“Papua Barat mengirim 133 Atlit dibagi dalam dua wilayah pertandingan, 46 Atlit pertandingan di Sumut, sedangkan 87 lainya di Banda Aceh”
Aceh – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Senin, 09 September 2024 malam
Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya sportivitas dan fairplay dalam setiap pertandingan.
“Malam ini kita semua bergembira, malam ini kita semua bersemangat menyambut pesta olahraga terbesar di Tanah Air Indonesia,” ujar Presiden Jokowi saat membuka acara.
Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Aceh atas peran mereka sebagai tuan rumah.
“Malam ini saya juga ingin menyampaikan terima kasih, teurimong gaseh, kepada pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Aceh yang menjadi tuan rumah pembukaan PON XXI Aceh-Sumatra Utara pada malam hari ini,” tambah Presiden.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa PON XXI adalah kesempatan besar untuk melahirkan lebih banyak atlet terbaik bangsa.
Ajang ini juga diharapkan dapat menciptakan pemecah rekor dunia dan calon peraih medali emas di berbagai kompetisi internasional seperti Asian Games, SEA Games, dan bahkan Olimpiade.
Lebih dari sekadar kompetisi olahraga, PON XXI juga menjadi sarana untuk memperkuat persatuan bangsa dan memperkokoh tali persaudaraan di antara masyarakat Indonesia.
“Oleh sebab itu, saya titip betul, pegang teguh sportivitas dan fairplay,” tegas Presiden Jokowi.
Presiden menutup sambutannya dengan ajakan untuk merayakan PON XXI dengan semangat kebersamaan, sportivitas, dan kegembiraan.
“Mari kita semua merayakan PON ini dengan semangat kebersamaan, dengan semangat sportivitas dan kegembiraan untuk mengukir prestasi yang membanggakan negeri. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, PON XXI Aceh-Sumatra Utara saya nyatakan dibuka. Terima kasih,” pungkasnya.
Rangkaian acara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 dimulai sejak pukul 20.00 WIB dengan penampilan memukau tari-tarian tradisional yang mengangkat kearifan lokal Aceh dan menggambarkan kekayaan budaya daerah tersebut.
Acara pembukaan semakin khidmat dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan diakhiri oleh pertunjukan kembang api yang megah, PON XXI 2024 secara resmi berlangsung pada 9-20 September 2024,
Namun rangkaian kompetisi sudah dimulai sejak 28 Agustus lalu. PON XXI tahun ini mencatat sejarah baru dengan mempertemukan hampir 13.000 atlet dari seluruh Indonesia, yang berkompetisi dalam 65 cabang olahraga.
Keunikan lainnya, PON 2024 menjadi kali pertama pentas olahraga multi-event nasional ini diselenggarakan di dua provinsi secara bersamaan, yakni Aceh dan Sumatra Utara, yang menunjukkan kolaborasi dua wilayah untuk menyukseskan acara olahraga terbesar di Indonesia ini.
Data yang diperoleh mataradarindonesia, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang resmi dibuka, Senin (9/9/2024) malam WIB. Sebanyak 39 kontingen akan ikut serta di multievent olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Ke-39 kontingen tersebut terdiri dari 38 provinsi di Indonesia dan 1 Ibu Kota Nusantara (IKN). Total ada 12.919 atlet yang akan berpartisipasi di PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang terdiri dari 6.625 atlet di wilayah Sumatera Utara dan 6.294 atlet di wilayah Aceh.
Sebanyak 34 cabang olahraga (cabor) akan dipertandingkan di wilayah Sumut. Sedangkan wilayah Aceh akan mempertandingkan 33 cabor.
Jawa Barat memiliki atlet paling banyak di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Meskipun bukan tuan rumah,
Jabar mengirimkan wakil terbanyak dengan total 1.210 atlet yang terdiri dari 637 atlet di wilayah Sumut dan 573 di Aceh.
Sementara itu, Sumut memiliki atlet terbanyak kedua dengan jumlah 1.153 atlet. Pada wilayah mereka sendiri ada 700 atlet
Sedangkan di Aceh ada 453 atlet. Lalu, tuan rumah Aceh menempati urutan ketiga atlet terbanyak.
Mereka mengirimkan 1.070 atlet yang terdiri dari 465 di wilayah Sumut dan 605 di Aceh. Sedangkan DKI Jakarta ada di urutan keempat dengan total 1.047 atlet, diikuti Jawa Timur yang ada di posisi lima besar dengan total 885 atlet.
Untuk perwakilan paling sedikit ada Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ikut berpartisipasi di PON XXI Aceh-Umut 2024. Mereka hanya memiliki 12 atlet yang terdiri dari enam atlet di Sumut dan enam di Aceh.
Di luar IKN, kontingen yang memiliki atlet paling sedikit adalah provinsi Maluku Utara dan Papua Selatan. Kedua provinsi tersebut sama-sama mengirimkan total 30 atlet.
Berikut daftar jumlah atlet dari 39 kontingen di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Aceh: 1070 atlet (465 di Sumut, 605 di Aceh) 2. Sumatera Utara: 1153 atlet (700 di Sumut, 453 di Aceh) 3. Sumatera Barat: 382 atlet (180 di Sumut, 202 di Aceh)
Riau: 335 atlet (143 di Sumut, 192 di Aceh) 5. Kepulauan Riau: 106 atlet (56 di Sumut, 50 di Aceh) 6. Jambi: 217 atlet (92 di Sumut, 125 di Aceh) 7. Bengkulu: 68 atlet (35 di Sumut, 33 di Aceh
Bangka Belitung: 114 atlet (73 di Sumut, 41 di Aceh) 9. Sumatera Selatan: 257 atlet (145 di Sumut, 112 di Aceh) 10. Lampung: 364 atlet (184 di Sumut, 180 di Aceh) 11. Banten: 376 atlet (163 di Sumut, 213 di Aceh)
DKI Jakarta: 1047 atlet (558 di Sumut, 489 di Aceh) 13. Jawa Barat: 1210 atlet (637 di Sumut, 573 di Aceh) 14. Jawa Tengah: 743 atlet (367 di Sumut, 376 di Aceh) 15. Daerah Istimewa Yogyakarta: 443 atlet (236 di Sumut, 207 di Aceh)
Jawa Timur: 885 (492 di Sumut, 393 di Aceh) 17. Kalimantan Barat: 142 (69 di Sumut, 73 di Aceh) 18. Kalimantan Tengah: 113 (58 di Sumut, 55 di Aceh) 19. Kalimantan Timur: 659 (362 di Sumut, 297 di Aceh
Kalimantan Selatan: 278 (134 di Sumut, 144 di Aceh) 21. Kalimantan Utara: 94 (50 di Sumut, 44 di Aceh) 22. Bali: 545 (273 di Sumut, 272 di Aceh) 23. Nusa Tenggara Barat: 251 (147 di Sumut, 104 di Aceh
Nusa Tenggara Timur: 188 (113 di Sumut, 75 di Aceh) 25. Sulawesi Barat: 59 (27 di Sumut, 32 di Aceh) 26. Sulawesi Selatan: 404 (191 di Sumut, 213 di Aceh) 27. Sulawesi Tengah: 210 (109 di Sumut, 101 di Aceh)
Sulawesi Tenggara: 148 (39 di Sumut, 109 di Aceh) 29. Gorontalo: 83 (49 di Sumut, 34 di Aceh) 30. Sulawesi Utara: 198 (104 di Sumut, 94 di Aceh) 31. Maluku: 52 (29 di Sumut, 23 di Aceh).
Maluku Utara: 30 (17 di Sumut, 13 di Aceh) 33. Papua: 333 (148 di Sumut, 185 di Aceh) 34. Papua Barat: 133 (46 di Sumut, 87 di Aceh) 35. Papua Pegunungan: 102 (67 di Sumut, 35 di Aceh).
Papua Selatan: 30 (20 di Sumut, 10 di Aceh) 37. Papua Tengah: 51 (15 di Sumut, 36 di Aceh) 38. Papua Barat Daya: 34 (26 di Sumut, 8 di Aceh) 39. Ibu Kota Nusantara: 12 (6 di Sumut, 6 di Aceh)
