Fakfak – Tidak ada kata yang memulai pertemuan semalam mengawali proses penjemputan 57 Mahasiswa KKN Kuliah Kerja Nyata Dakwah dari UIN Walisongo. Kota Semarang di Kabupaten Fakfak – Papua Barat selama kurang lebih 4 bulan lamanya di Distrik Teluk Patipi.
Ucapan “Selamat Datang” disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Fakfak Ny Nur Widyawati Samaun Dahlan didampingi Ny Sri Voni Donatus Nimbitkendik kepada 57 Mahasiswa KKN Dakwah ini di ruang pertemuan KSOP Fakfak. dan menyampaikan “Alhamdulillah tida dengan selamat”.
Ketua TP PKK Fakfak Nurwidayati Samaun Dahlan, dihadapan puluhan mahasiswa KKN menyambut baik kehadiran 57 mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang akan melaksanakan tugas pengabidian selama 4 bulan bersama masyarakat di Distrik Teluk Patipi.
Karena itu menurutnya, TP PKK Kabupaten Fakfak akan selalu memberikan dukungan kepada mahasiswa UIN Walisongo yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Distrik Teluk Patipi.
“Insya Allah, TP PKK Fakfak siap bergabung untuk memberikan dukungan kepada 57 Mahasiswa KKN selama mengabdi dengan masyarakat di Teluk Patipi selama 4 bulan,” ujar Nurwidayati Samaun Dahlan.
Istri Bupati Fakfak Samaun Dahlan ini berharap agar selama melaksanakan KKN di Distrik teluk Patipi, para mahasiswa UIN Walisongo Semarang dapat membagi ilmu kepada masyarakat di lokasi KKN.
Sementara itu dengan Ketua TP PKKFakfak, Ketua GOW Fakfak, Sri Vonny Notanubun Nimbitkendik juga memberikan apresiasi kepada 57 Mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang dapat meninggalkan pulau jawa untuk melaksanakan KKN di Distrik Teluk Patipi, Fakfak – Papua Barat.
“Terimah kasih, iman kalian (Mahasiswa KKN) sugguh hebat karena dapat meninggalkan orang tua di Pulau Jawa untuk datang ke Fakfak tanah Papua melaksanakan KKN selama 4 bulan,” ujar Istri Wakil Bupati Fakfak Donatus Nimbitkendik.
Sri Vonny juga berharap agar para mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang melaksanakan KKN di Distrik Teluk Patipi dapat membagi ilmu kepada masyarakat Distrik teluk Patipi selama 4 bulan KKN.
Presiden AFKN Ustad Fadlan Rabani Al- Garamatan, meminta 57 mahasiswa UIN Walisongo dapat menyesuaikan diri dengan kondisi dan masyarakat Fakfak di lokasi KKN sehingga dalam melaksanakan tugas pengabdian di masyarakat dapat berjalan dengan baik.
“Saya berharap segera menyesuaikan diri, sehingga dapat membagi ilmu dengan masyarakat Teluk Patipi yang ada di Kampung Ofi, Timar, Patipi Pasir, Bisa dan Patipi Pulau,” tutup Ustadz Fadlan Garamatan
(ret)