Fakfak – Masyarakat Fakfak Timur merasa mereka dianaktirikan karena sebagian besar pembangunan hanya di fokuskan untuk wilayah Barat dan utara sedangkan ke wilayah matahari naik hanya dilihat sebelah mata
Padahal kata mereka matahari naik seharusnya mereka mendapatkan pancaran sinar lebih awal setelah itu baru wilayah lainya namun walaupun mereka ada di ufuk timur yang duluan menikmati cahaya itu tetapi wilayahnya masih gelap
Umar Hindom dalam kesempatan Kampanye Terbatas Pasangan Samaun Dahlan-Donatus Nimbikendik, rabu, 30 November 2024 kemarin di Kampung Kriabisa meminta agar Paslon SANTUN ketika terpilih 27 November 2024 mendatang maka sejumlah pembangunan kabupaten ini dialihkan kearah timur
Untuk apa?, agar terjadi pemerataan pembangunan dapat dirasakan secara adil oleh masyarakat, terutama akses jalan saja tidak pernah diperhatikan sehingga masyarakat susah turun kota menggunakan kendaraan darat, semuanya hanya lewat laut. jika cuaca barat?
“Kami usulkan kepada Pak Samaun Dahlan dan Pak Donatus Nimbitkendik, besok Pilkada 27 November 2024 jika terpilih maka sebagian pembangunan yang ada di kota bisa dipindahkan dari Kota ke Fakfak Timur.
Fakfak Timur itu wilayah matahari naik tapi tidak pernah diperhatikan padahal kota dan arah barat sana cahaya karena kiriman cahaya matahari dari fakfak timur, dari Bupati ke Bupati di Fakfak ini kami dilihat dengan sebelah mata
Terima Kasih kepada Pak Wahidin Puarada dan Pak Mohammad Uswanas dengan kebijakan pembangunan jalan untuk kami selama ini, jadi mohon sangat diperhatikan dengan serius pembangunan di Fakfak Timur”, Minta Umar Hindom
Menanggapi hal itu, Samaun Dahlan didampingi Donatus NImbitkendik dan Ketua Tim Pemenangan SANTUN Saleh Siknun menjelaskan bahwa ketika terpilih 27 November 2024 akan gelontorkan dua investasi di Wilayah Fakfak Timur sebagai jawaban dari keluhan masyarakat
Kedua Investasi tersebut membutuhkan tenaga kerja atau karyawan perusahaan yang jumlahnya diatas ribuan orang sehingga besok yang paling diutamakan adalah masyarakat di distrik fakfak timur karena dua investasi tersebut ada di wilayah fakfak timur.
“Saya ingin sampaikan ke Bapak Mama, kaka adik dan baosdara semua dorang semua, kami awalnya sudah berpikir bahwa sengaja bangun bandara di wilayah barat tujuanya apa arah pembangunan ini juga bisa dikembangkan lebih luas kearah barat
Besok tidak saja soal bandara tetap dengan begitu banyak yang nanti akan bangun rumah kearah sana agar mereka bisa lebih dekat dengan bandara, intinya pembangunan semakin meluas kearah barat
Sementara Pabrik Pupuk di Wilayah Kokas dan Arguni, disampaikan Samaun bahwa pemerintah ketika itu sudah merancang bahwa setelah bangun bandara maka harus berpikir bagaimana penumpang dan arus masuk keluar fakfak itu lancar maka didoronglah pabrik pupuk sehingga harus ada penumpang masuk keluar di fakfak
Tidak saja itu dengan begitu banyak orang yang masuk keluar di fakfak maka pasti masyarakat bisa mendapatkan uang karena pasti mereka belanja jualan apa saja yang tersedia dipasar, pertanyaan kemudian akankah masyarakat mampu siapkan hasil kebun dan pertanian ketika pabrik itu beroperasi?
“Maka konsep untuk orang banyak masuk keluar fakfak adalah bagaimana kita dorong segera dibangunya sebuah investasi di Fakfak, alhasil kami bersama orang-orang hebat di Jakarta dan sayalah dorong agar harus dibangun pabrik pupuk di fakfak
Dan proyek itu tepatnya di Wilayah Kokas Arguni, pabrik ini butuh karyawan saat masa konstruksi puluhan ribu orang, maupun industri juga ribuan orang, ribuan orang ini pasti akan masuk keluar kota fakfak maka kita lebih dorong masuknya pesawat berbadan besar”, Konsep Samaun Dahlan
Sementara untuk Fakfak Timur sebagaimana keluhan masyarakat agar harus diperhatikan dari sisi pembangunan di segala bidang dan sejajar dengan distrik lainya di Kabupaten Fakfak
Paslon SANTUN. kata Samaun Dahlan, Dorong dua investasi besar sebagai jaminan masyarakat Fakfak Timur suatu ketika harus sejahtera dengan pendapatanya sendiri, Investasi yang akan dibangun adalah adanya ternak sapi dan adanya pembangunan smelter freeport.
“Saya akan bawah program besar untuk harus ada di Fakfak dan itu saya ganarnsikan masuk ke fakfak timur, karena bandara ada di barat fakfak dan pabrik pupuk ada di utara dari fakfak
Pertama setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029 di Jakarta kemarin, saya dihubungi sama Dirjen Kementan (Kementerian Pertanian-red) dan kami bertemu sekaligus lakukan pembahasan
Kebetulan mereka lagi cari kawasan seluas 50 ribu hektar untuk peternaka sapi dan lokasinya saya minta di fakfak timur, dan itu final telah tercatat di Kementerian Pertanian Jakarta
Saya ajak bapa mama dorang semua masyarakat khususnya di Wilayah Fakfak Timur untuk bicara dari kampung ke kampung agar saling bersepakat dan bertukar pikiran menyambut Investasi Peternak Sapi yang akan turun di tahun anggaran 2025 ini
Rundingkan rencana turun Investasi besar yang masuk di wilayah Fakfak Timur ini, Insha Allah tanggal 27 November 2024. Setelah saya terpilih menjadi Bupati dan Bapak Donatus Nimbitkendik terpilih menjadi Wakil Bupai Fakfak
Kita akan duduk dan bicarakan Investasi ini karena tahun anggaran 2025 mulai jalan, Investasi ini masuk maka semua aspek pembangunan pasti akan dilihat dan Fakfak Timur akan berkembang pesat”, Ulasnya.
“Yang kedua, kalau kemarin soal pabrik pupuk ada di Wilayah Kokas dan Arguni sebelumnya ada di Bintuni yang APBD-nya diatas Rp. 3 Triliun per Tahun sementara Fakfak hanya Rp. 1,3 Triliun, kalau Pabrik Pupuk di Bintuni maka Fakfak ini mau jadi apa kedepan,
Disitulah saya lewat orang-orang hebat kita yang ada di Jakarta dan Investasi senilai 30 Triliun untuk dipindahkan ke Fakfak, pindahnya pupuk di fakfak adalah untuk bagaimana mewujudkan pemerataan pembangunan di Tanah Papua, Fakfak didalamnya
Ketiga, terkait dengan Investasi lain adalah soal pembangunan Smelter Freeport di Fakfak, setelah pembangunan pabrik pupuk maka langkah berikutnya adalah kita akan bangun smelter di fakfak
Rencananya adalah kita akan maksimalkan lokasinya ada di Fakfak Timur, smelter ini serap tenaga kerja ribuan bahkan puluhan ribu orang, proyek smelter ini seperti juga di Halmahera Weda Bay
Jadi semakin banyak investasi maka dipastikan pembangunan semakin maju, inilah cara kami pasangan SANTUN lakukan pengeroyokan terhadap percepatan pembangunan di kabupaten fakfak – papua barat”, Beber Samaun-Donatus. Tutup