-2.1 C
New York
Rabu, Januari 15, 2025

Buy now

Kepala Distrik Kramomongga Tewas Diserang OTK, Masyarakat Fakfak Diimbau Tidak Terprovokasi

Fakfak – Situasi dan Kondisi Kabupaten Fakfak saat ini terbilang masih sangat kondusif pasca OTK melakukan penyerangan terhadap Kepala Distrik Kramomongga. Darson Hegemur serta membakar sejumlah fasilitas umum, Selasa malam, 15 Agustus 2023 kemarin.

Perlakuan tidak manusiawi yang dilakukan OTK terhadap Kepala Distrik Kramomongga. Darson Hegemur kemarin mengakibatkan kondisi yang bersangkutan kritis dan nyawa pria yang akrab disapa Om Dar (Darson Hegemur-red) tidak sempat tertolong akibatnya meninggal di dunia RSUD Fakfak.

Selain melakukan tindakan penyerangan secara brutal terhadap Seorang Kepala Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak – Papua Barat, mereka yang berjumlah kurang lebih 25 orang ini juga membakar Kantor Distrik dan Sekolah SMPN 4 Kramomongga.

Sebelumnya juga di Wilayah Distrik Kramomongga telah terjadi kebakaran terhadap Sekolah SD YPPK Distrik Kramomongga terdiri dari 3 RKB (Ruang Kelas Belajar) dan 1 Ruang Guru/Kantor, hal ini menyebabkan siswa di Sekolah tersebut sempat diliburkan oleh guru-gurunya.

Kapolda Papua Barat melalui Kabid Humas Polda Papua Barat. Kombes Pol. Adam Erwindi, S.I.K., M.H dihubungi mataradarindonesia.com, rabu, 16 Agustus 2023 pagi membenarkan kejadian tersebut, dibenarkan bahwa telah terjadi pengerusakan dan pembakaran Kantor Distrik dan Penyerangan terhadap Kepala Distrik Kramamongga, Selasa (15/8) sekitar pkl 19.30 Wit. Malam.

“Kejadian tersebut terjadi kemarin malam,  Pembakaran Kantor Distrik Kramamongga Kabupaten Fakfak dan penganiayaan tersebut mengakibatkan Kepala Distrik Kramamongga Darson Hegemur kritis dan sempat mendapatkan perawatan di RSUD Fakfak namun tidak tertolong hingga meninggal dunia” ucap Kabid Humas dalam keteranganya kepada media ini.

Saat ditanya terkait dengan kronologi kejadian ini, Kabid Humas jelaskan bahwa pelaku yang melakukan tindakan penyerangan terhadap Kepala Distrik Kramomongga berjumlah sekitar 25 Orang dilengakpi senjata tajam, bahkan ada yang menggunakan Cadar mereka menuju Kantor Distrik Kramomongga dan lakukan pengrusakan

“Kronologis kejadian menurut saksi sekitar jam 19.30 Wit pelaku sekitar 25 orang yang membawa alat tajam berupa parang, tombak dan panah serta pelaku menggunakan cadar langsung menuju Kantor Distrik Kramamongga dan melakukan pengerusakan, pembakaran kantor dan kendaraan serta penganiayaan terhadap Kepala Distrik” ucap Kombes Pol. Adam.

Tidak berhenti disitu, OTK yang berjulah 25 orang ini setelah melakukan pengrusakan dan pembakaran serta penganiayaan pelaku membawah sajam bergerak berjalan kaki menuju lapangan Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak – papua Barat dan mengeluarkan pernyataan ancaman kepada warga.

“Setelah melakukan pengerusakan, pembakaran dan penganiayaan pelaku dengan membawa sajam bergerak dengan berjalan kaki menuju lapangan Distrik sambil meneriakkan “Siapa yang berani Lapor dan melawan maka kami akan Potong” sesampainya di Lapangan pelaku melakukan pembakaran Panggung 17-an yang berada di Lapangan Distrik Kramamongga” tambahnya.

Lebih lanjut dijelaskan Erwindi. Kabis Humas Polda Papua Barat bahwa pelaku lalu bergerak menuju ke  SMP N. 4 Kramamongga dan melakukan pembakaran sekolah selanjutnya para pelaku melarikan diri. Menerima laporan tersebut aparat keamanan di Fakfak bergerak menuju TKP untuk lakukan investigasi perkara lebih lanjut.

“Langkah – langkah yang dilakukan Polres Fakfak menuju TKP untuk mengamankan situasi serta mengevakuasi Masyarakat Distrik Kramamongga, melakukan olah TKP, Mengumpulkan BB dan Saksi saksi, Melakukan penutupan batas kota di Bomberay dg jumlah Personil koramil 6 Polsek 5, Melakukan razia Batas Kota, mengevakuasi warga ke Gereja Katolik Santo Petrus Distrik Kramamongga” jelasnya.

Diungkapkan Kabid Humas bahwa para pelaku selain melakukan pengerusakan dan pembakaran bangunan Kantor Distrik Kramamongga, bangunan SMP 4 Kramongga Distrik Kramamongga, 1 Unit Trek yg di bakar di depan kntr distrik, 1 Unit Mobil Pick Up, 2 Unit Motor Metick yg terparkir di Garasi distrik Kramamongga, 1 Unit Truck masyarakat yang melintas di depan SMP 4 Kramamongga

Kabid Humas Polda Papua Barat mengimbau masyarakat Fakfak untuk menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib, jangan ikut terprovokasi oleh oknum- oknum yang ingin mengganggu kamtibmas menjadi tidak aman. karena situasi dan kondisi keamanan Fakfak saat ini terlihat masih kondusif

“Jika ada informasi terkait informasi pelaku jangan takut untuk melapor kepada kepolisian terdekat, identitas pelapor dirahasiakan. Tujuannya agar polisi bisa menangkap para pelaku dan kejadian seperti tidak terulang kembali” imbau Kabid Humas. (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!