30.4 C
New York
Jumat, Juli 4, 2025

Buy now

Kongres Bersama 30 Agustus 2025, Presiden Prabowo Minta PWI Harus Solid

Jakarta – Panitia Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 melakukan kunjungan audiensi kepada Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, Rabu (2/7/2025).

Audiensi ini sebagai bagian dari rangkaian persiapan menuju kongres yang dijadwalkan berlangsung pada 30 Agustus 2025 di Jakarta.

Sebelum bertemu Menkum, panitia Kongres Persatuan PWI diterima oleh Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Menkum Supratman Andi Agtas dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi sama-sama menjanjikan akan hadir di Kongres Persatuan PWI.

Dalam pertemuan, Menkum Supratman Andi Agtas menyampaikan harapan besar pemerintah terhadap proses konsolidasi yang tengah berlangsung di tubuh PWI.

Menurut dia, peran PWI sangat strategis, khususnya sebagai mitra penting pemerintah dalam menyampaikan berbagai program kepada publik.

“Pak Presiden titip ke saya bagaimana PWI harus solid. Pemerintah berharap agar PWI ini bersatu karena sebagai wadah sosialisasi program pemerintah sekaligus pilar demokrasi kita,” ujar Menkum

Dia juga menyambut baik inisiatif rekonsiliasi yang tengah ditempuh melalui forum kongres ini dan berjanji akan hadir.

“Saya menyambut baik proses islah PWI. Akhirnya menemukan solusi, tinggal formalitasnya. Insya Allah saya akan hadir pada 30 Agustus nanti,” kata dia.

Ketua Steering Committee Zulkifli Gani Ottoh berterima kasih atas kesediaan Menteri menerima panitia.

Dia juga berharap kongres nantinya tak hanya menghasilkan kepemimpinan baru, tetapi juga menandai babak baru PWI yang lebih utuh, kuat, dan bermartabat sebagai pilar keempat demokrasi Indonesia.

Kongres mengusung tema “Bangkit dan Bersatu”, sebagai cerminan semangat baru bagi seluruh elemen PWI untuk meninggalkan perbedaan dan melangkah maju dalam satu barisan yang solid.

Ketua Organizing Committee Kongres Persatuan PWI 2025 Marthen Selamet Susanto menjelaskan, kunjungan ke Menkum menjadi salah satu langkah penting dalam membangun sinergi dan legitimasi terhadap proses penyatuan yang sedang berlangsung.

“Kami ingin memastikan bahwa proses menuju kongres ini terbuka, demokratis, dan melibatkan seluruh unsur,” ujarnya.

Wakil Ketua Organizing Committee Raja Parlindungan Pane menambahkan, seluruh pihak yang terlibat dalam kepanitiaan hadir dalam semangat kekeluargaan dan persahabatan yang telah terjalin sejak lama.

“Jadi ini kita semua bersahabat, sama-sama sejak dulu di PWI juga. Mudah-mudahan ke depan dengan adanya kongres persatuan ini tidak ada lagi konflik, dan teman-teman di daerah juga bisa kembali bergandengan tangan,” ucap Raja.

Pertemuan dengan Menkum dihadiri oleh jajaran panitia dan dewan pengarah. Dari unsur SC hadir Ketua Zulkifli Gani Ottoh. Sementara dari unsur OC hadir Ketua Marthen Selamet Susanto.

Wakil Ketua Raja Parlindungan Pane, Sekretaris Tb Adhi, lalu Muhammad Nasir dan Musrifah yang bertugas di bidang pendanaan dan Mercys Charles Loho. Tak ketinggalan hadir juga dua kubu PWI  Zulmansyah Sekedang

Kemudian Muhammad Iqbal Irsyad yang hadir mewakili Hendry Bangun. Sementara Menteri Hukum didampingi oleh Stafsus Menteri Yadi Hendriana dan M Noor Korompot.

Dalam audiensi dengan Kepala Pusat Penerangan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi, panitia Kongres Persatuan secara lisan menyampaikan undangan dan penjelasan mengenai tema serta tujuan dari Kongres Persatuan PWI 2025.

Kunjungan ini menandai komitmen panitia untuk membuka komunikasi seluas-luasnya dengan berbagai elemen negara dalam rangka memastikan Kongres Persatuan PWI 2025 berjalan dalam semangat rekonsiliasi, keterbukaan, dan kebersamaan. (rls/ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!