“Pengangguran Fakfak Tembus 2.658 Orang, 543 diantaranya Sarjana”
Fakfak – Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Fakfak 2024. Samaun Dahlan-Donatus Nimbitkendik dengan jargon SANTUN memiliki #tagline “Perubahan” menyoroti adanya angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Fakfak sangat tinggi. Untuk menjawab permasalahan ini Pasangan Santun telah menyiapkan solusinya kedepan.
Samaun Dahlan sampaikan bahwa Kabupaten Fakfak sampai saat ini belum menyelesaikan angka pengangguran dan menekan angka kemiskinan yang sangat banyak sehingga dengan adanya kasus ini Paslon Santun telah menyiapkan beberapa solusi berupa kebijakan yang telah disiapkan dalam Visi Misi serta program kerja yang akan dilaksanakan kedepan jika terpilih di Pilkada Fakfak, 27 November 2024 mendatang.
Terkait kasus pengangguran di Fakfak sangat tinggi maka Santun telah merencanakan beberapa kebijakan yang tertuang didalam Visi Misi serta program kerja yang telah disiapkan, salah satu adalah dapat mempermudah masuknya Investasi di Kabupaten Fakfak, menurut Samaun, Pemda Fakfak kian tidak modern kalau semua kebijakan dan program masih bergantung pada APBD yang nilanya hanya 1,3 Triliun.
Anggaran 1,3 Triliun lebih tidak mampu mendukung dan mendorong inovasi program pemerintah karena tidak cukup untuk membiayai semua program yang direncanakan oleh pemerintah, namun untuk menjawab dan merealisasikan program yang direncanakan setiap tahun maka Pemerintah melalui Bupati-Wakil Bupati Fakfak harus mendorong peningkatan APBD Fakfak dari 1,3 Triliun lebih 3 kali lipat dari sekarang.
Mantan Kadis PUPR2KP Fakfak Era kepemimpinan Mohammad Uswanas ini menjelaskan lagi bahwa untuk meningkatkan APBD 1,3 Triliun menjadi lebih banyak bukan sesuatu yang omon-omon atau omong kosong tetapi butuh manuver dan loby-loby yang cukup kuat dengan kemampuan jaringan di Jakarta sebagai modal untuk mendapatkan dukungan APBN yang kelak lebih banyak.
Selain itu Pemerintahan kedepan dibawah kepemimpinan Santun (Samaun – Donatus) pasti dorong percepatan pembangunan Investasi Pabrik Pupuk maupun Pembangunan Smelter di Fakfak, Samaun katakan, hasil kerjanya bukan sekedar janji namun telah terbukti karena sudah teruji di masa pemerintahan Mocha yaitu, bangun Bandara Siboru, bangun Polinef, Pasar thumburuni, akses jalan lingkar Fakfak dan luar fakfak, juga beberapa pasar dan rumah sakit.
“APBD Fakfak 1,3 Triliun, saya akan fokuskan untuk kesejahteraan rakyat fakfak sedangkan untuk pembangunan infrastruktur besar seperti jalan, pasar, rumah sakit, perikanan kelautan dan pertanian, kami tidak sentuh angka 1,3 Triliun itu, yang kami gunakan adalah APBN dan saya akan masukkan nilainya 3 – 4 kali lipat dari APBD Fakfak yang ada sekarang, dan anggaran ini kami sudah lobi sinkronkan dengan pemerintah pusat dan kalau terpilih siap dilucurkan, ini yang punya kemampaun hanya Pasangan Santun
Mengenai strategi menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Fakfak, kami akan mendorong percepatan pembangunan pabrik pupuk serta merencanakan pembangunan smelter, jadi kalau saja Pabrik Pupuk sudah jalan dan smelter masuk maka tidak ada pengangguran terjadi di fakfak serta angka kemiskinan juga pasti berkurang bahkan tidak ada karena investasi tersebut serap tenaga kerja lokal yang cukup banyak, Samaun-Donatus pasti perjuangkan tenaga korja lokal terutama Orang Asli Papua di Fakfak”, Ulasnya.
Sementara terkait dengan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Fakfak, Pasangan Calon Wakil Bupati Fakfak 2024. Donatus Nimbitkendik menguraikan bahwa dengan hadirnya Investasi dan masyarakat banyak terlibat sebagai pekerja karyawan sebut saja. Pabrik Pupuk maka otomatis tingkat pendapatan masyarakat lebih baik menandakan angka pertumbuhan ekonomi sehat sehingga tingkat pengangguran rendah dan berpengaruh terhadap angka kemiskinan berkurang juga karena setiap orang memiliki pendapatan ekonomi yang baik
Donatus gambarkan bahwa jika pendapatan masyarakat sudah baik melalui kebijakan anggaran dari APBD 1,3 Triliun menjadi lebih 4 kali lipat maka pendapatan ekonomi semakin baik sehingga pemerintah fokus untuk pembangunan rehabilitasi rumah tinggal warga, tidak ada maksud lain, ini tujuanya untuk kolaborasi antara kebijakan anggaran pemerintah dengan dampak dari pembangunan Investasi di daerah, oleh sebab itu, pesan Donatus. Rakyat fakfak yang mempunyai hak pilih menangkan paslon Nomor Urut : 2. Samaun – Donatus di Pilkada Fakfak, 27 November 2024 mendatang.
Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Fakfak baru saja mengumumkan jumlah total pengangguran di wilayah tersebut yang mencapai 2.658 orang. Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 543 orang merupakan lulusan sarjana. Hal ini menjadi perhatian serius karena tingginya jumlah pengangguran di kalangan lulusan perguruan tinggi menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan tenaga kerja dan kualifikasi pendidikan yang dimiliki.
“Berdasarkan data Fakfak Dalam Angka 2024, jumlah angkatan kerja di Kabupaten Fakfak tercatat sebanyak 40.760 orang. Dari total tersebut, 25.347 di antaranya adalah laki-laki, sementara 15.513 lainnya adalah perempuan,”jelas Mustamir Rahman. Sembari juga menambahkan bahwa satt ini jumlah penduduk yang berstatus bekerja mencapai 23.980 orang, dengan distribusi 14.122 laki-laki dan 9.858 perempuan.
Lebih lanjut, Ia merinci dari total pengangguran di Kabupaten Fakfak, sebanyak 1.267 adalah laki-laki dan 1.391 adalah perempuan. Berdasarkan tingkat pendidikan, pengangguran terbanyak berasal dari lulusan SMA, yang mencapai 1.811 orang. Ada terdapat 251 pengangguran yang hanya berpendidikan SD atau tidak sekolah, 53 lulusan SMP, dan 543 lulusan sarjana yang belum mendapatkan pekerjaan.
Data ini diperoleh dari dokumen publikasi Kabupaten Fakfak Dalam Angka tahun 2024, yang didasarkan pada perhitungan tahun 2023. Tingginya angka pengangguran, terutama di kalangan lulusan sarjana, menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan penduduk Fakfak. Tutup
