Laporan : Rustam Rettob/Wartawan :
Fakfak – Pemilu serentak Tahun 2024 telah berakhir (14 Februari 2024) kemarin, momentum tersebut merupakan hari sangat bersejarah karena rakyat menentukan nasib Kabupaten ini untuk 5 Tahun kedepan dengan memilih orang-orang hebat dan cerdas yang akan mampu memperjuangkan aspirasi rakyat kedepan,
Tentunya Wakil Rakyat kedepan diharapkan tetap bersinergi dengan pemerintah sebagai bagian dari mitra untuk bersama-sama menjalankan tupoksi masing-masing lembaga.
Tidak saja Pileg, rakyat juga telah selesai mencoblos Pemilihan Anggota DPR RI. DPD RI. dan DPRD Provinsi Papua Barat, serta memilih Presiden dan Wakil Presiden
Diketahui, bahwa saat ini semua kontestan Pemilu 2024 sedang menunggu hasil akhir Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara oleh KPU Kabupaten Fakfak setelah tahapan tersebut dapat diselesaikan di 17 Distrik di Kabupaten Fakfak.
Dalam catatan mataradarindonesia.com, Hasil Pemilu Legislatif 2019 dengan mendelegasikan suara Partai Politik di DPRD Kabupaten Fakfak adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki 2 Kursi.
Gerindra 2 Kursi, PDI Perjuangan 2 Kursi, Golkar 4 Kursi, NasDem 3 Kursi, PKS 2 Kursi, Perindo 1 Kursi, PAN 1 Kursi, Hanura 1 Kursi, PBB 1 Kursi, Demokrat 1 Kursi
Sementara Pemilu 2014, berhasil mengantarkan PKB 2 Kursi bertahan sampai 2019, Gerindra 1 Kursi naik 1 Kursi di Pemilu 2019, begitu juga PDI Perjuangan dari 1 Kursi Pemilu 2014 naik menjadi 2 Kursi Pemilu 2019.
Sementara Golkar bertahan 4 Kursi dari Pemilu 2014 sampai Pemilu 2019 begitu pula NasDem bertahan dengan 3 Kursi pada Pemilu 2014 dan pemilu 2019. kemungkinan hasil Pileg 2024 perolehan Kursi Golkar dan NasDem Fakfak terkoreksi.
Sedangkan PKS dari Nol Kursi Pemilu 2014 naik menjadi 2 Kursi pada Pemilu 2019, Perindo terbaru 2019 memperoleh 1 Kursi, PPP 2014 1 Kursi tidak berhasil bertahan di Pemilu 2019 sehingga tidak ada utusan, kemungkinan Pemilu 2024 juga tidak ada wakil di DPRD Fakfak.
Untuk PAN dari 2 Kursi Pemilu 2014 turun menjadi 1 Kursi pada Pemilu 2019. Hanura juga demikian dari 2 Kursi dari Pemilu 2014 turun menjadi 1 Kursi pada Pemilu 2019,
Selanjutnya Partai Demokrat dengan masa kejayaannya memperoleh 3 Kursi pada Pemilu 2014 turun drastis menjadi 1 Kursi di Pemilu 2019.
Terakhir Partai besutan Yusril Ihza Mahendra. Partai Bulan Bintang atau PBB bertahan dengan 1 Kursi hampir kurang lebih 15 Tahun.
Tidak semua Partai Politik bertahan dengan jumlah perolehan kursi disetiap Pemilu Legilsatif, melihat dinamika Pemilu kemarin bertepatan dengan 14 Februari 2024,
Data sementara mataradarindonesia.com hasil pemilu 2024. diprediksi hanya beberapa Partai Politik Peserta Pemilu 2024 saja yang berhasil mengantarkan kader terbaiknya duduk di kursi empuk DPRD Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat.
Partai-partai tersebut diantarnya sebagai berikut : Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB diprediksi memperoleh 2 Kursi, Gerindra 3 Kursi, PDI Perjuangan 1 Kursi, Golkar 3 Kursi, NasDem 2 Kursi karena 1 kursi terganjal di Dapil II,
Kemudian Hanura 2 Kursi, PAN demikian 1 Kursi, PBB yang bertahan dengan 1 Kursi kurang lebih 15 tahun kini naik satu tingkat diatasnya menjadi 2 Kursi, sedangkan Demokrat 1 Kursi, Perindo 2 Kursi, PKS juga 2 Kursi.
Sementara yang Non sheat di DPRD Kabupaten Fakfak sebanyak 6 Partai Politik diantaranya, Partai PSI, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai PPP, Partai PKN, dan terkahir Partai Buruh dan Partai Ummat.
Khayalak perlu tau bahwa segala kemungkinan masih bisa terjadi, pasalnya saat ini ambisi masing-masing prapol pasti melakukan manuver untuk bisa mencapai target awal yang telah disiapkan.
Bisa saja perolehan kursi yang ada bisa bertambah dan bisa berkurang tergantung setiap parpol memiliki kemampuan untuk dapat menaikkan suara perolehan di masing-masing di tiga Daerah pemilihan di Kabupaten Fakfak – Papua Barat.
Namun prediksi ini bisa saja meleset bertambah atau berkurang karena sampai saat ini KPU Kabupaten Fakfak masih memantau pelaksanaan pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara di Tingkat PPD (Distrik).
Semoga 20 orang pilihan rakyat kedepan bisa menjaga amanah dan memperjuangkan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi dan golongan tertentu.(ret)
