Fakfak – Bupati Fakfak. Samaun Dahlan bocorkan rencana peresmian pasar Rakyat Thumburuni Fakfak setelah pihaknya bersama sejumlah pimpinan OPD Fakfak bertemu dan melakukan rapat koordinasi dengan pihak Kementerian PUPR di Jakarta beberapa hari kemarin.
Bupati katakan sesuai arahan Kementerian PUPR bahwa pasar dimaksud akan diresmikan dalam waktu tidak lama namun saat peresmian sebelumnya semua pedagangan sudah harus beraktifitas didalam pasar sebagaimana mestinya. Karena setelah peresmian akan dilakukan peninjauan
Lanjut dijelaskan Bupati Fakfak sesuai arahan dari Kementerian PUPR untuk persiapan pelaksanaan penggunaan Pasar tersebut tentu membutuhkan fasilitas dan perangkat yang lengkap sebelum terjadi penyerahan dari pihak Kementerian kepada Pemerintah Daerah Fakfak.
Hal itu menurut Bupati mengulangi arahan Kementerian PUPR bahwa cukup menggunakan Peraturan Bupati dalam rangka menyiapkan semua kebutuhan pasar seperti pembentukan Struktur pengelolaan pasar secara permanen, sebetulnya ini dilakukan setelah peresmian dan penyerahan.
Namun Bupati diberikan kewenangan untuk menindak lanjuti hal ini. Sebelum peresmian dan penyerahan dari Kementerian PUPR kepada Pemerintah Daerah kemudian Bupati lanjut menyerahkan kepada OPD terkait untuk menindaklanjuti, sinyal ini pertanda pasar segera difungsikan.
Bupati juga rencana akan melakukan pertemuan dengan pihak pedagang yang akan ditempatkan didalam pasar ini, selain itu juga rencana Pemerintah Daerah akan melaksanakan pertemuan bersama DPRD Fakfak guna menindak lanjuti arahan dari Kementerian PUPR sebagai bentuk Koordinasi bersama antara Eksekutif dan Legisltaif.
Berikut Kutipan Pernyataan Bupati Fakfak. Samaun Dahlan
“Setelah kami bertemu dan rapat koordinasi dengan pihak Kementerian PUPR di Jakarta, kami diberikan kewenangan untuk sudah bisa fungsikan Pasar itu, jadi Pemerintah Daerah diberikan tanggung jawab untuk segera siapkan pengelolaanya secara lengkap, termasuk pendataan pedagangan yang masuk tempati meja jualan yang sudah disiapkan.
Jadi arahan dari pihak Kementerian PUPR bahwa kami selaku pemerintah daerah fungsikan pasar ini setelah itu baru kami siapkan tahapan peresmian, hal ini juga selain untuk bagaimana bangkitkan ekonomi masyarakat didaerah juga menjadi langkah cepat pemerintah dalam mengatasi kesenjangan tempat jualan masyarakat
Peresmian inikan beberapa waktu kedepan sehingga harus betul-betul menyiapkan dengan baik, oleh karena itu pemeirntah daerah setelah menyiapkan struktur pengelolaan pasar kemudian sudah ada aktifitas masyarakat didalam maka secepatnya kami segera laporkan kesiapan peresmian ke Kementerian PUPR di Jakarta untuk acara peresmian.
Kami juga rencana akan lakukan pertemuan dengan para pedangan untuk menjelaskan terkait dengan kesiapan peresmian pasar tersebut, kami juga akan lakukan pertemuan dengan DPRD Fakfak sehingga langkah dan kebijakan yang kita lakukan bisa kita siapkan secara bersama-sama” Terangnya.
Setelah peresmian :
Bupati jelaskan bahwa nantinya setelah peresmian pasar Rakyat Thumburuni Fakfak, rombongan dari Kementerian maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak akan mengunjungi Pasar Danaweria, pemerintah daerah telah usulkan pasar ini untuk dibangun yang baru
Mengingat selain bangunan pasar yang sudah tidak layak juga terjadi penumpukan julan diberbagai emperan jalan sehingga pemerintah berpikir untuk bagaimana segera membangun pasar baru untuk kepentingan masyarakat. dan bisa mengakomodir semuanya.
Pasar ini juga selama digunakan terjadi kemacetan diruas jalan karena hampir setiap saat kendaraan roda dua maupun roda empat harus lewat akses jalan tersebut belum lagi antrian kendaraan roda 4 yang mengakibatkan jalan macet, kedepan lokasi ini tertata ulang dengan baik.
“Setelah pembahasan terkait dengan peresmian pasar rakyat thumburuni, kami juga mengusulkan untuk pembangunan pasar sebrang di kelurahan danaweria, dan yang kami usulkan adalah pembangunan pasar baru sehingga kedepan tidak ada terjadi kemacetan disana
Oleh karena itu kami sedang siapkan master plan dari usulan pembangunan pasar baru di sebrang kelurahan danaweria ini dan segera kami siapkan sehingga pada saat rombongan dari kementerian tiba nantinya pemerintah daerah memperlihatkan master planya untuk digunakan”, Jelasnya. (ret)
