Manokwari – Direktur LP3BH Manokwari yang terkenal sebagai Pengacara Senior di Tanah Papua adalah korban penembakan yang terjadi Jumat, 17 Juli 2024 lalu didepan Kantor Bank Mandiri Cabang Manokwari-Papua Barat. atas kejadian itu Warinussy alami luka tembak di dada bagian kanan.
Mengenai pemeriksaan tersebut yang dilakukan oleh Penyidik Polresta Manowkari-Polda Papua Barat. Warinussy menjelaskan bahwa tidak saja dia selaku korban yang dipanggila penyidik untuk memberikan keterangan. Yan dan 2 orang putrinya serta seorang ponakan, termasuk sopirnya mereka dimintai keterangan oleh penyidik kepolisian setempat.
“Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/354/VII/2024/SPKT/Polresta Manokwari/Polda Papua Barat, tanggal 17 Juli 2024. Yaitu mengenai Tindak Pidana Percobaan Pembunuhan dan/atau Penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 251 KUHP Pidana yang terjadi ada hari Rabu (17/7) sekitar pukul 15:36 wit di Jalan Yos Sudarso, Sanggeng-Manokwari.
Tepatnya di depan Bank Mandiri Cabang Manokwari. Maka saya selaku Korban bersama kedua putri saya dan keponakan serta sopir, telah dimintai keterangan oleh penyidik Polresta Manokwari di Unit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal (Pidum Sat.Reskrim) Polresta Manokwari pada Kamis (1/8)”, Ujar dia dalam keterangan tertulisnya diterima mataradarindonesia.com, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Lanjut dikatakan Sang Pengcara Senior di Tanah Papua ini bahwa dia dimintai keterangan sebagai korban dan juga beberapa saksi oleh penyidikan Polresta Manokwari-Polda Papua Barat oleh 2 orang penyidik pembantu atas nama Bripka Abdul Muis, SH dan Briptu Lawinner G.Sitorus. mereka didampingi tim pengacara dari Koalisi Advokat Manokwari 17 Juli Kelabu
Yan mengaku ia dicecar dengan 27 pertanyaan yang di ditanyakan oleh penyidik pembantu, mereka didampingi Tim Pengacara dari Koalisi Advokat Manokwari 17 Juli Kelabu. Penyidik telah mengamankan beberapa barang bukti seperti 1 unit mobil yang diugnakan terdua pelaku saat melakukan tindak pidana, serta barang bukti satu buah kemeja milik saya dan kaos dalam milik saya serta satu butir proyektil peluru dari senjata api jenis senapan angin
“Kami dimintai keterangan oleh penyidik pembantu Bripka Abdul Muis, SH dan penyidik pembantu Briptu Lawinner G.Sitorus. kurang lebih ada 27 pertanyaan yang ditanyakan oleh penyidik pembantu kepada kami didampingi Tim Pengacara dari Koalisi Advokat Manokwari 17 Juli Kelabu.
Perkembangan penyidikan sampai saat ini, telah diamankan mobil yang diduga digunakan terduga pelaku saat melakukan tindak pidana serta barang bukti satu buah kemeja milik saya dan kaos dalam milik saya serta satu butir proyektil peluru dari senjata api jenis senapan angin.
Hingga saat ini kami belum mengetahui siapa terduga pelaku serta motif tindakan dan atau perbuatan pidananya sejak 17 Juli 2024 lalu atau lebih dari 2 (dua) minggu.”, Ulasnya. Tutup.