14.5 C
New York
Rabu, Oktober 22, 2025

Buy now

Polinef Kampus Modern Usul Prodi Pendidikan Vokasi Majukan Porgram Pemerintah

Fakfak – Pendidikan vokasi adalah jenis pendidikan yang bertujuan untuk membekali peserta didik dengan keterampilan dan pengetahuan praktis yang siap digunakan di dunia kerja.

Pendidikan vokasi lebih menekankan pada praktik dan penerapan langsung ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di bidang tertentu, dibandingkan dengan pendidikan akademik yang lebih fokus pada teori.

Pendidikan Vokasi bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap bekerja di berbagai sektor industry dengan jenjang seperti .

Diploma 1 (D1), Diploma 2 (D2), Diploma 3 (D3), dan Diploma 4 (D4) dengan lebih menitikberatkan pada praktik dan penerapan langsung ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Kurikulum pendidikan vokasi biasanya disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan teknologi.

Lulusan pendidikan vokasi diharapkan memiliki keterampilan teknis dan praktis yang relevan dengan bidang pekerjaan yang mereka pilih.

Secara keseluruhan, pendidikan vokasi memainkan peran penting dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja.

Politeknik Negeri Fakfak merupakan salah satu kampus terbesar di Kawasan Timur Indonesia yang terletak di Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat. Tentunya kampus ini telah mencetak SDM siap pakai diberbagai sektor

Direktur Politkenik Negeri Fakfak. Muhammad Nur. Dalam sambutanya dihadapan Menteri Diktisaintek RI. Brian Yulianto. Dan Bupati Fakfak. Samaun Dahan serta ratusan tamu undangan yang hadir pada peresmian Gedung Teaching Factory dan Kuliah Umum Politkenik Negeri Fakfak menegaskan.

Polinef (Politkenik Negeri Fakfak) siap dukung program pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak periode 2025-2030, dan siap untuk bermitra serta siapkan SDM siap pakai diberbagai sektor. Terutama kaitanya dengan tuntutan Kampus berdampak terhadap kemajuan pembangunan daerah kedepan.

Muhammad Nur menyampaikan bahwa penyiapan SDM dan infrastruktur politkenik negeri fakfak akan berdampak besar kedepan, Fakfak diakui Direktur Polinef bahwa memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar khususnya cadangan minyak dan gas.

“Sebagai perguruan tinggi negeri yang ada di ujung Indonesia, Polinef memiliki potensi yang cukup besar dan pemberia solusi terhadap permasalah di Tanah Papua melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, untuk mewujudkan harapan ini maka dibutuhkan sinergitas dan strategi yang tepat”, Jelas Direktur Polinef Fakfak.

Terkait hal tersebut, Muhammad Nur sampaikan bahwa ada 4 strategi yang disiapkan dan akan dilaksanakan guna menunjang program pendidikan dan program pemerintah daerah Kabupaten Fakfak – papua barat kedepan. Umumnya di Tanah papua. menuju kampus berdampak bagi Politkenik Negeri Fakfak yaitu.

“Pengembangan sarana pra sarana pembelajaran, penguatan kelembagaanpenguatan system pembelajaran dan keempat, penguatan riset dan pengabdian kepada masyarakat yang berdampak kepada masyarakat, pemerintah daerah, dunia usaha dan dunia industry lainya”, Jelas Muhammad Nur.

Disampaikan bahwa untuk mencapai strategi yang direncanakan oleh Civitas Akademika Politeknik Negeri Fakfak maka dilakukan beberapa langkah akademik kedepan bersama pemerintah daerah dalam mendorong pendidikan tinggi sains dan teknologi.

Momentum peresmian gedung Teaching Factory Politkenik Negeri Fakfak – Papua Barat. Direktur serta Civitas Akademika Polinef usulkan tambahan beberapa Program Studi sebagai bentuk antisipasi salah satu kampus berdampak serta peranya dalam rangka mewujudkan program hilirisasi dan Migas antara lain.

Program Studi yang bakal diusulkan adalah, D3 Teknologi Pertambangan Mineral, D3 Teknologi Eksplorasi Minyak dan Gas, D3 Agribisnis Perikanan, D4 Kimia Terapan, D4 Administrasi Pemerintahan Daerah, D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak , D4 Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan.

“Terimakasih banyak, karena 2 Juli kemarin baru dilantik dan Alhamdulillah sudah mendapatkan dukungan dengan kunjungan Pak Menteri, ini merupakan energi positif kami,” tuturnya.

Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, secara aktif mendorong pengembangan Politeknik Negeri Fakfak (Polinef) dengan mengusulkan penambahan program studi baru yang relevan dengan kebutuhan industri daerah, khususnya di sektor migas.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah pusat dalam pengembangan jurusan-jurusan strategis di Polinef, serta peningkatan fasilitas dan kemitraan dengan dunia industri.

Dalam penyampaiannya, Profesor Brian Yuliarto mengapresiasi sinergitas cepat antara civitas akademika dan pimpinan daerah, Fakfak salah satu contoh terbaik untuk itu.

“Saya melihat gedungnya sangat baik dan tentunya fasilitas yang mumpuni,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan ada 3 aspek penting dari keberadaan kampus, yakni mampu menciptakan SDM unggul, melakukan riset inovasi dan layanan yang mampu menyelesaikan permasalahan di sekitarnya.

Ia mengatakan bahwa dengan ratusan lulusan setiap tahun, maka pastinya ada banyak penelitian atau kajian yang diselesaikan untuk mengurusi permasalahan di Kabupaten Fakfak.

“Sehingga seharusnya ada solusi yang ditemukan dari riset penelitian ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan secara baik,” tandasnya.

Ia berpesan Polinef harus tampil terdepan untuk mampu menghasilkan lulusan yang dapat berkontribusi untuk daerah, termasuk penyiapan SDM unggul yang akan bekerja mengelola lumbung gas dan Pabrik Pupuk Fakfak.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!