Fakfak – Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Fakfak Nomor Urut I, Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom, berharap penyelenggara Pilkada Fakfak 2024 dari tingkat KPU hingga KPPS dan PPD kerja baik, harus jujur dan adil.
“Saya hanya minta satu, penyelenggaran harus jujur dan adil, saya kembali tekankan penyelenggara harus kerja jujur dan adil, itu yang saya ingatkan, saya minta kepada pihak keamanan
Mulai dari KPU hingga KPPS dan PPD harus jujur dan adil, kerja secara baik yang keluar (menang) itu adalah dari rakyat,” tegas Untung Tamsil sebagai calon Bupati Fakfak Nomor Urut – 1
Tentunya menurut Untung Tamsil, dalam pelaksanaan Pilkada Fakfak 2024 ini, kita semua, kata dia, menginginkan adanya kedamaian dan tentunya yang keluar sebagai pemenangan kita sama – sama hormati.
“Yang keluar sebagai pemenang tentunya kita hormati, jika saudara – saudara di sebelah (Paslon SANTUN-red) yang keluar sebagai pemenang kita juga akan menghormati, tetapi kalau kita yang keluar sebagai pemenang bapak-bapak juga harus menghormati itu,” ungkap Untung Tamsil.
Karena itu, Paslon Bupati – Wakil Bupati Fakfak Nomor Urut I, Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom, mengucapkan terimah kasih dan doa restu dari seluruh masyarakat Fakfak dari Karas pulau tiga hingga Wamosan tanah rata.
Untung Tamsil sebagai Calon Bupati Fakfak pada kesempatan tersebut juga meminta seluruh masyarakat Fakfak agar dapat menjaga stabilitas keamanan daerah selama pesta demokrasi ini berlangsung.
“Mari sama – sama jaga keamanan, persatuan dan kesatuan kita di Kabupaten Fakfak sesaui filosofi masyarakat Fakfak “Idu Idu Maninina Jo-Jo” agar selama pelaksanaan Pilkada Fakfak tetap aman dan kondusif,” pintanya.
Sementara itu Calon Wakil Bupati Fakfak nomor urut I, Yohana Dina Hindom, meminta, agar KPU Fakfak dan Bawaslu dapat mengantarkan kedua pasangan calon ini (Paslon nomor urut I dan Paslon nomor II) sehingga dapat terpilih melayani masyarakt dengan baik.
Dia menyadari dimasa kepemimpinan UTAYOH yang hanya efektif 2 tahun masih banyak yang belum dilakukan karena berbagai persoalan nasional yang terjadi karena itu dengan proses pencabutan nomor di KPU paslon UTAYOH dapat menentukan langkahnya untuk kedua kali.
“Semoga nomor urut I (satu) membawa kami (Paslon UTAYOH) dapat memimpin Fakfak satu kali lagi,” pintanya di halaman KPU Fakfak saat rapat pleno penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak. Tutup