23.5 C
New York
Rabu, September 17, 2025

Buy now

AFKN dan KKDN UNI Walisongo Dukung Pemda Fakfak Tingkatkan Literasi Al-Qur`an

Fakfak – Program Kuliah Kerja Dakwah Nyata (KKDN) Khusus Papua resmi digelar di Kabupaten Fakfak, hasil kerja sama antara Yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud dukungan terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak di bawah kepemimpinan Bupati H. Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP. dan Wakil Bupati Donatus Nimbitkendik.

Melalui program ini, mahasiswa KKDN diterjunkan langsung ke kampung-kampung di Distrik Teluk Patipi, wilayah Petuanan Raja Patipi. Fokus utama kegiatan mencakup pemberantasan buta aksara baca Al-Qur’an, penguatan pemahaman agama Islam, memakmurkan masjid, memperkokoh persatuan umat, serta mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat kampung.

Literasi Al-Qur’an dan Pemahaman Agama

Buta aksara Al-Qur’an masih menjadi tantangan nyata di sebagian masyarakat Papua, khususnya di daerah pedalaman. Melalui KKDN ini, para mahasiswa dibekali metode pengajaran Al-Qur’an yang aplikatif dan sederhana agar mudah diterapkan di kampung. Selain itu, kegiatan kajian dan pendampingan keagamaan dilakukan untuk memperkuat pemahaman Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Peran Masjid dan Persatuan

Masjid di kampung-kampung tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat persatuan dan pembinaan masyarakat. KKDN hadir dengan program imam dan khatib muda, pembinaan remaja masjid, serta forum diskusi keagamaan yang menekankan pentingnya ukhuwah Islamiyah di tengah keragaman masyarakat Papua.

Pemberdayaan Ekonomi Kampung

Selain fokus pada literasi dan dakwah, program KKDN juga menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi lokal. Beberapa konsep pemberdayaan yang dirancang antara lain:

Lapak Baca dan Usaha Mikro → kombinasi literasi & UMKM untuk remaja kampung.

Pelatihan keterampilan seperti pengolahan hasil bumi, kerajinan tangan, dan usaha rumah tangga.

Model koperasi kampung untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.

Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Daerah Fakfak untuk menjadikan masyarakat kampung tidak hanya cerdas secara spiritual, tetapi juga mandiri secara ekonomi.

Sinergi Kampus, Yayasan, dan Pemerintah

Presiden AFKN Ayahanda Ustadz Fadzlan Rabbany Garamatan menyampaikan bahwa sinergi antara kampus, yayasan, dan pemerintah adalah kunci keberhasilan program ini. “KKDN Khusus Papua ini menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi Islam hadir langsung untuk melayani masyarakat, khususnya di tanah Papua. Kami bersama Pemda Fakfak bertekad memberantas buta aksara Qur’an dan melahirkan generasi yang kuat dalam iman dan ekonomi,” ujarnya.

Sementara itu, pihak UIN Walisongo Semarang menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kampus dalam pengabdian masyarakat, sekaligus mempererat jalinan persaudaraan nasional.

Penutup

Program KKDN Khusus Papua ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan masyarakat Fakfak yang beriman, berilmu, bersatu, dan sejahtera. Dengan dukungan penuh Pemerintah Daerah, Raja Patipi, AFKN, dan UIN Walisongo Semarang, semangat dakwah dan pemberdayaan di Teluk Patipi diharapkan terus bergema dan memberi manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!