Kaimana – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Papua Barat resmi menutup pendaftaran dan penjaringan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Papua Barat, Sabtu, 11 Mei 2024 kemarin
Hasil penjaringan tersebut, terdapat 3 Nama Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur sementara belasan nama masuk rada Calon Bupati di 7 Kabupaten yang ada di Provinsi Papua Barat yaitu, Manokwari, Mansel, Pegaf, Wondama, Bintuni, Fakfak dan Kabupaten Kaimana.
PDI Perjuangan hanya merekomendasikan 1 Kader Internal maju Calon Bupati Fakfak yaitu. Saleh Siknun. Wakil Ketua DPRP Papua Barat periode 2019-2024. Dan terpilih dalam pileg 14 Februari 2024 kemarin untuk periode 2024-2029. Tidak menutup kemungkinan ada Calon Eksternal.
Khusus untuk Kabupaten Kaimana. PDI Perjuangan telah menjaring dua nama yang bakal maju bertarung di Pilkada Kaimana Oktober 2024 mendatang yaitu. Freddy Thie dan Sobar Somad Puarada.
Freddy adalah Petahana (Bupati Kaimana -red) hasil Pilkada 2020. Thie juga kini selain Bupati di Kota Senja itu juga sebagai Ketua DPD Demokrat Provinsi Papua Barat.
Keduanya nanti siapa yang berpeluang memperoleh rekomendasi Partai Besutan Ibu Megawati ini untuk bertarung sebagai Calon Bupati di Pilkada Kaimana Tahun 2024.
Sementara Sobar Somad Puarada adalah Kader Partai PDI Perjuangan. dia terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Kaimana-Papua Barat hasil Pileg 14 Februari 2024 kemarin.
PDI Perjuangan berhasil memenangkan Pileg kemarin dengan menyumbangkan 5 Kursi di DPRD Kaimana, apakah dia berkoalisi dengan petahana atau mengusung Calon sendiri. kita lihat keputusan kedepan.
Saleh Siknun ketika dikonfirmasi media ini mengenai hasil penjaringan dimaksud menjelaskan bahwa semua partai pasti punya kader potensial sehingga ketika PDI Perjuangan ketika menetapkan Kader Internal menjadi Calon Kepala daerah itu merupakan komitmen awal partai dan siap untuk menjalankan setiap perintah yang diturunkan partai.
Disamping menyiapkan kader internal. PDI Perjuangan juga tidak menutup ruang untuk Kader Ekternal mengajukan diri sebagai Calon Kepala daerah melalui PDI Perjuangan. semuanya aknd inilai dengan instrumen yang dimiliki PDI Perjuangan
“Memang mekanisme di kita (PDI Perjuangan-red) ada yang dibuka pendaftaran untuk Eksternal tetapi juga dibuka untuk Internal partai.
Persoalan partai akan menunjuk siapa sebagai duta partai di tiap daerah itu soal lain karena PDI Perjuangan punya instrument pertimbangan yang dinggap matang dan memiliki kualifikasi tertentu, bisa saja survey dan bijaksana melihat jumlah Kursi”, Ujarnya.
Diketahui, PDI Perjuangan dalam masa Pemilihan Anggota Legistaltif Tahun 2024 kemarin telah memperoleh 5 Kursi di DPRD.
Sementara Partai Demokrat juga memperoleh jumlah kursi yang sama seperti PDI Perjuangan yaitu 5 Kursi. Golkar 3 Kursi, NasDem 2 Kursi, PAN 2 Kursi, Hanura 1 Kursi, PKB 1 Kursi, PSI 1 Kursi. (ret)