𝐏𝐫𝐨𝐠𝐫𝐚𝐦 𝐊𝐞𝐭𝐚𝐡𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐏𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐏𝐫𝐞𝐬𝐢𝐝𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐚𝐛𝐨𝐰𝐨
Fakfak – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal akan jalankan Perintah Presiden tentang Swasembada Pangan dan Energi dari Desa/Kampung sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia emas 2045.
Melalui Menjo Bidang Pangan pemerintah akan menggenjot ketahanan pangan khususnya di desa, melalui pemanfaatan Dana Desa/Kampung. Dana desa pada 2024 dalam APBN sebesar Rp 71 triliun, ada dana sebesar Rp 14 triliun atau 20% dari total anggaran belum digunakan dengan baik.
Pemerintah pusat akan membuat perencanaan & modul bagaimana dana bisa digunakan oleh desa untuk ketahanan pangan, penanganan kemiskinan ekstrem, program pencegahan dan penurunan stunting, serta program sektor prioritas di desa sesuai potensi dan karakteristik desa itu sendiri.
Ketahanan pangan adalah keterpenuhan pangan bagi masyarakat sebagai menerima akses secara fisik, sosial ataupun ekonomi mendapatkan pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutu, aman, beragam, bergizi, yang didasarkan pada optimalisasi pemanfaatan dan berbasis pada keragaman sumber daya domestik (lokal).
Disampaikan Zainal Abidin Bay dalam unggahan akun Facebooknya resminya bahwa Visi Misi, Program Unggulan Paslon Santun – Membara (Samaun – Donatus Membangun Bersama Rakyat) Fakfak telah disiapkan sebelum Presiden dan Wakil Presiden kucurkan program mereka sehingga ini bisadikatakan program yang sama antara Pemerintah Daerah dengan Pusat yaitu,
“Jauh sebelum pencanangan Ketahanan Pangan Nasional oleh Kabinet Merah Putih dimaksud, Visi Misi dan Program Unggulan SANTUN MEMBARA terlebih dahulu mencanagkan dalam rangka 𝐌𝐞𝐰𝐮𝐣𝐮𝐝𝐤𝐚𝐧 𝐌𝐚𝐬𝐲𝐚𝐫𝐚𝐤𝐚𝐭 𝐅𝐚𝐤𝐟𝐚𝐤 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐣𝐚𝐡𝐭𝐞𝐫𝐚, mendorong peningkatan kualitas infrastruktur pertanian, perikanan dan kelautan yang bertujuan meningkatkan kualitas taraf kehidupan dan kesejahteraan masyarakat dengan memaksimalkan pemanfaatan seluruh potensi SDA yang dimiliki secara bijak berkelanjutan
Termasuk pengembangan pertanian terpadu berbasis agroindustri melibatkan kegiatan hulu sampai hilir dengan prinsip-prinsip bioproses, memanfaatkan keterkaitan tanaman perkebunan/pangan/holtikultura serta ternak dan perikanan (agroekosisten) termasuk wujudkan ekonomi kerakyatan melalui BUMKam sebagai sumber ekonomi baru.”, Coretan ZAB
𝐊𝐨𝐦𝐢𝐭𝐦𝐞𝐧 𝐒𝐮𝐤𝐬𝐞𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐭𝐚𝐡𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐏𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐏𝐫𝐞𝐬𝐢𝐝𝐞𝐧 𝐏𝐫𝐚𝐛𝐨𝐰𝐨
Dikatakan bahwa berkaitan dengan pemerintah akan menggenjot ketahanan pangan, dimulai dari desa untuk target swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto dengan memanfaatkan dana desa tahun 2024 dalam APBN sebesar Rp 14 triliun atau 20%.
Bila program ketahanan pangan tersebut dilaksanakan di desa (Kampung Kampung di Fakfak) maka SANTUN akan ikut memberikan pengawasan dan mendukung program ketahanan pangan nasional sebagai berikut :
Pertama, melakukan fungsi pengawasan dana Kampung agar program Swasembada Pangan berjalan dengan baik, kedua, Meningkatkan sarana dan prasarana untuk menjamin kelancaran distribusi pangan, ketiga, Pengembangan stok pangan dengan jenis pangan yang sesuai dengan pola konsumsi masyarakat.
Keempat, Pengembangan agroindustri dan pengolahan pangan untuk mendukung upaya diversifikasi konsumsi pangan, dan kelima, Pengendalian harga pangan dan pengembangan pemasaran untuk menjamin akses rumah tangga dalam rumah tangga dalam memperoleh pangan dari pasar, terutama bagi golongan masyarakat berpenghasilan rendah.