9.9 C
New York
Senin, Oktober 28, 2024

Buy now

Sertifikat Bandara Masuk Program 100 hari Kerja Paslon SANTUN, Sambut Pembangunan Jalan Baru Fakfak – Siboru

Fakfak – Kurang Lebih 2 Tahun setelah diresmikan Mantan Presiden Jokowi, Bandara Siboru Fakfak sampai saat ini belum Kantongi Sertifikat kepemilikan bandara dimaksud

Peresmian Bandara Siboru Fakfak, 23 November 2023 lalu oleh Mantan Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan. Budi Karya Sumadi. Mantan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (Kini jabat Menteri ESDM).

Turut hadir. Pj. Gubernur Papua Barat. Alibaham Temongmere, serta Bupati Fakfak. Untung Tamsil. Tak lupa dihadiri oleh ratusan masyarakat di Kabupaten Fakfak – Papua Barat.

Jokowi ketika itu berharap Bandara yang dikerjakan dimasa kepemimpinan Bupati Fakfak Mohammad Uswanas ini bisa dapat memberikan pelayanan yang sangat maksimal dan menjawab keresahan panjang masyarakat fakfak baik didalam maupun dari luar terhadap fasilitas bandara yang selama ini dipusatkan di Torea

Jokowi juga menginginkan agar level bandara ini bisa sama seperti bandara lainya di luar kota fakfak agar didarati pesawat berbadan besar, sayangnya hingga berita ini diturunkan bandara tersebut belum mengantongi sertifikat kepemilikannya.

Akibat karena terjadi keterlambatan dalam pengurusan sertifikat kepemilikan bandara siboru fakfak ini setelah diresmikan Mantan Presiden Joko Widodo maka untuk rencana pembangunan tahap berikut yaitu perpanjangan runway tahun anggaran 2025 tuai kendala karena pemda fakfak dianggap tidak serius dukung pembangunan PSN Bandara tersebut

Selain itu keterlambatan pengurusan seritifkat kepemilikan bandara ini juga menjadi catatan buruk bagi PSN – PSN lainya di Fakfak karena pemerintah pusat hanya bisa siapkan program namun yang menyiapkan lahan adalah Pemerintah Daerah.

Oleh sebab itu keterlambatan dalam pengurusan sertifikat bandara ini menjadi perhatian serius pasangan Samaun Dahlan-Donatus Nimbitkendik berjargin SANTUN ketika terpilih 27 November 2024 mendatang maka mereka akan dorong percepatan pengurusan sertifikat bandara siboru fakfak agar bisa mendukung rencana pembangunan selanjutnya.

Mengenai masalah ini diangkat Pasangan Samaun Dahlan – Donatus Nimbitkendik dalam materi kampanye mereka diberbagai kesempatan menjelang Pilkada Fakfak 2024, termasuk disoroti saat Kampanye Terbatas di Kelurahan Wagom Utara. Distrik Pariwari. Minggu, 27 Oktober 2024 malam

Samaun Dahlan sebagai Calon Bupati Fakfak menyampaikan jika mandat rakyat fakfak jatuh ke tangan SANTUN pada 27 November 2024 maka semua proses termasuk pengurusan percepatan penerbitan sertifikat bandara siboru fakfak menjadi salah satu program utama 100 hari kerja mereka untuk segera diterbitkan karena hal tersebut sangat berdampak terhadap keberlanjutan pembangunan bandara tersebut.

Sebelum masuk pada pernyataan komitmen akan mendorong percepatan penerbitan sertifikat kepemilikan bandara siboru fakfak, Samaun sempat menceritakan tantangan berat dan besar ketika itu soal pembangunan bandara siboru, banyak pihak saat itu pesimis bakal bandara ini berhasil dibangun dan tidak akan rampung sebagaimana kondisi sekarang

Ia kemudian mengungkapkan bahkan Pilkada Fakfak 2020 dapat di soroti Pasangan UTAYOH Jilid – I ketika terpilih akan dapat mengevaluasi pembangunan bandara tersebut, Samaun sampaikan hal itu biasa-biasa saja dalam dunia persilatan dan akhirnya bandara tersebut resmi digunakan sepenuhnya untuk kepentingan dan kemakmuran rakyat fakfak.

“Jadi waktu itu banyak pihak katakan bahwa orang-orang yang mengurusi pembangunan bandara siboru fakfak itu adalah orang-orang gila, bagaimana tidak, ketinggian gunung yang terletak dibandara tersebut mencapai 236 meter dari permukaan dasar

Tantangan ketika itu cukup berat bahkan dicaci, dihujat dan dihina, saya tak peduli, Kementerian Perhubungan juga demikian menolak saya gara-gara mengurus bandara ini, tapi dalam niat saya, demi masyarakat tercinta di fakfak nyawa dan segalanya saya pertaruhkan.

Persoalanya adalah setelah diresmikan oleh Bapak Jokowi dan sampai hari ini tidak ada yang serius urus sertifikat kepemilikan bandara ini, bagaimana bisa kita mimpi mau bangun tahap berikut seperti perpanjangan runway dan lain-lain sementara sertifikat kepemilikan tahap satu saja belum ada

Seharusnya pengguna bandara ini adalah pemda dan masyarakat fakfak sehingga pemda lah yang berwenang mengurusi sertifikat dimaksud, namun sampai saat ini tidak ada sehingga besok ketika Pasangan SANTUN

Samaun Dahlan-Donatus Nimbitkendik jika terpilih maka dalam masa kerja 100 hari salah satunya yang menjadi fokus kerja kami adalah bagaiman percepat pengurusan sertifikat bandara siboru, karena itu asset pemerintah daerah”. Ucap SDA. Calon Bupati Fakfak.

Dikatakan Samaun bahwa, sisa pengurusan sertifikat bandara siboru selama 3,5 Tahun berjalan belum juga diurus, dikatakan, dampak dari keterlambatan tersebut proses perpanjangan runway bandara akan mengalami keterlambatan dan alokasi anggaran bisa mengalami kendala

“Bagaimana pengurusan perpanjangan bandara siboru fakfak kalau sertifikat bandara ini saja belum diselesaikan dan sampai saat ini masih terurus entah kapan sertifikat tanah tersebut diurus dan dijadikan dasar untuk perpanjangan runway selanjutnya

Oleh karena itu, pembuktian-pembuktian kerja nyata antara Pasangan Samaun Dahlan-Donatus Nimbitkendik sudah kami lakukan, Insha Alah jika Allah swt berkehendak dan pertarungan ini dimenangkan SANTUN maka sertifikat pembangunan bandara siboru menjadi program kerja 100 hari kedepan”, Ulasnya

Sementara itu terkait dengan Pembangunan Jalan Baru Fakfak – Siboru, Samaun – Donatus komitmen akan dorong percepatan pembangunan proyek PSN tersebut jika terpilih nanti 27 November 2024 mendatang

Menurutnya, pembangunan jalan tersebut telah di alokasikan anggaran oleh pemerintah pusat pada tahun anggaran 2025 dan jika SANTUN terpilih, jelas SDA. Akan segera kita dorong agar secepatnya dibangun

“Soal pekerjaan pembangunan Jalan baru Fakfak – Siboru. Pasangan SANTUN jika dipercayakan rakyat Fakfak dan terpilih pada 27 November 2024 maka yang akan kami lakukan adalah

Bagaimana untuk mendorong percepatan pembangunan jalan tersebut diawali dengan penetapan lokasi bersama pemerintah dan masyarakat sehingga kemudian soal hak masyarakat juga dapat dibicarakan secara baik”, Urai Samaun Dahlan.

Donatus Nimbitkendik menambahkan bahwa untuk mengurusi hal-hal seperti ini harus membutuhkan seorang pemimpin yang Visioner dan punya jaringan dan conection yang lebih kuat di Jakarta termasuk Provinsi

Menurutnya, Kandidat Bupati dan Wakil Bupati Fakfak yang bertarung saat ini hanyalah Samaun Dahlan yang lain kata Donatus. Hanya berharap APBD Fakfak yang tidak pernah naik dan dinaikkan oleh Pemimpin daerah saat ini. Tutup

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter facebook="tagdiv" twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!