Fakfak – Sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) di Fakfak menyisahkan kendala serius yang mestinya diselesaikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak, seperti Pembangunan Pabrik Pupuk di Wilayah Arguni/Kokas, masalah yang dihadapi adalah lambatnya menyelesaikan lahan
Kemudian soal PSN Bandara Siboru Fakfak. Bandara ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan, Menteri Investasi, Pj Gubernur Papua Barat serta Bupati Fakfak Untung Tamsil Tahun 2023 kemarin.
Belum lama ini kunjungan Mantan Menteri Investasi. Bahlil Lahadalia sebelum dilantik sebagai Menteri ESDM oleh Jokowi. Bahlil katakan rencana tahun anggaran 2025 pemerintah akan memperpanjang runway bandara dimaksud
Harapan mulia Menteri ESDM Bahlil Lahadalia seperti menemui kerikil-kerili kecil yang harus diselesaikan diantaranya adalah belum adanya Seritifikat Bandara Siboru tahap pertama saat ini, Bandara ini harus segera diselesaikan sertifikatnya agar pembangunan lanjutan tidak menemui kendala.
Kemudian soal pembangunan pasar rakyat thumburuni fakfak, pasar ini tidak lebih 1 minggu kemarin pemerintah menyampaikan melalui Dinas PUPR2KP Fakfak bahwa akan diselesaikan akhir Tahun Anggaran 2024 karena kontrak pekerjaan Tahap II sudah ditekken.
Mantan Kadis PUPR2KP Fakfak. Samaun Dahlan yang terlibat langsung dalam urusan Pembangunan Pabrik Pupuk, Pembangunan Bandara Siboru, serta Pembangunan Pasar Rakyat Thumburuni Fakfak sesalkan PSN dimaksud kurang diperhatikan Pemerintah daerah sehingga tinggalkan banyak persoalan dilapangan yang berdampak secara prinsip.
“Pasar Sorpeha belum bisa bangun karena saya bukan lagi di Pemerintahan dan tak lolos Pilkada 2020 kemarin, Pasar Dulanpokpok saya bangun, Pasar Tanjung Wagom saya bangun, Pasar Thumburuni saya hadirkan Tahun 2021 dengan anggaran 135 Miliar tetapi hari ini pasar itu juga belum selesai
Sayang dibalik sayang pasar itu dibangun paling lama 2 Tahun namun lebih 3 tahun belum bisa digunakan, kasihan masyarakat kocar kacir berjualan diberbagai emperan jalan saat ini, ekonomi fakfak morat marit, Pasar Thumburuni belum bisa diresmikan Tahun 2024 ini karena masih proses pekerjaan tahap – II diperkirakan Mei 2025 baru diresmikan
Karena itu Santun (SAMAUN DAHLAN – DONATUS NIMBITKENDIK) hadir dengan membawah #tagline Perubahan yang besar untuk kesejahteraan rakyat di Fakfak tercinta, masalah-masalah ini akan diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat kedepan ditangan Santun”, Urai Samaun Dahlan/Calon Bupati Fakfak, Sabtu, 28/9/2024.
Ketua Bappilu NasDem Fakfak. Marcelus Rahamitu menyoroti tentang belum terbitanya Sertifikat Pembangunan Bandara Siboru Fakfak. Dirinya menyarankan kepada pemerintah untuk urusan tersebut segera diselesaikan sebelum pekerjaan perpanjangan runway tahun 2025 dilaksanakan. Jika itu belum bisa diselesaikan maka bisa menghambat pekerjaan perpanjangan runway.
“Kita beri apresiasi kepada Bapak/Abang/Saudara kita Bahlil Lahadalia Menteri ESDM, kala itu sebagai Menteri Investasi. Beliau telah turunkan PSN yang cukup besar dan menjadi tarik menarik di daerah lain, sayangnya pembangunan bandara ini belum ada sertifikatnya, Jika Santun terpilih akan selesaikan barang itu semua”, Ungkap Achel.
Mengenai Pabrik Pupuk. Kabarnya yang disoroti Kampanye Santun kemarin adalah menyangkut belum diselesaikanya lahan pembangunan pabrik pupuk. Memang anggaran penyelesaikan lahan pabrik pupuk ini oleh pihak perusahaan namun pemerintah belum menentukan jumlah besaran bersama pemilik hak ulayat.
“Hari ini pabrik pupuk pak presiden sudah lakukan peletakkan batu pertama beberapa waktu kemarin tapi hari ini saya mau kase tau bahwa Pabrik Pupuk hari ini sedang sakit Bapak/Mama dorang semua, Sakitnya Pabrik Pupuk rasanya sebentar lagi mau step, untuk menyembuhkan sakitnya pupuk ini hanya yang bisa adalah Saya Samaun Dahlan-Donatus Nimbitkendik, yang lain bukan ahlinya”, Ungkap Santun. Tutup.