepan, mohon do`a restunya dan buat teman-teman semua di PDI Perjuangan, semua senior saya mohon maaf dan saya berharap semua tetap loyal terhadap PDI Perjuangan”, Ujar Sirait
Dia tegaskan, resmi mundur dan pamit dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Maruarar pamit dari (PDIP) menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Maruarar menyampaikan terimakasih selama dirinya berada di partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
“Tadi (kemarin-red) saya sudah ketemu dengan bapak Utut Adianto Wakil Sekjen, dan juga bapak Budianto Chen. Saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Mega Mas Hasto dan jajaran partai yang selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDI Perjuangan
Teh Rieke ada Bang Effendi Sianipar ada Charles ada Marilus ada indah ada agung Rei dan teman-temannya selama ini berjuang ada mbak restu, Mbak Maya Dewi, Kiki dan sebagainya. Dan juga junior-junior saya, ada brando, ada Niko ada Seno di Jawa Timur dan banyak lagi ada Samuel di Bekasi,” sambungnya.
Terakhir, ia meminta maaf dan meminta kepada kader PDI Perjuangan lainnya agar tetap loyal.
“Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal tetap sama PDIP Perjuangan, tetapi izinkanlah dengan keterbatasan saya, saya pamit. Semoga PDIP Perjuangan mendapatkan kader yang lebih baik, lebih loyal, lebih profesional dan lebih berkualitas dari saya, saya mohon pamit, Merdeka,” pungkasnya
Berikut pernyataan lengkap Maruarar Sirait pamit dari PDIP:
“Tadi saya sudah ketemu dengan Bapak Utut Adianto Wakil Sekjen dan juga Bapak Rudianto Tjen, saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai yang selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDI Perjuangan.
Dan sesudah saya berdoa dan juga berdiskusi dengan keluarga terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan hari ini dan saya doakan PDI Perjuangan tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran, memperjuangkan keadilan.
Dan saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi, karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia. Kepercayaan publiknya, approval rating-nya 75-80%, beliau sudah memperjuangkan banyak hal, bagaimana tegas menghadapi radikalisme, bagaimana membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport dan bagaimana juga membantu rakyat kecil, dan juga memindahkan ibu kota, adanya pemerataan.
Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya.
Dan kepada teman-teman saya di PDI Perjuangan, senior saya Mas Bambang DH, Mas Rudy di Solo, ada Romo Soerya di Kepri, ada Kang Rudi di Jawa Barat, teman-teman saya di DPP ada Pak Utut, ada Mas Pacul, ada Mas Rudi.
Teman-teman saya di Merah Putih ada Sukur Nababan, Teh Rieke, ada Bang Effendi Sianipar, ada Charles, ada Marinus, ada Indah, ada Agung, dan teman-teman yang selama ini berjuang, ada Mbak Restu, Mbak Maya Dewi, Kiki dan sebagainya ada juga junior. Junior saya ada Brando, ada Niko, ada Seno di Jawa Timur dan banyak lagi ada Samuel di Bekasi.
Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal tetap bersama PDIP Perjuangan, tetapi izinkan lah dengan keterbatasan saya pamit.
Semoga PDI Perjuangan mendapatkan kader yang lebih baik, lebih loyal lebih profesional dan lebih berkualitas dari saya mohon pamit, merdeka.”. Pernyataan Maruarar Sirait. (ret)
