“Pada waktunya kami akan umumkan pasangan Calon Wakil, karena kami akan memasangkan wakil bukan saja untuk menang tapi untuk kerja bersama-sama dalam membangun, bukan menang bersama kerja sendiri” Bung SS“Teman-teman parpol lain juga punya data bahwa hasil pileg kemarin saya sendiri 15 persen kemudian akumulasi teman-teman partai internal itu mencapai 20 persen, ini menjadi modal, tap ikan pileg beda dengan pilkada, betul, apakah 8 ribu ini berkurang, iya, pasti berkurang tapi saya mau kase tau bahwa berkurang sedikit tambah banyak, terganutng siapa janji banyak tidak laksanakan tapi tidak tepai maka yang banyak berkurang dan siapa berjanji sedikit berbuat banyak maka berkurang itu bertambah banyak”, Urai Bung SS sapaan Saleh Siknun, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com (dok.2020)
Fakfak – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPW PDIP) Provinsi Papua Barat telah menutup pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Sabtu, 11 Mei 2024 sore,
Partai berlambang Kepala Banteng Bermoncong Putih ini di Papua Barat telah mengakomodir beberapa Bakal Calon Kepala Daerah di Papua Barat.
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur diajukan Markus Waran yang juga Bupati Manokwari serta Ketua DPW PDI Perjuangan Papua Barat.
Sementara usulan untuk Eksternal adalah Dominggus Mandacan untuk Bakal Calon Gubernur Papua Barat, usualn eksternal lainya adalah Wahidin Puarada.
Ia mendaftar melalui link DPP PDI Perjuangan tanpa mengurangi rasa hormat terhadap proses yang dilaksanakan DPW PDI Perjuangan Papua Barat.
Selain Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat 2024. PDI Perjuangan juga merilis nama-nama Kader Internalnya untuk maju Calon sebagai Bupati di Kabupaten Se-Papua Barat.
Tanpa mengurangi proses pendaftaran yang kini dilaksanakan oleh Kabupaten, salah satu Kader Internal yang dimajukan Calon Bupati Fakfak 2024 adalah Saleh Siknun.
Saleh Siknun ketika diminta tanggapanya terkait Namanya masuk Bursa Kandidat Bupati Fakfak melalui Partai PDI Perjuangan. Tentunya sebagai Kader, kata dia, sudah sangat siap
Namun untuk kepentingan politik dan perintah partai, sebagai prajurit siap untuk melaksanakan perintah tersebut dengan tetap membangun komunikasi dengan sesama partai lainya.
Siknun menjelaskan bahwa sebagai politisi muda yang cukup lama di Partai Besutan Megawati itu tidak ujuk-ujuk maju sebagai Calon Bupati Fakfak.
Partainya akan memperitmbangkan untuk mengutusnya maju karena memiliki pengalaman selama bernaung di Partai Moncong Putih itu.
Diakuinya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Fakfak saat ini memiliki 1Kursi di DPRD Kabupaten Fakfak hasil pileg 2024 kemrian
Tentunya, hasil kerja dan bargaining untuk memperoleh 3 kursi tambahan lainya menjadi 4 kursi atau lebih adalah menjadi rahasia strateginya karena tak mungkin pola itu diumbar ke media.
Lanjut disampaikan bahwa semua partai memiliki kader potensial. PDI Perjuangan sendiri tentunya telah mempersiapkan jauh hari sebelumnya untuk ditugaskan baik di legislatif maupun eksekutif, mungkin untuk partai lain selain PDIP dan berlaku yang sama, ujarnya
“Sebagai kader partai yang nanti menjadi duta partai dibidang mana saja kita siap, walaupun hari ini di DPRD Fakfak PDI Perjuangan hanya miliki 1 Kursi hasil Pileg 2024
Maka sebagai Calon Bupati siapa saja termasuk mungkin saya pasti ditugaskan untuk mencari tambahan 3 kursi menjadi 4 kursi, yang punya 3 kursi saja pusing tambah 1 kursi apalagi kita yang hanya 1 kursi pasti lebih pusing”, Cetus Saleh
Sebagai Partai yang cukup matang dipeta perpolitikan nasional di Indonesia. Pertimbangan partai pasti matang untuk menjagokan setiap figur yang maju bertarung dengan target menang.
Soal kandidat Calon Kepala Daerah Se-Papua Barat. PDI Perjuangan pasti menyiapkan kader internal dan eksternal namun Keputusan itu diserahkan kembali semuanya ke DPP.
“Jadi 1 Kursi saja kan PDI Perjuangan tidak bisa mengusung maka kita harus bangun komunikasi politik dengan partai lain, nah
Itulah kemudian kenapa kami mendaftar di NasDem. Bukan saja NasDem tapi kalau partai lain berikan kesempatan kami juga akan mendaftar”, Ujarnya.
Dicecar lebih lanjut kesiapan Saleh Siknun maju Pilkada Fakfak 2024. Saleh sendiri ternyata beberkan bahwa PDI Perjuangan telah menyiapkan kader-kadernya untuk maju sebagai kepala daerah jauh hari dari momen pemilu 2024
Dijelaskan, proses jenjang perekrutan maupun pola perkaderan internal di PDIP cukup ketat sehingga untuk meyakinkan partai secara berjenjang bahwa semua sudah siap dan menunggu eksekusi perintah partai adalah siap.
“Sebagai Kader Partai jika ditunjuk maka saya sangat siap, dan kita siap tempur kalau dipercayakan oleh Partai karena proses internal masing-masing partai kan berbeda termasuk PDI Perjuangan
Intinya bagaimana kita bisa yakinkan DPP dengan bisa mendapatkan 3 Kursi tambahan lainya”, Kata Saleh. Wakil Ketua DPRP Papua Barat 2019-2024
Disinggung soal Calon Wakil Bupatinya, Saleh Siknun mengungkapkan bahwa sampai saat ini pihaknya masih konsentrasi untuk mengkomunikasi tambahan 3 kursi menjadi 4 kursi
“Kita masih menjaga keseimbangan, jadi saya belum bisa umumkan karena selain strategi kita juga bisa menjaga perasaan orang. kita khawatir setelah kita menyebut insial
Kemudian kita ganti orang kan membuat orang lain pasti sakit hati jadi kami sementara fokus untuk memenuhi kuota 20 persen ambang batas pencalonan, pastinya beberapa nama calon wakil telah kami kantongi”, Ulasnya.
Diketahui, Total suara PDI Perjuangan di Papua Barat Hasil Pileg 2024 kemarin, Saleh Siknun menyumbangkan 15 persen dari total suara sah DPW PDI Perjuangan Papua Barat.
Kabupaten Fakfak saleh sendiri memperoleh 6 ribu lebih dari total 8 ribu suara yang ada, oleh karena itu ikhtiar dia bahwa jika maju calon bupati
Maka hampir dipastikan suara ini bisa berkurang namun bertambah akan lebih banyak. Yang dikhawatirkan yang banyak bisa berkurang banyak, Canda dia
“Teman-teman parpol lain juga punya data bahwa hasil pileg kemarin saya sendiri 15 persen kemudian akumulasi teman-teman partai internal itu mencapai 20 persen, ini menjadi modal
Tapi kan pileg beda dengan pilkada, betul, apakah 8 ribu itu bisa berkurang, iya, pasti berkurang tapi saya mau kase tau bahwa berkurang sedikit tambah banyak
Terganutng siapa janji banyak tidak laksanakan maka yang banyak berkurang dan siapa berjanji sedikit berbuat banyak maka berkurang itu bertambah banyak”, Urai Bung SS sapaan Saleh Siknun. (ret)