“4 wajah baru Anggota DPR Papua Barat Dapil Fakfak, Amin Ngabalin (Golkar), Iskandar Tassa (PKB), Clifford Hendrick Ndandarmana (PAN), Salim Alhamid (Gerindra), dan Fachry Tura (PDI Perjuangan)”
Fakfak – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Provinsi Papua Barat telah menyelesaikan tahapan pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Tingkat Provinsi Papua Barat Hasil Pemilu 2024 7 Kabupaten di Manokwari belum lama ini
Provinsi Papua Barat musim Pemilu 2024 ini memiliki 4 Daerah Pemilihan yakni Papua Barat 1 terdiri dari Manokwari, Papua Barat 2 terdiri dari Mansel dan Pegaf, Papua Barat 3 Bintuni, Papua Barat 4 Fakfak, dan Papua Barat 5 Teluk Wondama dan Kaimana
Untuk Papua Barat 4 terdapat alokasi 6 Kursi dimana direbut oleh Caleg berasal dari 18 Partai Politik dan yang berhasil lolos dalam pleno penghitungan perolehan suara KPU Papua Barat kemarin dari perwakilan Partai PDI Perjuangan 2 Orang, Golkar, PKB, Gerindra serta PAN masing-masing 1 kursi. Berjumlah 6 orang.
Ada yang menarik ketika melihat perolehan suara siginifikan yang terjadi diinternal 3 Partai Politik yaitu persaingan antara PKB. Iskandar Tassa dan Abdul Rumkel, Golkar. Amin Ngabalin dan Mafa Uswanas, serta Gerindra. Chaerudin Pawiloy dan Salim Alhamid, sementara PDI Perjuangan menerima “tumpahan” kursi pertama yaitu Fachry Tura.
Petahana Partai Kebangkitan Bangsa yang menduduki Kursi DPRPB. Abdul Rumkel pada Pileg 14 Februari 2024 kemarin terlihat bersaing cukup kuat melawan Ketua DPW-nya, Ust. Iskandar Tassa. Keduanya terbilang memiliki kans yang cukup kuat. Abdul Rumkel adalah Incumbent yang tentu memiliki ragam startegi untuk menghadapi Calon pemula seperti Iskandar Tassa.
Iskandar kemudian tidak mau dibilang kalah bertarung dari Abdul Rumkel sementara kendali partai tersebut ditangan Wakil Ketua DPRD Fakfak itu, keduanya Wakil Rakyat aktif, Abdul Rumkel Anggota DPRPB aktif dan Iskandar juga Anggota DPRD Fakfak aktif.
Ia juga memegang tampuk kepemimpinan Partai PKB di Papua Barat. Sesungguhnya perang strategi kedua Caleg ini cukup seru karena keduanya menguji kehebatan perolehan suara tertinggi dengan kantong basis masing-masing dan siapa keluar sebagai pemenang.
Perebutan perwakilan PKB untuk menduduki kursi DPRPB dipuncak tahapan pelaksanaan pemilu 2024 oleh KPU Kabupaten Fakfak hingga KPU Papua Barat. Rumkel “Dijepit” Iskandar Tassa dengan angka perolehan suara yang tidak bisa dikalahkan dengan selisi 574 suara sah. Yaitu. Abdul Rumkel 2.782 suara sah sementara Iskandar Tassa meraih 3.356 suara sah
Gerindra Dapil Papua Barat IV Sempat Panas
Haji Muda Vs Salim Alhamid
Sebelumnya perang strategi yang sama seperti PKB juga dilakukan antara Salim Alhamid dan Haji Muda, pria sapaan akrab Chaerudin Pawiloy di nomor urut 1 Partai Gerindra Dapil Papua Barat IV kemarin berhasil memotong nasib Salim Alhamid dari hasil pleno rekapitulasi salah satu Distrik sehingga hasil tersebut ketika diplenokan di Tingkat KPU Kabupaten Fakfak suara Salim Alhamid hilang dikuras lawanya.
Tak berhenti sampai disitu, Salim pun melawan Haji Muda hingga berargumentasi dan bergantian saksi dipleno Kabupaten Fakfak beberapa waktu kemarin dan setelah KPU melakukan pencocokan ulang data perolahan suara Haji Muda kembali tumbang dibantai Salim Alhamid
Rupanya masih optimis mengalahkan Salim Alhamid, Chaerudin Pawiloy ikut berjuang sampai pada tahapan pleno Tingkat Provinsi Papua Barat. Salim pun tidak mau berdiam diri dalam merebut posisi 1 kursi DPRPB Dapil Papua Barat berpeluang diraih partai besuta prabowo ini, keduanya berebut ditengah Haryati Kastela lancarkan gugatan ke Bawaslu Fakfak,
Berdasarkan hasilnya pleno KPU Papua Barat memperkuat hasil pleno KPU Kabupaten Fakfak bahwa yang berhak memenangkan 1 kursi dari Gerindra untuk DPRPB Dapil IV adalah Salim Alhamid dengan demikian Haji Muda gagal masuk, sementara Salim Alhamid berpeluang dilantik bersama 5 orang kawan lainya besok. (ret)